Military Technology News Network

REFUELING BAHAN BAKAR PESAWAT TEMPUR


Air Refueling yang dilakukan pesawat tanker C130 KC pada dua pesawat Sukhoi 30MK
Dalam kondisi pertempuran pengisian bahan bakar pesawat terdapat aturan dimana radius tempur adalah sepertiga jarak kemampuan tempuh pesawat yang terisi bahan bakar penuh dalam suatu garis lurus, jika disederhanakan perjalanan pulang dan pergi ditambah sepertiga dari bahan bakar untuk operasi tempur.

Namun jika kita lihat metode pengisian bahan bakar pesawat yang lazim digunakan baik itu pengisian bahan bakar di darat ataupun di udara sedikit banyak memberikan tujuan tersendiri suatu operasi pertempuran jika radius tempur masuk dalam jangkauan maka pengisian bahan bakar melalui darat lebih sering di gunakan namun jika menjalankan misi yang lumyan kompleks maka pengisian bahan bakar di udara adalah pilihan yang tepat karena pada saat take off pesawat mampu membawa bom secara maksimal dengan mengurangi tekanan pada tangki bahan bakar namun setelahnya maka kemudian sudah pasti di hadang oleh pesawat tanker untuk mengisi bahan bakar secara penuh.


Bahan bakar jet atau jet fuel atau aviation turbine fuel (ATF) atau avtur (aviation turbine) merupakan salah satu jenis bahan bakar penerbangan yang dirancang untuk digunakan pada pesawat terbang yang bermesin turbin gas (external combution) Warnanya cerah sampai kekuningan. Bahan bakar yang paling umum adalah Jet A dan Jet A-1 (Avtur) yang diproduksi dalam perlengkapan spesifikasi yang terstandardisasi secara internasional. Satu-satunya bahan bakar jet yang umum digunakan dalam penerbangan bermesin turbin disebut Jet B dan digunakan untuk menghadapi cuaca dingin.



Pengisian bahan bakar di Darat Fasilitas DPPU 
(Depot Pengisian Pesawat Udara)



merupakan fasiltas vital dalam pelayanan di Bandar Udara, untuk menunjang operasi pelayanan pengisian bahan bakar pesawat, seiring dengan kemajuan dunia penerbangan dan padatnya rute penerbangan dalam pelayanan maka di Bandar Udara terutama pada Bandar sipil ataupun militer terpasang fasiltas untuk pengisian bahan bakar pesawat. Fasilitas pengisian bahan bakar pesawat menurut tipenya sekarang terdapat 2 (dua) tipe pengisian yaitu 

Pipeline Jalur Pipa
Metode pengisian di darat menggunakan Pipeline at
 
pengisian menggunakan jalur pipa (pipeline) dibawah apron  Penggunaan jalur pipa (pipeline) dibawah apron banyak digunakan pada Bandar Udara komersial namun hanya sedikit di gunakan dalam bandar udara militer karena melihat faktor keamanan bandara ketika diserang musuh namun metode semacam ini mampu mengatasi tingkat kesibukan penerbangan yang cukup tinggi. 

Mobil Bridger
sedangkan untuk penggunaan mobil bridger biasanya digunakan pada bandar udara kecil yang mempunyai tingkat kesibukan penerbangan yang tidak terlalu tinggi.


Pengisian bahan bakar di Udara
Air Refeuling 
Pengisian bahan bakar di udara atau istilahnya kerennya air refueling, aerial tanking, in-flight refueling (IFR), air-to-air refueling (AAR) adalah proses pengisian bahan bakar dari pesawat tanker (pembawa bahan bakar) ke pesawat lain (yang akan diisi bahan bakarnya) selama di udara. Prosedur ini membuat pesawat yang sedang dalam misi penerbangan dapat terbang dalam jangka waktu yang lebih panjang. Pesawat yang digunakan untuk pengisian bahan bakar di udara adalah pesawat angkut yang telah dimodifikasi atau seringkali disebut pesawat tanker


