Military Technology News Network

KORVET F511 & FRIGAT F-512 KELAS MILGEM, KAPAL PERANG TERBARU NEGARA TURKI

Foto Korvet Kelas Milgem F511 Heybeliada
"Milgem" adalah program kapal perang nasional Turki yang meliputi Delapan korvet kelas ADA dan empat frigat kelas F100 sesuai rencana akan selesai pada tahun 2020.

Korvet dalam project ini memiliki kemampuan multi misi serta dukungan teknologi canggih lainnya seperti mampu melakukan pencarian, penyelamatan, patroli, observasi amfibi dan operasi perang anti-kapal-Pesawat. Dua kapal pertama dibangun pada galangan kapal Shipyard Command Istanbul dan kapal yang tersisa akan dibangun di galangan kapal lainnya di negara Turki. 

Sistem Radar dan Manajemen Tempur, Kelas ADA pada Project Milgem

Korvet milgem dibuat dengan struktur lambung baja komposit yang mampu menyembunyikan dari tangkapan radar baik inframerah, magnetik ataupun radar akustik. Konsep dan desain profil Milgem mirip dengan kapal tempur pesisir (LCS-1) yang dikembangkan oleh Lockheed Martin.
 
Selain itu Korvet juga dilengkapi dengan sistem menejemen kontrol dan pertempuran terpadu UNIMACS 3000, sistem ini terbagi menjadi dua yakni sistem menejemen daya (IPMS) yang berfungsi sebagai memonitor sistem kontrol mesin, sistem pembantu dan pembangkit tenaga listrik termasuk juga didalamnya sistem deteksi kebakaran, pemadam kebakaran dan sistem kontrol Kerusakan, sistem CCTV dan sistem kontrol stabilitas. sedangkan sistem berikutnya berfungsi sebagai sistem Komando manajemen tempur yang didalamnya terdiri dari  konsol operator (OPCON) dan konsol taktis (Tacon).
 
Dalam menunjang daya gempurnya Korvet dilengkapi dengan kombinasi diesel dan gas (CODAG) yang terdiri dari gas-turbin dan dua mesin diesel dengan semburan tenaga sekitar 30.000 kW. Jika di konversi maka kapal ini dapat melesat pada kecepatan maksimum 29kt.

Keberhasilan Turki membangun kapal perang canggih membuat AL Kanada, AL Pakistan, AL Ukraina dan angkatan laut dari negara-negara Amerika Selatan telah menunjukkan minatnya terhadap kapal perang kelas Milgem.

Karakteristik:
Berat Kapal dalam Muatan Penuh : 2300 tons
Ukuran Kapal : 99 x 14.4 x 3.75 meter
Kecepatan dan Jarak Jelajah : 15 knots @3500 Miles  up to 29+ knots maximum
Awak Kapal : 93 orang termasuk operator helicopter

Persenjataan :
Meriam Oto Malera Caliber  1 x 76mm dan Meriam Aselan Caliber 2 x 12,7mm with electro optik
Rudal Anti Permukaan:  8 x Harpoon SSM
Rudal Anti Pesawat  :Mk-144 Guided Missile Launcher: 21 x RAM SAM
Torpedo : 2 x 324 mm Mk 32 triple launcher for Mk 46 Mod 5; anti-submarine torpedoes.
Helicopters: 1 x S-70-B2 Seahawk OR UAV

Sensors:

Radars: SMART-S Mk2 3D air/surface search; Sting fire control; ALPER navigation
Sonars: Search/attack
Other: ASELFLIR 300D, ARES-2N ESM system

Catatan : 
TCG Heybeliada (F-511)diluncurkan 27 September 2008 dan mulai bertugas pada 27 September 2011
TCG Büyükada (F-512)diluncurkan 27 September 2011 dan mulai bertugas pada 27 september 2013    



Korvet merupakan jenis kapal perang yang lebih kecil dari fregat dan lebih besar dari kapal patroli pantai, walaupun banyak desain terbaru yang menyamai fregat dalam ukuran dan tugas.
Share:

BOEING 737 SURVEILLANCE, PESAWAT PENGINTAI TNI AU

Foto B-737-200 Surveillance TNI AU
Nama "Camar Emas" mungkin sangat membekas bagi Angkatan Laut Amerika, inilah nama pesawat TNI AU yang sukses mengintai Kapal Induk USS Carl Vinson Amerika karena melanggar perbatasan Indonesia tanpa izin atas dasar itulah Data-data yang didapat dari pesawat pengintai Indonesia diajukan sebagai dasar keberatan diplomatik terhadap Amerika. Sebenarnya nama Camar Emas adalah sebutan bagi pesawat pengintai Boing 737 TNI AU , sejatinya pesawat ini adalah pengembangan dari versi pesawat komersial B737 yang dialih fungsikan sebagai kepentingan intelijen bahkan Amerika pernah menyebut B737-200 TNI AU adalah Adik dari Pesawat Pengintai Poseidon P-8A


Mengusung 2 mesin turbofan buatan Pratt and Whitney JT8D, pesawat ini mampu melalukan patroli sejauh 1.900 mil laut (3.500 km) dengan dibantu dengan dua radar yaitu Radar FB (M) buatan Bendix, AS yang berfungsi mendeteksi target permukaan sejauh 300 NM atau sekitar 550 kilometer serta APS-504 (V) Airborne Radar System buatan Litton System, Kanada yang berfungsi mendeteksi sasaran permukaan sejauh 200 NM atau sekitar 370 kilometer.  selain berfungsi konvensional, radar ini bisa diset mendeteksi sasaran di permukaan atau di udara.

Foto B737 TNI AU dalam Pencarian Pesawat Malaysia MH370

Selain itu Boeing 737 Surveillance  dilengkapi Mission Consoles yang terdiri atas konsol SLAMMR (Side Looking Airborne Modular Multimission Radar) yang mampu mendeteksi sasaran di samping pesawat sejauh 100 nautical miles (NM) atau sekitar 180 kilometer, konsol Search Radar, konsol Mission Commander dan konsol Navigation Communication dengan DPDS (Data Proccessing Display System).

Piranti lainnya adalah GPS (Global Positioning System) Litton  dan IFF(Identification Friend of Foe) Interrogator. Boeing 737 Surveiller ini juga dilengkapi kamera berkemampuan optic zoom 20x dengan focus length 200 milimeter, FLIR (Forward Looking Infra Red) dengan zoom 22,5x memiliki focus length 20-450 milimeter dilengkapi autotrack video, laser pointer, image video processor, dan GPS. Kamera ini bisa merekam target dan mencetaknya.

 
Konsul Dalam Pesawat B737 TNI AU
Dalam melaksanakan tugasnya, Maritime Patrol didukung 64 kru, yang terdiri dari dua orang instruktur/kapten pilot, 12 co-pilot, 16 juru mesin udara (engineering), lima juru muat udara (load master), 10 operator console, 14 observer, tiga juru foto udara, dan dua flight surgeon.

