Donar 155-mm self-propelled howitzer dikembangkan bersama oleh Kraus-Maffei Wegmann dan General Dynamics. Hal itu terungkap pada tahun 2008. Sistem artileri ini di beri julukan oleh Jerman sebagai Dewa Petir . Sebuah nama Skandinavia yang lebih terkenal adalah Thor. Sistem
artileri dirancang lebih cepat, lebih ringan, lebih kuat dan
sistem artileri lebih efisien daripada SPH 2000 PzH. Donar ini adalah pengembangan lebih lanjut dari Artileri Gun Modul (AGM). Donar ini telah menyelesaikan serangkaian uji coba.
Keampuhan artileri ini selain karena mobilitas tinggi dilapangan dalam melahap medan, artileri ini juga di lengkapi dengan kamampuan menempatkan empat peluru yang siap di tembakan dengan ketinggian proyektil yang mampu memvariasikan sudut tembak yang di kehendaki. Bukan itu saja keunggulan mobile artileri ini, DONAR juga dilengkapi dengan sebuah radar terpadu seperti pada PZH 2000 yang memungkinkan membidik target dengan akurat karena mobile artileri ini memiliki Auto Correct untuk mengendus sasaran. Banyangkan saja dengan serangkaian uji coba yang sudah di lakukan, mobile artileri ini mampu menembak target hingga 40 kilometer jauhnya.
Dalam pengembangan selama beberapa tahun, DONAR terus di upgrade yaitu dengan beberapa tambahan untuk menyempurnakan elektronik dan penargetan yang di katakan belum sempurna.
Dalam pengembangan selama beberapa tahun, DONAR terus di upgrade yaitu dengan beberapa tambahan untuk menyempurnakan elektronik dan penargetan yang di katakan belum sempurna.
Sistem artileri menggunakan chasis modifikasi dari General Dynamics ASCOD 2 IFV yang dilengkapi dengan mesin diesel MTU, mengembangkan 720 hp. Perlu diketahui bahwa Menara Kanon Donar dapat dibongkar pasang dan memungkinkan dapat ditempatkan pada kendaraan tempur lain. Sistem artileri dapat diangkut melalui udara oleh Airbus A400M,
No comments:
Post a Comment