Biasa juga disebut “Flying Boom”
Metode Pengisian Flaying Boom pada Pesawat F35 Lightning
Sistem ini memakai pipa yang kaku, memiliki sistem kamera yang dikendalikan oleh dua sayap kecil yang oleh operator yang berada di pesawat tanker akan diulur dan dimasukkan ke lubang tangki bahan bakar pada pesawat penerima. Penerbang pada pesawat penerima harus memposisikan pesawat dan kecepatannya sedemikian rupa sehingga tepat posisinya dan proses pengisian bahan bakar bisa dilakukan. Untuk keamanan dan ketepatan dalam pengisian bahan bakar, kamera pada sisi sayap pipa digunakan untuk memandu operator mengulurkan dan memasukkan pipa bahan bakar ke pesawat penerima. Selain itu, pesawat tanker dan pipa dilengkapi dengan lampu yang berfungsi untuk melakukan pengisian bahan bakar pada malam hari.

Probe and Drogue
Metode pengisian dengan Probe and Drogue pada F35 lightning

Sistem ini memakai pipa yang fleksibel. Bentuk drogue-nya mirip sekali dengan shuttlecock badminton yang tersambung dengan pipa bahan bakar. Fungsi drogue ini untuk menstabilkan pipa selama di udara dan menyediakan saluran untuk menjadi jalur masuknya bahan bakar ke dalam pipa. Pipa tersebut terhubung dengan Hose Drum Unit (HDU), kalau tidak terpakai biasanya pipa akan tergulung di HDU. Cara kerjanya: Pesawat tanker dan pesawat penerima harus berada pada posisi sejajar horizontal di mana pesawat tanker berada di depan pesawat penerima. Kedua pesawat itu terbang pada kecepatan yang sama. Setelah kedua pesawat ini siap, pilot pesawat tanker akan menjulurkan drogue ke arah pesawat penerima. Setelah terjulur, pilot pesawat penerima akan mengeluarkan alat yang disebut probe. Yaitu semacam "mulut" penerima bahan bakar yang ada di pesawat tersebut, kemudan pilot pesawat penerima mengatur pesawatnya hingga posisi probe masuk ke dalam lubang drogue. Di sinilah pengisian bahan bakar mulai dilakukan
Share:

BOOMERANG, KONSEP KENDARAAN ANGKUT PERSONIL MASA DEPAN RUSIA

Foto APC Boomerang.
Setelah Rusia dilengkapi dengan Kapal induk terbarunya. kini Rusia juga mempersiapkan kendaraan angkut personil 8x8 yang sedang di kembangkan Rusia dengan kerahasiaan yang amat tinggi . Kendaraan APC tersebut dikenal dengan nama sandi Boomerang. Kendaraan angkut personil ini akan menjadi dasar konsep  kendaraan tempur militer masa depan Rusia pada tahun 2015. 

Kendaraan pengangkut personel ini disebut-sebut akan berbeda sama sekali dengan kendaraan pengangkut personel modern buatan negara lain. Pada dasarnya konsep yang diusung Rusia dalam membangun APC Bumerang tidak jauh berbeda dengan konsep BTR 90-82 hanya saja konsep tersebut menyempurnakan kekurangan dari APC seri BTR 90-82. Salah satunya adalah mengadopsi penempatan posisi mesin pada bagian depan, sehingga droping pasukan dapat secara aman dilakukan menggunakan pintu belakang.


Boomerang APC

Seri BTR
Berbeda dengan varian sejenisnya seri BTR 90-82, mesin di tempatkan pada bagian belakang dengan droping pasukan menggunakan pintu samping hal inilah yang didinilai beberapa pengamat militer akan mengancam keselamatan pasukan. Selain itu guna menghindari tembakan langsung dan pecahan serpihan granat maka boomerang akan dilengkapi dengan baju baja keramik teknologi terbaru.


Mock up Model Boomerang APC
 
Foto APC Boomerang tampak belakang dengan menampakkan pintu & dua waterjets

Berbicara masalah daya gebernya Boomerang tidak jauh berbeda dengan BTR seri 90-82 yakni di sokong oleh mesin disel turbocharged bertenaga 500hp dengan konfirgurasi 8x8, karena konstruksi boomerang diambil dari BTR maka jelas  dilengkapi kemampuan kemampuan amfibinya dengan menyertakan dua waterjets.