TNI AU mengoperasikan 3 pesawat dan ditempatkan di Skadron Udara 5 Pangkalan Udara (lanud) Hasanuddin, Makassar.
Share:

RATNIK, PERLENGKAPAN TEMPUR PRAJURIT MASA DEPAN RUSIA

Ratnik atau warrior adalah salah satu program Pemerintah Rusia untuk merancang prajurit tempur masa depan dengan memadukan beberapa kombinasi fiture canggih . fiture tersebut terdiri dari dari 40 komponen, termasuk persenjataan, logam pelindung, perangkat komunikasi dan navigasi, sistem pendukung kehidupan, serta pelindung kaki dan tangan. Ratnik dapat digunakan oleh personil infanteri, operator peluncur roket/senapan mesin, pengemudi kendaraan tempur, dan petugas lapangan lainnya. Seragam tempur prajurit masa depan itu juga tersedia untuk varian musim panas dan musim dingin.

Meskipun " Ratnik " terdiri dari 40 item komponen dan bertotal berat total 20 kilogram, ternyata dengan berat seperti itu seorang prajurit hanya membutuhkan waktu dalam hitungan detik untuk melepaskannya. Ratnik secara dramatis meningkatkan efisiensi unit , misalnya  di daerah-daerah konflik lokal , atau dalam operasi melawan teroris . serta 50 fasilitas produksi Rusia terlibat dalam memproduksi " Ratnik "

 

1. Cloating / Pakaian
Pakaian dibuat dengan menggunakan bahan sintetis anti bakteri yang dapat digunakan selama dua hari tanpa melepasnya. Salah satu basis teknologi untuk menciptakan material baru tersebut adalah sistem pembuatan kain yang sangat halus menggunakan electrospinning. Bahan tersebut dapat menyamarkan sekaligus melindungi para tentara, tanpa mengurangi kemampuan tempur merek. Menteri Industri dan Energi Saratov Oblast Sergey Lisovsky menjelaskan, para ilmuwan Saratov sedang merancang material canggih yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti melindungi tubuh tentara dari ledakan senjata api dan menyamarkan kehadiran tentara dalam spektrum radiasi tertentu. Sistem Ratnik juga memiliki fitur serupa. Pakaian pelindung Ratnik dapat memblokir radiasi dalam spektrum ultraviolet dan inframerah, sehingga tentara tak akan terlihat oleh sensor termal. Kini, ilmuwan tengah menyusun material yang dapat memperkuat fitur tersebut.

2. Reconnaissance and Navigation System / Perangkat Pengintaian dan Sistem Navigasi
Untuk perangkat pengintaian rusia melengkapi tentaranya dengan teropong inframerah, compas, Glonass, peralatan pendeteksi ranjau, Helm kamera Multi Fungsi dll

3. Communication system / Sistem Komunikasi
Sistem komunikasi rusia mengintegrasikan antara navigasi satelit GLONASS dengan media penerima transmisi informasi  guna memudahkan dalam mengintegrasikan pasukan dan pelacakan pasukan

4. Individual First AId Kit / Pelatan Medis
perlengkapan standar keselamatan yang berisi berbagai macam obat-obatan, serta peralatan medis inovatif untuk para prajurit yang terluka dalam latihan tempur ataupun pertempuran yang mengakibatkan cedera. 

5. Weapone / Persenjataan
Persenjataan Rusia  berencana melengkapinya dengan varian AK12 terbaru dengan alat bidik thermal inframerah yang terintegrasi dengan Helm Berkamera sehingga bisa dengan mudah menembak pada sudut yang sulit sekalipun tanpa harus menembak secara konvensional atau  sejajar dengan tubuh 

6.7. Water & Food Rations / Ransum Makanan dan Minuman 

8. Spesial Element/ Peralatan Pendukung Utama 

Terdiri dari bayonet, magazen, dan peralatan pendukung penting lainnya biasanya di tempatkan pada bagian yang mudah di gapai oleh tangan.

9. Individual pretection means / Perlindungan Diri Tambahan
seperti Mask Gas, Sarung Tangan, syal dan sebagainya

10. 11. Modular Bag Equipment & Camping Equipment
terdiri dari tas modular besar yang bisa di isi dengan berbagai perlengkapan tempur pendukung seperti Drone Portable (iskatel) dan alat komunikasi canggih lainnya serta yang paling tidak ketinggalan adalah Perlatan camping seperti sleeping bag dan lain sebagainya.

Ratnik telah diuji coba pada pelaksanaan latihan Caucasus-2012, juga diuji coba di Alabina yang berada di luar Moskow.Perlengkapan standar Ratnik pertama kali dipakai Rusia untuk menduduki krimea pada 26 Februari 2014. |||0|||0
Share:

CELURIT, OPERASI INTELIJEN PEMBERANTASAN KEJAHATAN

Foto sebagai Ilustrasi.
Dalam sejarah Indonesia Orde Baru, militer secara tersembunyi pernah menyatakan perang terhadap kejahatan, yang semestinya merupkan urusan polisi dan lembaga-lembaga peradilan. Pernyataan perang itu muncul dalam bentuk pembinasaan para pelaku atau yang disangka sebagai pelaku, tidak kejahatan pembinasaan tersembunyi yang berlangsung dari awal 1983 hingga awal 1985 yang konon menelan korban 10.000 jiwa. Ini lazim disebut penembakan misterius (petrus) .

Pada tahun 1983 ketika pertumbuhan ekonomi indonesia merosot tajam akibat dari berakhirnya bonaza minyak sementara arus migrasi ke kota kota besar semakin meningkat, angka pengangguran di perkotaan menjadi cukup tinggi, angka pengangguran di perkotaan menjadi cukup tinggi. Kondisi sosial ekonomi semacam ini merupakan faktor utama meningkatnya angka kejahatan di perkotaan Tingkat.

Kriminalitas yang terjadi pada waktu itu, yang bentuknya semakin menarah pada kejahatan dengan kekerasan, semakin meresahkan masyarakat . Rasa tidak aman kian merasuk ke dalam kehidupan sehari hari masyarakat kota kota besar. Mungkin karena dihadapkan pada situasi yang demikian inilah masyarakat menyambut petrus secara positif dengan kata lain ada macam dukungan publik terhadap petrus.

Dampak langsung dan nyata dari petrus memang dirasakan segera masayrakat, yakni menurunnya angka kejahatan dan semakin pulihnya kembali rasa aman. Ini berarti aktivitas petrus mendapat pengakuan sosial, ini berarti pula keterlibatan militer dalam mengatasi masalah kejahatan dengan menggunakan kekerasan secara di luar prosedur hukum memperoleh semacam legitimasi sosial. Dengan kata lain penanganan masalahg sosial secara militeristik, yang senantiasa melihat setiap masalah dari sudut “keamanan” semata mata, telah diterima sebagai suatu yang sah, padahall masalah ini memiliki dimensi yang sangat kompleks.

