Bagi AL Soviet, konsep mempertahankan wilayah pantai dari terobosan kapal asing rupanya benar-benar telah mendarah daging . Alhasil wajar saja bila negeri ini punya daftar panjang tipe kapal cepat. Dari sekian banyak yang ada, salah satunya adalah Fast Attack Craft (FAC) kelas Pauk.
Pauk atau diartikan dari bahasa Rusia adalah laba-laba. Sesuai dengan aturan AL Soviet kapal ini termasuk jenis kapal MPK ( Maly Protivolodohny Korabl) atau kapal kecil untuk keperluan Antikapal selam. Sesuai dengan konsep pertahanan maritim yang dianut, Pauk dirancang untuk menghalau kemungkinan penyusupan kapal selam asing di wilayah Pantai Soviet.
Pertama kali dipergoki pengamat militer barat pada tahun 1980, kapal ini merupakan kapal perang anti kapal selam terkecil yang pernah dibuat. Merujuk pada silsilahnya, Pauk dilansir guna menggantikan posisi kelas Poti.
SENJATA SPESIAL
Sesuai peruntukannya Pauk memang di bekali dengan beragam senjata maupun perangkat kapal selam. Dimensi kapal yang terbatas tak jadi halangan baginya untuk mengusung sonar model celup (dipping sonar) maupun sonar terpasang pada lambung.
Sekarang bergeser ke soal persenjataan secara garis besar ada dua tipikal senjata yang di bawa. Golongan pertama adalah senjata khusus keperluan antikapal selam. Daftarnya cukup panjang. saat mengejar sasarannya bisa di pastikan empat torpedo kaliber 406 mm dengan sistem pemandu akustik jadi andalannya. Sementara mortir anti kapal selam RBU-1200 kaliber 250 mm terasa lebih ampuh melumat target pada jarak dekat. Terakhir bila memergoki kapal selam musuh yang sedang bersembunyi maka itu artinya merupakan jatah bom-bom dalam (depth charge). Setiap kapal dilengkapi dengan sepasang rel pelepas bom dalam. Fasilitas ini terdapat di bagian buritan kapal.
Senjata golongan kedua yang juga melengkapi Pauk adalah Arsenal anti pesawat. Sebagai pertahanan titik kapal dilengkapi dengan pelontar rudal anti pesawat SAN-5. Selain rudal masih ada lagi sepucuk meriam kaliber 3 inci di dek depan plus kubah kanon gatling AK-630 Kaliber 30 mm. Senjata multilaras ini tertanam di belakang menara.
Selain itu dikabarkan bahwa pihak AL, kapal sejenis juga pernah dioperasikan oleh Dinas Intelijen Soviet, KGB
Selain itu ada beberapa peralatan yang di usung kapal jenis ini antara lain
1. Kubah meriam fungsi ganda (DP) kaliber 3 Inci
2. Antena VHF (Kode NATO : Sprage Star)
3. Pelontar Mortir RBU - 1200
4. Tabung Terpedo kaliber 406 mm
5. Fire Kontrol Kanon Gatting (Kode Nato Base Tilt)
6. Antena IFF (Kode Nato Squere Head)
7. Radar Permukaan (Kode Nato Peel Cone)
8. Antena Multi Frekuensi
9. Kubah Kanon gatling AK-630
10. Rel Peluncur Bom Dalam (Depth Charge)
Pauk atau diartikan dari bahasa Rusia adalah laba-laba. Sesuai dengan aturan AL Soviet kapal ini termasuk jenis kapal MPK ( Maly Protivolodohny Korabl) atau kapal kecil untuk keperluan Antikapal selam. Sesuai dengan konsep pertahanan maritim yang dianut, Pauk dirancang untuk menghalau kemungkinan penyusupan kapal selam asing di wilayah Pantai Soviet.
Pertama kali dipergoki pengamat militer barat pada tahun 1980, kapal ini merupakan kapal perang anti kapal selam terkecil yang pernah dibuat. Merujuk pada silsilahnya, Pauk dilansir guna menggantikan posisi kelas Poti.
SENJATA SPESIAL
Sesuai peruntukannya Pauk memang di bekali dengan beragam senjata maupun perangkat kapal selam. Dimensi kapal yang terbatas tak jadi halangan baginya untuk mengusung sonar model celup (dipping sonar) maupun sonar terpasang pada lambung.
Sekarang bergeser ke soal persenjataan secara garis besar ada dua tipikal senjata yang di bawa. Golongan pertama adalah senjata khusus keperluan antikapal selam. Daftarnya cukup panjang. saat mengejar sasarannya bisa di pastikan empat torpedo kaliber 406 mm dengan sistem pemandu akustik jadi andalannya. Sementara mortir anti kapal selam RBU-1200 kaliber 250 mm terasa lebih ampuh melumat target pada jarak dekat. Terakhir bila memergoki kapal selam musuh yang sedang bersembunyi maka itu artinya merupakan jatah bom-bom dalam (depth charge). Setiap kapal dilengkapi dengan sepasang rel pelepas bom dalam. Fasilitas ini terdapat di bagian buritan kapal.
Senjata golongan kedua yang juga melengkapi Pauk adalah Arsenal anti pesawat. Sebagai pertahanan titik kapal dilengkapi dengan pelontar rudal anti pesawat SAN-5. Selain rudal masih ada lagi sepucuk meriam kaliber 3 inci di dek depan plus kubah kanon gatling AK-630 Kaliber 30 mm. Senjata multilaras ini tertanam di belakang menara.
Selain itu dikabarkan bahwa pihak AL, kapal sejenis juga pernah dioperasikan oleh Dinas Intelijen Soviet, KGB
Selain itu ada beberapa peralatan yang di usung kapal jenis ini antara lain
1. Kubah meriam fungsi ganda (DP) kaliber 3 Inci
2. Antena VHF (Kode NATO : Sprage Star)
3. Pelontar Mortir RBU - 1200
4. Tabung Terpedo kaliber 406 mm
5. Fire Kontrol Kanon Gatting (Kode Nato Base Tilt)
6. Antena IFF (Kode Nato Squere Head)
7. Radar Permukaan (Kode Nato Peel Cone)
8. Antena Multi Frekuensi
9. Kubah Kanon gatling AK-630
10. Rel Peluncur Bom Dalam (Depth Charge)
Dibawah ini adalah gambar senjata jenis RBU-1200 yang memiliki beberapa tabung pelontar dan senjata sekelas ini bisa mencomot roket kaliber 250 mm atau 300 mm. kode 1.200 dalam RBU mewakili jarak jangkau. Secara teknis RBU-1200 efektif buat menghantam target sejauh 1.312 yard (sekitar 1200 m)
No comments:
Post a Comment