Boomerang dapat mengangkut 10 personil, 3diantaranya berisikan komandan, penembak dan sopir, sedangkan sisanya di isi oleh pasukan. sedangkan pada bagian persenjataan boomerang akan dilengkapi dengan sistem kendali senjata otomatis meriam kaliber 30mm atau meriam kalinber 12.7mm dan senapan mesin koaxsial 7.62 mm serta beberapa peluncur rudal anti tank.

Foto BTR 82
Foto BTR 90
Foto Boomerang
Tampaknya dengan kendaraan ini Rusia berencana untuk membekali militernya agar mampu bergerak cepat dan gesit mirip dengan US Stryker brigade yang sukses mengganyang Irak .|||0|||0
Share:

MISTRAL | VLADIVOSTOK | SEVASTOPOL, KAPAL INDUK HELIKOPTER SERBU AMFIBI NEGARA RUSIA BUATAN FRANCIS

Foto Kapal Induk Kelas Mistral Francis.
Sepanjang sejarah, Tak pernah terbayangkan Rusia akan mengimpor alat utama sistem persenjataannya dengan cara transfer of technology. Rusia memutuskan membeli dua kapal perang kelas Mistral dari Perancis. Pembelian kapal induk helikopter Perancis  oleh Rusia itu adalah transaksi perdagangan senjata terbesar antara Moskwa dan negara anggota NATO dalam sejarah. 

Kelas Mistral adalah kapal perang terbesar dalam Angkatan Laut Perancis setelah kapal induk Charles Ed Gaulle,ia menggantikan LSD kelas Ouragan. Namun keduanya (Mistral dan Charles de Gaulle) mempunyai ketinggian batas air yang sama. Sebenarnya Konsep Desain awal kapal perang amfibi (Mistral Class) pertama kali diumumkan ke publik pada event Euronaval 1998.

Kapal ini dilengkapi dengan empat landing craft mekanik atau dua hovercraft di dek buritan untuk membawa pasukan dan kendaraan tempur darat.dengan demikian ia dapat membawa batalyon tank penuh dengan 40 MBT atau sampai dengan 70 kendaraan tempur ringan.Kapal juga menyediakan akomodasi untuk 450 marinir dan kapasitas tambahan hingga 900 orang tergantung misinya. pada bagian hanggar debarkasi basah mempunyai luas 885 meter persegi, mampu menampung empat kapal pendarat atau dua kapal pendarat jenis hovercraft 

Spesifikasi Kapal Induk Mistral

LHD kelas Mistral ini memiliki enam helipad,hanggar untuk helikopter dapat menampung 30 helikopter seperti serang Ka-52K Aligator, heli angkut Ka-29 Helik-B dan Ka-27 Anti kapal selam. Dek landasan helikopter mempunyai luas sekitar 6.400 meter persegi dengan enam titik pendaratan, dimana salah satunya mampu menopang berat helikopter berbobot 33 ton. sedangkan Untuk operasi peluncuran dan pendaratan dilengkapi dengan radar pendaratan DRBN-38A Decca Bridgemaster E250 dan Optikal Landing System digunakan. Di bawahnya terdapat dek hanggar helikopter seluas 1.800 meter persegi, di hanggar ini perawatan heli dilakukan. Untuk mempermudah perawatan hanggar ini telah dilengkapi dengan overhead crane.

Landasan dan hanggar helikopter dihubungkan oleh dua unit lift yang mampu mengangkat bobot seberat 13 ton. Lift utama terletak di bagian belakang kapal dengan luas 225 meter persegi, lift ini cukup luas menampung helikopter tanpa harus melipat rotor heli. Pada lift kedua punya luas 120 meter persegi yang dilengkapi dengan alat bantu derek (crane) yang diletakkan di belakang superstruktur. perlu di sebutkan bahwa pada proses pengerjaannya rusia mengirimkan Helicopter KA-52 Alligator dan KA-29 Helik B Anti submarine untuk di ujicoba didaratkan diatas dek. 
Foto Ka-52 Alligator menjalani latihan Ujicoba pendaratan

Kapal juga dilengkapi dengan fasilitas medis Standar Role 3 NATO dengan 69 tempat tidur selain itu hanggar juga dapat dijadikan rumah sakit darurat.Penyakit apapun dapat diobati di dalam kapal, termasuk masalah-masalah rumit seperti operasi syaraf, melalui penggunaan sebuah sistem telemedicine berbasis- SYRACUSE. Role 3 Nato adalah standar Fasilitas Medis yang setara dengan fasilitas rumah sakit untuk 25.000 penduduk kota.