Operasi di Yogyakarta
Pada tahun 1980-an suasana kota Yogyakarta tiba-tiba berubah menjadi mencekam. Para preman yang selama dikenal sebagai gabungan anak liar (gali) dan menguasai berbagai wilayah operasi tiba-tiba diburu tim Operasi Pemberantasan Kejahatan (OM) yang kemudiart dikenal sebagai penembak misterius (Petrus). Ketika melakukan aksinya tak jarang suara letusan senjata para penembak misterius terdengar oleh masyarakat sehingga suasana tambah mencekam. Mayat para korban penembakan atau pembunuhan misterius itu umunya mengalami luka di kepala serta leher dan dibuang di lokasi yang mudah ditemukan penduduk. Ketika ditemukan, mayat biasanya langsung dikerumuni penduduk dan menjadi head line media massa yang terbit di Yogyakarta.

Berita tentang terbunuh-nya para tokoh gali itu sontak menjadi heboh dan menjadi bahan pembicaraan di semua wilayah DIY hingga ke pelosok-pelosok kampung. Meskipun merupakan pembunuhan misterius, hampir semua penduduk Yogyakarta saat itu paham bahwa pelaku atau eksekutornya adalah aparat militer dan sasarannya adalah para gali terkenal. Disebut sebagai gali terkenal karena tokoh di dunia kejahatan itu secara terang-terangan menguasai satu lokasi, memungut uang dari lokasi yang menjadi kekuasaannya, bisa seenak hati menganiaya orang yang dianggap melawan, merampok atau melakukan kejahatan lainnya secara terang-terangan, dan kadang-kadang polisi setempat tidak berani bertindak karena pengaruh si tokoh gali demilcian besar. Terbunuhnya para tokoh gali secara misterius sebenarnya membuat warga senang tapi para gali yang hanya memakai status itu sebagai ajang gagah-gagahan menjadi sangat ketakutan.

Aparat keamanan di Yogyakarta memang mengakui bahwa pihaknya sedang melakukan OPK (Operasi Penumpasan Kejahatan) terhadap para gali, tapi siapa tim OPK yang menjalankan tugas tidak pernah diberi tahu dan hingga kini masih tetap misterius. Aparat militer di Yogyakarta saat itu terpaksa turun tangan untuk melakukan pembersihan mengingat tindak kejahatan para gali sudah keterlaluan bahkan masyarakat cenderung lebih takut terhadap para gali dibandingkan aparat kepolisian. Turunnya aparat militer dalam operasi OPK itu diakui sendiri oleh Letkol M. Hasbi yang saat itu menjabat sebagai komandan Kodim 0734 yang juga merangkap Kepala Staf Garnisun Yogyakarta. Meskipun cara kerja tim OPK itu tidak pernah diumumkan, modus operandinya mudah ditebak. Tim OPK melakukan briefing terlebih dahulu, menentukan sasaran yang akan disikat, melaksanakan penyergapan pada saat yang paling tepat, saat korban berhasil ditemukan langsung ditembak mati atau dibawa ke suatu tempat dan dieksekusi. Mayat korban yang tewas biasanya langsung dimasukkan karung atau dilempar ke lokasi yang mudah ditemukan. Hari berikutnya tim OPK bisa dipastikan akan mengecek hasil operasinya lewat surat kabar yang terbit hari itu sambil memberikan penilaian terhadap kehebohan yang berlangsung di masyarakat.

Aksi OPK melalui modus Petrus itu dengan cepat menimbulkan ketegangan dan teror bagi para pelaku kejahatan secara nasional karena korban OPK di kota-kota lainnya juga mulai berjatuhan. OPK yang berlangsung secara rahasia itu secara psikologis justru merupakan tindakan menekan angka kriminalitas yang dilaksanakan terang-terangan. Di tingkat nasional sendiri operasi rahasia untuk menumpas para bromocorah itu malah bisa dirunut secara jelas meskipun pelakunya tetap misterius. Pada tahun 1982 misalnya, Presiden Soeharto memberikan penghargaan kepada Kapolda Metro Jaya saat itu, Mayjen Pol Anton Soedjarwo atas keberhasilannya membongkar aksi perampokan yang meresahkan masyarakat. Selain mampu membongkar aksi perampokan, Anton Soedjarwo juga dinilai sukses dalam melancarkan aksi OPK.

Pada bulan Maret tahun yang sama pada acara khusus yang membahas masalah pertahanan dan keamanan, Rapim ABRI, Presiden Soeharto bahkan meminta kepada Polri (masih menjadi bagian dari ABRI) untuk mengambil langkah pemberantasan yang efektif dalam upaya menekan angka kriminalitas. Keseriusan Soeharto agar Polri/ ABRI menggencarkan operasi yang efektif untuk menekan angka kriminalitas bahkan kembali diulangi dalam pidato kenegaraan yang berlangsung pada 16 Agustus 1982. Karena permintaan atau perintah Soeharto disampaikan pada acara kenegaraan yang istimewa, sambutan yang dilaksanakan oleh petinggi aparat keamanan pun sangat serius. Permintaan Soeharto itu sontak disambut oleh Pangkopkamtib Laksamana Soedomo melalui rapat koordinasi bersama Pangdam Jaya, Kapolri, Kapolda Metro Jaya dan Wagub DKI Jakarta yang berlangsung di Markas Kodam Metro Jaya 19 Januari 1983. Dalam rapat yang membahas tentang keamanan di ibukota itu kemudian diputuskan untuk melaksanakan operasi untuk menumpas kejahatan bersandi Operasi Celurit di Jakarta dan sekitarnya. Operasi Celurit itu selanjutnya diikuti oleh Polri/ABRI di masing-masing kota serta provinsi lainnya. Para korban Operasi Celurit pun mulai berjatuhan. Salah satu modus untuk melumpuhkan penjahat yang dilaksanakan oleh tim OPK adalah menyuruh preman yang sudah ditangkap untuk lari dan kemudian baru ditembak. Preman yang lari kadang diteriaki sebagai maling sehingga menjadi sasaran amuk massa.