Kapal kelas Mistral dapat juga digunakan sebagai kapal komando dan kontrol, dengan Pusat Komando 850 meter persegi (9100 sq ft) yang dapat menjadi rumah hingga 150 personil. Informasi dari sensor kapal dipusatkan dalam sistem SENIT ((Système d’Exploitation Navale des Informations Tactiques, "System for Naval Usage of Tactical Information"), sebuah turunan dari Naval Tactical Data System (NTDS) milik AL AS.  SENIT 9 didasarkan pada Radar Multi-Peran MRR3D-NG 3Dimensi milik Thales, yang beroperasi pada band C dan juga memiliki kemampuan IFF (Identification of Friends or Foes). SENIT 9 juga akan terhubung ke format pertukaran data NATO melalui Link 11, Link 16 dan Link 22.

Foto Rekayasa 3D Visual Vladivostok

Untuk komunikasi, kapal kelas Mistral menggunakan sistem satelit SYRACUSE, berdasarkan Satelit Prancis SYRACUSE 3-A dan SYRACUSE 3-B yang menyediakan 45% komunikasi aman Frekuensi Super Tinggi NATO kemungkinan akan digantikan Glonass oleh Rusia.

Kapal yang juga berfungsi sebagai kapal induk helikopter itu aslinya dilengkapi dua sistem rudal Simbad (rudal permukaan ke udara) dan empat senapan mesin Browning M2-HB 12,7mm. Perlengkapan itu dinilai tidak mencukupi bahkan untuk sekadar mempertahankan diri. Namun ternyata rusia berniat memasang persenjataan yang lebih canggih buatan negaranya setelah tiba di negara rusia termasuk diantaranya senjata anti serangan Udara Kashtan M yang mengusung Senjata 2 Kanon Gatling caliber 30mm dan 2x4 tabung rudal anti pesawat berkemampuan melakukan tembakan secara simultan pada kecepatan supersonik, Meriam AK-630 Caliber 30mm selain itu Rusia nantinya akan mempersenjatainya dengan rudal-rudal yang dirancang khusus untuk kapal ini nantinya.

Berbicara masalah daya geber Mistral menggunakan thrusters azimut. Pendorongnya (Thruster) didukung oleh listrik dari lima diesel alternator V32, dan dapat berorientasi pada setiap sudut. Teknologi propulsi ini memberikan kemampuan manuver kapal yang signifikan. Daya dihasilkan oleh lima generator Diesel tersebut mencapai 20,8 MW.Kapal ini memiliki kisaran 10.700 mil laut ( 20.000 km ) dalam 14 knot.|||0|||0
Share:

KAJIAN DASAR INFRASTRUKTUR CYBERWARFARE

Oleh
Akhmad P. Trikartika, S.Kom


Tidak setiap peperangan berlangsung di medan pertempuran. baik, di laut, di permukaan atau bahkan di udara. ternyata pertempuran era modern sekarang kita akan menemui beberapa pertempuran sengit terjadi di antara jaringan komputer. Alih-alih menggunakan peluru dan bom, para prajurit dalam konfrontasi ini menggunakan bit dan byte. Tapi jangan berpikir bahwa senjata digital tidak menghasilkan konsekuensi dunia nyata bahkan banyak negara yang porak poranda akibat terjangannya. salah satunya adalah negara Estonia yang menderita kerugian besar akibat serangan tentara cyber Rusia yang mengakibatkan lumpuhnya fasilitas vital negara tersebut seperti jaringan Infrastruktur Bank, Kantor Berita serta situs keprisidenan.

Memang Kedaulatan cyberspace saat ini perlu diperhitungkan. Sebab dunia modern yang ditandai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, sudah menjadikan ranah teknologi sebagai metode baru dalam peperangan (cyber warfare). Perang cyber yang disebut sebagai perang modern ini juga dipandang sebagai ancaman baru terhadap keamanan dan ketertiban dunia.