Selama sebulan OPK di Yogyakarta, paling tidak enam tokoh peniahat tewas terbunuh. Para korban OPK yang ditemukan tewas itu rata-rata dengan luka tembak mematikan di kepala dan lehernva. Dua di antara korban OPK yang berhasil diidentifikasi adalah mavat Budi alias Tentrem (29) dan Samudi Blekok alias Black Sam (28). Mayat Budi yang dulu ditakuti dan dikenal lewat geng Mawar Ireng-nya ditemukan dalam parit di tepi jalan di daerah Bantul, Selatan Yogyakarta, tepat pada awal tahun 1985. Sedangkan mayat Black Sam diketemukan tergeletak di semak belukar di kawasan Kotagede yang tidak jauh dari pusat kota Yogyakarta. Dari cara membuang mayatnya, jelas ada semacam pesan yang ditujukan kepada para bromocorah di Yogyakarta, agar segera menyerahkan diri atau menemui ajal seperti rekan-rekannya. Selama OPK paling tidak ada 60 bromocorah Yogyakarta yang menjadi korban Petrus. Sebagian besar tewas tertembak dan beberapa di antaranya terbunuh oleh senjata tajam. Sejumlah korban bahkan diumumkan oleh aparat keamanan tewas akibat keroyokan massa. Salah satu korban yang diklaim aparat keamanan tewas akibat keroyokan massa adalah bromocorah bernama Ismoyo.

Selama hidupnya Ismoyo dikenal sebagai gali elite karena lulusan Fakultas Sosial Politik UGM dan berstatus PNS. Sebagai ketua kelompok preman yang sering memalak angkutan kota di daerah kekuasaannya, gali elite itu kemudian diambil oleh aparat keamanan untuk diinterogasi. Namun, menurut versi aparat, Ismoyo mencoba lari dan kemudian tewas dikeroyok massa. Modus menyuruh bromocorah lari lalu diteriaki maling atau kemudian malah dihujani tembakan merupakan cara standar bagi tim OPK untuk menuntaskan tugas membereskan buruannya. Cara lain untuk memberikan shock therapy kepada kaum bromocorah adalah dengan menembak korbannya puluhan kali. Cara ini diterapkan tim OPK saat menghabisi pentolan gali Yogyakarta, Slamet Gaplek. Berdasar informasi, Slamet konon kebal peluru. Slamet Gaplek sempat mencoba melarikan diri dengan cara mematahkan borgol namun akhirnya tersungkur setelah diterjang lebih dari 20 peluru di tubuhnya. Korban yang tewas dengan cara mengenaskan itu kemudian dibuang di tempat yang mudah ditemukan sehingga esoknya langsung menjadi berita besar di surat kabar sehinga efek shock therapy-nya bisa berpengaruh secara maksimal.

OPK di Semarang
Operasi Pemberantasan Kejahatan yang berlangsung di Semarang (1983) bisa menunjukkan bahwa para preman yang dahulu pernah diorganisir untuk kepentingan politik, seperti sebagai pendukung partai politik tertentu, ternyata tetap menjadi sasaran Petrus ketika dianggap sudah tak berguna. Sebagai salah satu contoh adalah tokoh preman bernama Bathi Mulyono. Di dunia hitam mantan preman yang pernah malang-melintang di Semarang ini sudah sangat terkenal sehinga saat keluar dari penjara, Bathi langsung menduduki jabatan ketua Yayasan Fajar Menyingsing. Organisasi massa itu menghimpun ribuan residivis dan pemuda yang berada di kawasan Jawa Tengah. Yayasan Fajar Menyingsing secara politik cukup berpengaruh dan di-beking oleh para petinggi Jawa Tengah waktu itu seperti Gubernur Supardjo Rustam, Ketua DPRD Jawa Tengah Widarto dan pengusaha Soetikno Widjoyo. Berkat restu para elite penguasa daerah itu Bathi bisa menjalankan bisnisnya secara lancar mulai dari jasa broker keamanan hingga menguasai lahan parkir di wilayah Jawa Tengah. Walau mantan bromocorah, Bathi bisa hidup makmur dan sehari-hari mengendarai mobil jeep Toyota Hardtop.

Hubungan yang dibangun antara elite dengan para preman pun bergerak’lebih jauh dan tidak hanya sekadar relasi bisnis belaka Para elite politik mulai menggunakan para preman yang sudah terbiasa berkecimpung di dunia kekerasan itu. Para preman dari Fajar Menyingsing pun mulai digunakan sebagai kelompokkelompok milisi yang diberdayakan pada saat musim kampanye pemilu tiba. Partai Golongan Karya (Golkar) sebagai generator politik Orde Baru banyak menggunakan jasa para preman untuk menggalang massa dan mengamankan jalannya kampanye. Peran Bathi dan kawan-kawannya sebagai salah satu kelompok massa yang digunakan oleh Golkar adalah dalam kampanye Pemilu yang berlangsung pada tahun 1982. Tugas Bathi dan rekannya adalah memprovokasi massa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sedang berkampanye di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, agar muncul kerusuhan. Insiden kekerasan pun pecah dan sejumlah korban jatuh. Beberapa orang yang dianggap sebagai perusuh ditangkap tapi Bathi dan sejumlah rekannya lolos. Insiden itu bahkan membuat Presiden Soeharto marah dan menyalahkan petinggi Badan Koordinasi Intelijen Negara (Bakin) waktu itu, All Moertopo.

Modus untuk melumpuhkan tokoh gali kadang kerap dilaksanakan ditempat seperti eksekusi saat si "gali" sedang nongkrong di warung. Eksekusi semacam itu hanya bisa dilakukan oleh penembak terlatih dan berpengalaman.

Berkat perlindungan para elite politik Bathi merasa aman, bahkan ketika OPK mulai berlangsung di kota Semarang. Namun rasa aman Bathi mulai memudar ketika OPK yang digelar di Semarang ternyata menyasar pada rekan-rekan dekatnya sebagai pengurus Yayasan Fajar Menyingsing. Rekan-rekan Bathi yang kemudian hilang secara misterius dan diyakini sebagai korban Petrus antara lain Edy Menpor dan Agus TGW. Rasa aman Bathi benar-benar buyar pada suatu malam di bulan Juli 1983, ketika sedang mengemudikan mobilnya melintas di Jalan Kawi, Semarang, tiba-tiba dua motor menyalip sambil melepaskan tembakan. Dua peluru yang berhasil menembus mobil ternyata tak mengenai tubuh Bathi. Sadar bahwa dirinya telah menjadi target OPK, Bathi segera tancap gas melarikan diri dan kemudian bersembunyi di Gunung Lawu. Bathi baru berani turun gunung setelah OPK mereda. Bathi menjadi salah satu target OPK yang masih hidup hingga kini.

Selama dalam pelariannya Bathi bahkan mengalami kejadian konyol yang berkaitan erat dengan OPK. Suatu kali Bathi menyetop kendaraan pick up terbuka dan kemudian duduk di antara sejumlah karung yang tergeletak di lantai bak mobil. Sejumlah orang tampak duduk di belakang dan dalam kondisi diam. Secara tak sengaja Bathi sempat menduduki salah satu karung dan kemudian kaget setengah mati karena mendengar suara mengaduh dari dalam karung itu. Bathi mulai berpikir tentang suara mengaduh dari dalam karung dan yakin bahwa mobil pick up sedang membawa korban yang menjadi target OPK. Bathi merasa mujur karena orangorang yang berada di dalam pick up tak mengenali dirinya. Sebelum jati dirinya terungkap, Bathi minta turun dan kemudian menghilang ke dalam hutan sambil sesekali melihat pergerakan mobil pick up tersebut. Tak lama kemudian Bathi mendengar serentetan ternbakan dan yakin para eksekutor tengah menghabisi korbannya.

Jakarta dan kola lainnya

Korban OPK di kota Jakarta tak kalah banyak karena mayatmayat korban pembunuhan yang ditemukan di berbagai tempat terus saja menjadi berita suratsurat kabar dan buah bibir warga Ibukota. Mayat yang tewas dalam kondisi kepala atau dada ditembus peluru itu memiliki tanda khusus berupa sejumlah tato di tubuhnya. Ciri khas mayat yang ditemukan di Jakarta adalah mengambang di dalam karung yang hanyut di sungai dan saat dibuka korbannya pasti terikat tangannya serta memiliki tato di tubuhnya. Penemuan mayatmayat korban OPK juga terjadi di kota-kota besar lainnya dan fakta ini menunjukkan bahwa OPK memang dilancarkan secara nasional. Dilihat dari para korban OPK yang ata, bisa dikatakan Operasi Celurit untuk menumpas angka kejahatan cukup berhasil.

Dari segi jumlah, Operasi Celurit yang notabene merupakan aksi Petrus itu, pada tahun 1983 berhasil menumbangkan 532 orang yang dituduh sebagai pelaku kriminal. Dari semua korban yang terbunuh, 367 orang di antaranya tewas akibat luka tembakan. Tahun 1984 korban OPK yang tewas sebanyak 107 orang, tapi hanya 15 orang yang tewas oleh tembakan. Sementara tahun 1985, tercatat 74 korban OPK tewas dan 28 di antaranya tewas karena tembakan. Secara umum para korban Petrus saat ditemukan dalam kondisi tangan dan leher terikat. Kebanyakan korban dimasukkan ke dalam karung dan ditinggal di tepi jalan, di depan rumah, dibuang ke sungai, hut, hutan, dan kebun. Yang pasti pelaku Petrus terkesan tidak mau bersusah-susah membuang korbannya karena bila mudah ditemukan efek shock therapy yang disampaikan akan lebih efektif. Sedangkan pola pengambilan para korban kebanyakan diculik oleh orang tak dikenal atau dijemput aparat keamanan. Akibat berita yang demikian gencar mengenai OPK yang berhasil membereskan ratusan penjahat, para petinggi negara pun akhirnya berkomentar. Tercatat ada 11 provinsi yang menerapkan petrus, seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Bali, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. 

 Kendati sejumlah petingi negara telah melontarkan pendapatnya, toh Petrus yang beraksi secara rahasia itu tetap tidak tersibak misterinya.
Ketika pada 3 Mei 1983 di Jalan Sunan Kalijaga, Kebayoran Baru, Jakarta, terdengar letusan pistol pertama disusul tumbangnya dua penjahat Sulisno (23) dan Baginda Siregar (26) lalu disusul tewasnya Solichin di daerah Ciputat akibat tembakan orang tak dikenal, berita yang esoknya terpapar di surat kabar belum begitu mengejutkan massa. Tapi ketika berita serupa hampir tiap hari muncul di seantero Jakarta dan massa mulai membicarakan masalah penembakan misterius, Benny Moerdani sebagai Panglima Kopkamtib seusai menghadap Presiden Soeharto lalu memberi pernyataan kepada pers bahwa penembakan gelap yang terjadi mungkin timbul akibat perkelahiaan antar geng bandit. “Seiauh ini belum pernah ada perintah tembak di tempat bagi peniahat yang ditangkap” komentar Benny. Dan tak ada seorang pun wartawan yang saat itu berani melaniutkan pertanyaan kepada jenderal yang dikenal sangat tegas dan garang itu.

Kepala Bakin saat itu, Yoga Soegama juga memberikan pernyataan yang bernada enteng bahwa masyarakat tak perlu mempersoalkan para penjahat yang mati secara misterius. Tapi pernyataan yang dilontarkan man-tan Wapres H. Adam Malik justru bertolak belakang sehingga membuat kasus penembakan misterius tetap merupakan peristiwa serius dan harus diperhatikan oleh pemerintah RI yang selalu menjunjung tinggi hukum. “Jangan mentangmentang penjahat dekil langsung ditembak, bila perlu diadili hari ini langsung besoknya dieksekusi mati. Jadi syarat sebagai negara hukum sudah terpenuhi,” kecam Adam Malik sambil menekankan, “Setiap usaha yang bertentangan dengan hukum akan membawa negara ini pada kehancuran.”

Tindakan tegas OPK pada akhirnya memang menyulut pro dan kontra. Pendapat yang pro, OPK pantas diterapkan kepada target yang memang jelas-jelas penjahat. Sebaliknya pendapat yang kontra menyatakan keberatannya jika sasaran OPK hanya penjahatkelas ten atau mereka yang hanya memiliki tato tapi bukan penjahat beneran. Pendapat atau komentar yang cukup kontroversial adalah yang dikemukakan oleh Menteri Luar Negeri Belanda, Hans van den Broek, yang secara kebetulan sedang berkunjung ke Jakarta pada awal Januari tahun 1984. Setelah bertemu dengan Menlu Mochtar Kusumaatmadja, Broek secara mengejutkan berharap bahwa pembunuhan yang telah mejnakan korban jiwa sebanyak 3.000 orang itu pada waktu mendatang diakhiri dan Indonesia juga diharapkan dapat melaksanakan konstitusi dengan tertib hukum. Menlu Mochtar sendiri menjawab bahwa peristiwa pembunuhan misterius itu terjadi akibat meningkatnya angka kejahatan yang mendekati tingkat terorisme sehingga masyarakat merasa tidak aman dan main hakim sendiri.

Atas pernyataan Menlu Belanda itu, Benny yang merasa kebakaran jenggot sekali lagi harus tampil untuk meluruskan tuduhan tadi. Ia kembali menegaskan bahwa pembunuhan yang terjadi karena perkelahian antar geng. “Ada orang-orang yang mati dengan luka peluru, tetapi itu akibat melawan petugas. Yang berbuat itu bukan pemerintah. Pembunuhan itu bukan kebijaksanaan pemerintah,” tegasnya. Namun persoalan penembakan itu akhirnya tidak lagi misterius meskipun para pelakunya hingga saat ini tetap misterius dan tidak terungkap. Beberapa tahun kemudian Presiden Soeharto justru memberikan uraian tentang latar belakang permasalahannya.

Tindakan keamanan tersebut memang terpaksa dilakukan sesudah aksi kejahatan yang terjadi di kota-kota besar Indonesia semakin brutal dan makin meluas. Seperti tertulis dalam bukunya Benny Moerdani hal 512-513 Pak Harto berujar : “Dengan sendirinya kita harus mengadakan treatment therapy, tindakan yang tegas. Tindakan tegas bagaimana? Ya harus dengan kekerasan. Tetapi kekerasan itu bukan lantas dengan tembakan, dor-dor! Begitu saja. Bukan! Tetapi yang melawan, ya mau tidak mau harus ditembak. Karena melawan, maka mereka ditembak. Lalu ada yang mayatnya ditinggalkan begitu saja. Itu untuk shock therapy, terapi goncangan. Supaya orang banyak mengerti bahwa terhadap perbuatan jahat masih ada yang bisa bertindak dan mengatasinya. Tindakan itu dilakukan supaya bisa menumpas semua kejahatan yang sudah melampui batas perikemanusiaan. Maka kemudian redalah kejahatan-kejahatan yang menjijikkan itu”.

Mereka yang Lolos dari PETRUS
Ada banyak cara bagi para residivis atau mereka yang bertato dan sudah tidak lagi aktif di dunia kriminal untuk lolos dari OPK. Berbagai sumber yang diwawancarai Angkasa memaparkan cara bagaimana bisa lolos dari OPK tanpa harus kehilangan nyawa. Salah satu cara paling mudah tapi berisiko karena tidak ada yang menjamin adalah kabur ke daerah lain dan balik kembali ke daerah asal ketika aksi OPK sudah usai seperti yang pernah dilakukan oleh Bathi Mulyana.

Tapi bagi mereka yang memang merasa baik-baik saja namun dijadikan target hanya karena memiliki tato di tubuhnya atau pernah sesekali melakukan tindakan kriminal ringan, ia bisa minta surat jaminan dari tokoh masyarakat yang memiliki hubungan dekat dengan aparat keamanan. Biasanya orang yang menempuh cara itu akan lolos dari OPK dan hanya dikenai sanksi wajib lapor. Langkah serupa sebagai contoh pernah dilakukan oleh seorang penjaga sekolah di kawasan Bekasi. Karena memiliki tubuh sangar dan bertato serta tidak pernah melakukan tindakan kejahatan, orang tersebut menjadi kecut ketika tersebar berita simpang-siur bahwa dirinya menjadi target OPK. Agar aman orang tersebut kemudian minta jaminan surat kelakuan baik dari kepala sekolah dan mendapat tanggapan yang bagus dari aparat keamanan.

Daftar Pustaka
diambil dari berbagai sumber
Sunting kembali By. 
|||0|||0
Share:

TIANHE-2, TITAN, K COMPUTER, JUQUEEN & ELBRUS GEN2 NAMA-NAMA SUPER KOMPUTER TERCEPAT DI DUNIA

Sebagaimana bunyi Teori Hukum Amdhal yakni Peningkatan kecepatan secara paralel (multiple processor) akan menjadi linear dalam melipatgandakan kemampuan proses sebuah komputer dan mengurangi separuh dari waktu proses yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu masalah Komputasi dengan asumsi mampu merendahkan daya yang dipakai. Teori ini dicetuskan oleh Gene Amadahl yang merupakan desain arsistecture computer IBM.

Atas dasar teori inilah  yang mendasari pembuatan Super Komputer, sesuai dengan namanya komputer ini sangatlah berbeda dengan komputer yang pernah kita liat. Super komputer dibuat agar mampu menjalankan tugas super yang dimana hanya bisa diakses dengan kemampuan kinerja tinggi untuk Perhitungan-intensif seperti prakiraan cuaca, riset iklim (termasuk riset pemanasan global, pemodelan molekul, simulasi fisik (seperti simulasi kapal terbang dalam terowongan angin, simulasi peledakan senjata nuklir, dan riset fusi nuklir), analisikrip, dan keperluan sains Militer adalah salah satu pengguna utama superkomputer.

Berikut adalah 5 negara yang memiliki Super Komputer  di Dunia

Tianhe-2 China
 
Foto Super Computer China Tianhe 2 yang menduduki Strata Tertinggi Super Computer
Superkomputer Tianhe-2 asal Cina merupakan yang paling cepat di dunia saat ini. Tianhe-2 memiliki kemampuan beroperasi secepat 33,86 petaflops per detik (quadrillion perhitungan detik).

Superkomputer Tianhe-2 dikembangkan sendiri oleh Universitas Teknologi Pertahanan Nasional Cina. Tianhe-2 menggunakan teknologi yang hampir keseluruhannya dikembangkan dan dibangun di Cina, kecuali chip komputasi. Untuk chip komputasi, Superkomputer Tianhe-2 menggunakan intel.

Sistem operasi, sistem interkoneksi, prosesor front-end, perangkat lunaknya dan fitur-fitur lainnya dari sistem ini sepenuhnya dikembangkan di Cina.

Super computer ini bertempat di Pusat Super Computer Nasional, di Guangzhou. Perangkat ini mengusung dua prosesor Intel Intel Ivy Bridge Xeon dan tiga chip Xeon Phi per komputer node, dengan total 16.000 node dan 3.120.000 Core.

Tianhe 2 ini juga menjadi pembuktian bagi China untuk mewujudkan komitmennya sebagai salah satu pemimpin di dunia komputasi saat ini. Para pejabat di negara tersebut mengatakan bahwa Tianhe 2 akan digunakan untuk tujuan keamanan. Namun masih belum diketahui detail dan fungsi apa saja yang bisa dimanfaatkan China dari super computer milik mereka ini.

Sejumlah pakar mengatakan, meski Tianhe-2 mampu menghasilkan lebih banyak kalkulasi per detik dibanding otak manusia, tetapi komputer itu tidak sehebat yang dibayangkan.

Otak manusia memiliki sistem pemrosesan data paralel yang jauh lebih canggih, yang memungkinkan untuk mengoperasikan banyak jaringan saraf dalam waktu bersamaan. Sementara komputer hanya bisa melakukan satu penghitungan dalam satu hitungan waktu.

TITAN Amerika
 
Foto Super Computer Amerika Titan yang menduduki Starata tertinggi ke 2
Titan adalah nama yang diberikan kepada super komputer dari Departement of Energy Oak Ridge National Laboratory. Super komputer ini diklaim sebagai super komputer tercepat, sekaligus terbesar di dunia saat ini.

Spesifikasi Titan sangatlah mengerikan. Dia terdiri dari 18.688 node, dimana setiap node terdiri dari 16-core AMD Opteron 6274 processor dan NVIDIA Tesla K20 graphics processing unit (GPU) accelerator. Dan memorinya? Lebih dari 710 Terabyte RAM.

Dengan spesifikasi seperti itu dia mampu melakukan sekitar 20 quadrillion kalkulasi setiap detik. Kemampuannya mencapai 20 petaflops!

Dengan kemampuan kalkulasi dan GPU yang begitu besar, Titan difungsikan sebagai komputer simulasi perubahan iklim, perkembangan sel, dan simulasi berat lainnya. Simulasinya mampu menjelajah akurat sampai ke satuan atom. Titan mampu menghasilkan simulasi yang lebih cepat dan lebih detail bagi peneliti.

Titan terdiri dari 200 kabinet, tiap kabinet sebesar kulkas berukuran besar. Ini membuat besarnya Titan hampir seluas lapangan basket.
 
Belum lagi kebisingan yang diciptakannya. Siapapun yang berada di dekat Titan lebih dari 15 menit, harus menggunakan pelindung telinga khusus jika tidak ingin mengalami kerusakan pendengaran permanent
Komputer ini pernah menjadi yang tercepat di dunia, sebelum digeser oleh Tianhe-2Perangkat ini menduduki posisi ketiga sebagai superkomputer paling hemat daya, dengan menggunakan 8.209 kilowatt.

K Computer Japan
 
Foto SuperComputer milik Japan yang diberinama K Computer
RIKEN dan fujitsu baru saja meluncurkan produk hasil kerja samanya, yakni sebuah super komputer tercepat di dunia. Superkomputer yang memiliki nama K computer memiliki tingkat performa mencapai 10.51 Petaflop, lebih tinggi dibandingkan superkomputer tercepat sebelumnya yang hanya mencapai tingkat performa 8 petaflop.
 
Superkomputer ini dibangun dengan menggabungkan total 88.128 CPU. Di bagian dalamnya, superkomputer ini menggunakan prosesor milik Fujitsu, yakni chip Sparc64 VIIIfx yang memiliki delapan core, TDP 58W dan puncak performa mencapai 12 GFlop pada clock rate 2GHz.
 
Untuk mencapai tingkat performa 10 petaflop, Fujitsu memasukkan beberapa ekstensi yang dikembangkan untuk cluster high performance, yang memungkinkan sebuah aplikasi untuk dapat memanage L2 shared cache CPU 6MB. Selain itu instruksi ini juga memberikan dukungan untuk SIMD, 256 floating point register per core dan meningkatkan kemampuan sinkronisasi hardware inter-core.

Juqueen Jerman
 
Foto Super Komputer Milik Jerman yang diberinama Juqueen
JUQUEEN merupakan nama sebuah superkomputer yang dibangun oleh IBM sebagai vendor, yang ditempatkan di Forschungszentrum Jülich, German pada 2012 ini. Superkomputer ini memiliki kemampuan 4,14 FLOPS (merupakan satuan pengukuran kecepatan kinerja suatu mikroprosesor biasanya dalam suatu aplikasi ilmiah). JUQUEEN dibangun dengan mengambil basis desain dari superkomputer komputer Blue Gene / Q dengan dilengkapi tipe prosesor PowerPC A2, dengan berbasis sistem operasi Linux

Juqueen mampu melakukan lima triliun hitungan per detik dari segi bentuk Juqueen bersosok 30 persen lebih kecil ketimbang Jugene atau super komputer yang pernah dibuat sebelumnya dengan menggunakan ukuran processor yang lebih kecil super komputer terbaru ini mempunyai efisiensi energi yang lebih baik
 
Jequeen di pakai jepang untuk melakukan penelitian dibidang teknologi energi, prakiraan cuaca, perkembangan iklim dan cuaca, serta penelitian medis. JUQUEEN dapat membantu kita misalnya memvisualisasikan penyakit otak . selain itu Super komputer ini  membantu  untuk bidang simulasi astronomi dan fisika partikel.

Elbrus Gen 2 RUSIA
 
Mock Up Super Komputer Rusia yang diberinama Elbrus
Sebuah komputer dengan kemampuan pemrosesan 1,2 petaflop tengah dikembangkan di Fryazino, sebuah kota kecil di luar Moskow. Komputer tersebut akan dapat melakukan operasi 1,2x1015 per detik. Saat ini, hanya ada beberapa komputer dengan kekuatan seperti itu di dunia. Menurut Andrey Zverev, Direktur Umum Perusahaan Induk Roselektronika yang mengembangkan teknologi tersebut, fitur utama yang membedakan komputer tersebut dari komputer lain adalah basis komponen kritisnya, termasuk prosesor, akan terdiri dari produk yang dikembangkan di Rusia. Pada tahap pertama, produksi komponen dan mikroelektronik untuk superkomputer ini mungkin akan dilakukan di Asia Tenggara. Namun, semua hak patennya akan menjadi milik Rusia.
 
Seperti yang dikatakan oleh Presiden United Aircraft Corporation, Mikhail Pogosyan, kepada koresponden Rossiyskaya Gazeta, simulasi komputer memberi kesempatan untuk memperpendek dan mengurangi biaya siklus desain dan uji coba penerbangan suatu prototipe dari pesawat tempur T-50 generasi kelima secara signifikan. Tidak lama lagi, uji coba pada superkomputer akan menjadi praktik standar bagi para pengembang teknologi militer nasional.

 
Dari sekian banyak super computer di dunia dengan kedahsyatan komputer tercanggih yang ada saat ini pun masih belum bisa memuaskan keinginan manusia yang bermimpi untuk membuat sebuah Supercomputer yang benar-benar memiliki kecepatan super. Komputer yang nantinya layak untuk benar-benar disebut sebagai Komputer Super ini adalah Komputer Kuantum. Teori tentang komputer kuantum ini pertama kali dicetuskan oleh fisikawan dari Argonne National Laboratory sekitar 20 tahun lalu. Paul Benioff merupakan orang pertama yang mengaplikasikan teori fisika kuantum pada dunia komputer di tahun 1981.
 
Di masa mendatang kita akan menggunakan komputer yang tidak lagi tersusun dari transistor-transistor mini seperti sekarang, Komputer kuantum tidak lagi memerlukan chip komputer yang semakin lama semakin padat karena semakin berlipatgandanya jumlah transistor yang dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja komputer. Komputer masa depan justru dipenuhi oleh cairan organik sebagai ‘jantung’nya. Cairan organik ini mengandung atom-atom/partikel-partikel yang bisa berada dalam keadaan superposisi tersebut. Ini berarti, kita benar-benar memanfaatkan zat organik alami untuk menjadi ‘kalkulator’ canggih karena ternyata cairan organik dari alam memiliki bakat berhitung! 

Catatan :
1 petaflop = 10 pangkat 15 (1.000.000.000.000.000) flops. Jadi Tianhe-2 bisa melakukan 33,68 x 10 pangkat 15 operasi/detik.
-|||0|||0-
Share:

KRI BANJARMASIN, KRI HASAN BASRI DAN KRI LAMBUNG MANGKURAT

Pemberian nama khas Kalimantan Selatan kepada tiga buah KRI adalah bentuk penghormatan atas perjuangan masyarakat Kalsel di masa kemerdekaan termasuk dibawah pimpinan Kepala Divisi IV ALRI wilayah Kalimantan Brigjend TNI (alm) Hasan Basri.

Pemberian nama itu juga sebagai wujud nyata menyatunya jajaran TNI AL dengan masyarakat di provinsi setempat, Tiga buah KRI yang diberi nama khas Kalsel yakni KRI Banjarmasin 592, KRI Lambung Mangkurat 374, dan KRI Hasan Basri 382 siap dioperasikan untuk menjaga keamanan laut wilayah timur Indonesia.


Selain pemberian nama khas kalimantan diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk menjadi pelaut handal, terutama sebagai perajurit TNI-AL, yang mampu mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena sebagian besar kawasan negara kita terdiri dari laut.
 

KRI BANJARMASIN 592 Kelas LPD
KRI Banjarmasin 592 Kelas LPD
KRI Banjarmasin (592) adalah kapal ke-3 jenis LPD yang dua kapal jenis ini sebelumnya dibuat di Daesun Shipbuildings & Engineering Co. Ltd, Korea Selatan, dan sekarang dibuat di PT. PAL Indonesia, Surabaya. Kapal ini dirancang sebagai kapal pendukung operasi amfibi, yang memiliki kemampuan mengangkut pasukan pendarat berikut kendaraan tempur beserta kelengkapannya. Kapal ini juga mampu mengangkut 5 buah helikopter (3 di geladak heli, 2 di hanggar). Selain sebagai kapal tempur, kapal yang berteknologi desain semi-siluman ini juga berfungsi untuk operasi kemanusiaan serta penanggulangan bencana alam.

Dua kapal LPD pertama yakni KRI Makasar-590 dan KRI Surabaya-591 dibuat pabrik Korea Selatan, Daewoo International Corporation, dan diserahkan kepada TNI AL tahun silam. Sejatinya, kapal LPD ke-3 ini juga dipesan Indonesia dari Dae Sun Shipbuilding (DSS), Korea Selatan. Tetapi pengerjaannya dibuat di galangan kapal PT PAL dengan pengawasan tenaga ahli dan peralatan dari DSS. Pembuatan LPD KRI Banjarmasin 592 ini merupakan transfer of technology kepada industri strategis nasional.


Dari sisi performannya kapal produksi Surabaya ini mengalami peningkatan kwalitas bila di bandingkan dengan dua  kapal LPD sebelumnya yang di bangun di Korea Selatan. Penyempurnaan tersebut di sesuaikan dengan kebutuhan operasional TNI-AL antara lain:
  • Daya angkut helikopter dari 3 buah menjadi 5 buah.
  • Kecepatan kapal dari 15 knots menjadi 15,4 knots
  • Bentuk bangunan atas  ”stealth design” yang dapat mengurangi ”Radar Cross Section” sehingga tidak mudah ditangkap  radar musuh.
  • Getaran kapal sangat rendah sehingga menambah kenyamanan crew kapal dalam pelayaran.
  • Kapal ini dipersenjatai dengan 1 unit kaliber 57 mm dan 2 unit kaliber 40 mm
  • Dapat dipasangi senjata unit kaliber 100 mm dan dilengkapi ruang khusus untuk sistem kendali senjata (fire control system), yang memungkinkan kapal mampu melaksanakan pertahanan diri.
KRI Banjarmasin-592 sendiri merupakan kapal LPD standar yang memiliki panjang 125 meter, lebar 22 meter, berat 7.300 ton. Kapal perang yang dapat melaju maksimal hingga 15,4 knot ini mampu mengangkut (344 - 592) personel, 13 unit tank, 2 unit Landing Craft Vehicles, 5 unit helikopter. Kapal ini juga dipersenjatai dengan 1 unit kaliber 57 mm dan 2 unit kaliber 40 mm.

KRI Banjarmasin-592 dikomandani oleh Letkol Laut (P) Jalesyamca Jayamahe, diawaki 132 personel serta 10 personel pengasuh taruna Akademi Angkatan Laut.

KRI HASAN BASRI & KRI Lambung Mangkurat |Kelas Parchim
KRI Hasan Basri dan KRI Lambung Mangkurat merupakan kapal perang Indonesia dari jenis korvet. Kapal ini termasuk kapal korvet kelas Parchim dengan kode Pakta Warsawa Project 133.1. Kapal ini didesain untuk peperangan anti kapal selam diperairan dangkal/pantai. Kapasitas kapal ini bisa menampung sebanyak 20 hingga 59 orang anak buah kapal.

KRI Hasan Basri 382
KRI Lambung Mangkurat 374

 

Desain kapal:
    Bobot: 793 ton standard, 854 ton beban penuh
    Panjang: 75.2 m
    Lebar: 9.8 m
    Draught: 2.73 m
    Masin: 3 shaft M504 Diesel, 14,250 hp
    Kecepatan: 24.7 knot
    Jarak: 2100 nm pada 14 knot
    Kru - 57 -60 personel

Persenjataan (Versi Jerman Timur) :
    2 - SA-N-5 SAM/Strela
    2 - 57 mm gun (1x2)
    2 -30mm gun (1x2) or 1 - AK-630
    2 - RBU-6000 -peluncur roket anti kapal selam
    4 - 400 mm tabung torpedo
    60 – ranjau


Radar kapal ini menggunakan type MR-302/Strut Curve yang bisa digunakan untuk pencarian sasaran di permukaan dan di udara yang dipadukan dengan sistem kontrol tembakan MR-123 Vympel/Muff Cop. Kedua alat itu bekerja secara bersamaan dalam men-scan area diudara maupun dipermukaan. Kapal antikapal selam (AKS) ini juga dilengkapi dengan sonar aktif berfrekuensi sederhana di badan kapal dari jenis MG-322T.

SedangPK-16 decoy RL yang bisa diluncurkan dalam mode ganggu (distraction) atau menarik (seduction) untuk mengelabui rudal musuh. Selain itu ia juga mempunyai sistem pemantau Watch Dog intercept.

Kapal ini mempunyai tiga mesin disel yang dihubungkan dengan tiga gandar bagi menghasilkan tenaga sebesar 14,250 bhp, dengan kecepatan beroperasi 24 nm.

KRI Hasan Basri yang dikomandani Mayor Laut (P) Bagus Badari Amarullah sedangkan KRI Lambung mangkurat di komandani oleh Mayor Laut (P) Awang Bawono  dengan diawaki  masing masing 57-60 awak kapal. |||0|||0 to Download
Share:

Popular Posts

MOMOSERGEIDRAGUNOV

Pages

Military

Name*


Message*