Berkembangnya  kemampuan Serangan Cyber (cyber attack) menyebabkan  ketertarikan atau  kepentingan  yang  besar  untuk  membangun  sebuah sistem cyber detterence (pencegahan & pertahanan) yang kuat. Bagi negara-negara yang sudah memiliki kemampuan dan berbasis kepada sistem komputer lebih meningkatkan  dan  memberikan  perhatian  khusus  kepada kemampuan cyberdeterrence daripada meningkatkan untuk merespon serangan-serangan yang konvensional.

cyber attack pada umumnya terbagi  menjadi dua Moda yakni :
Serangan pada jaringan kabel (wired); penyerangan dengan menggunakan perangkat computing power yang cukup tinggi untuk melakukan serangan dengan memanfaatkan jaringan komputasi terdistribusi. 

Serangan pada jaringan nir-kabel (wireless); menggunakan perangkat high-power Network Interface Card (NIC) serta biasanya juga sebuah high gain (directional) external antenna (yang digunakan untuk meningkatkan jangkauan dan juga output power).

Dari dua Moda serangan tersebut akan dimanfaatkan untuk mengirimkan Exploits(virus), Eavesdropping(menguping), Social engineering dan human error (mengambil keuntungan dari kelemahan orang yang diberi kepercayaan),  Denial of service attacks (membuat fasilitas tak berfungsi, sempurna atau mati sama sekali), Indirect attacks (serangan menggunakan proxy), Backdoors (kiat mengakali otorisasi otentik) , Direct access attacks (serangan langsung dengan mematahkan keamanannya) fungsi dari ini semua akan mengincar sasaran fasilitas yang terdapat pada Bawah Permukaan, permukaan, Udara, Waktu , Cyber Domains ,Persepsi, informasi dan komunikasi ,kelistrikan ,keuangan ,minyak &  gas, layanan kedaruratan, komando & pengendali , serta sasaran lain disetiap infrastruktur negara sehingga dampaknya dapat merusak seperti halnya transaksi ekonomi, tidak teraturnya sistem transportasi laut & udara, tidak beroperasinya sistem perbankan dan memberikan pengaruh bagi pasokan tenaga listrik dan sebagainya.
Target Serangan Cyber China yang dilansir http://www.motherjones.com

Menurut Richard A. Clarke (2010) dalam  mengukur  kemampuan cyberwarafare suatu  negara  secara realistic dapat dilakukan dengan mempertimbangkan pengukuran  dengan  tiga  faktor,  yaitu;  (1) offense; (2) defense; dan (3)dependence. Offense merupakan ukuran kemampuan suatu Negara dalam melakukan penyerangan guna melemahkan jaringan-jaringan sistem  komputer  lawan  atau  merusak cyberdeffense dari  suatu negara  lawan; defense yang  dimaksud  adalah  pengukuran  dari kemampuan  suatu  negara  guna  beraksi  dalam  suatu serangan cyber, dimana  aksinya  tersebut  dapat  memberikan pertahanan (baca: melakukan blok) dan mengurangi serangan- serangan  dari cyber lawan.  Sedangkan dependence adalah  suatu tingkat ketergantungan terhadap jaringan dan sistem yang dapat dengan mudah diserang oleh cyber.

Berikut adalah Nama nama negara yang dianggap memiliki 3 Faktor tersebut Menurut Richard A. Clarke

China

China disebut-sebut sebagai negara yang memiliki kekuatan tentara cyber yang hebat. Mereka diduga terlibat dalam berbagai serangan cyber skala besar ke negara-negara lain, sperti Amerika Serikat. Tentara cyber China kabarnya dimobilisasi oleh People's Liberation Army. China pernah dituding menyerang sistem komputer AS secara masif di tahun 2002 dan berhasil mengambil data sebesar 20 terabyte dari jaringan komputer AS. Operasi tersebut diberi kode nama Titan Rain. Selain itu China mempunyai nilai defense yang tinggi, karena mempunyai perencanaan dan kemampuan untuk memutuskan hubungan  jaringan  ke  seluruh  negerinya  dengan melalui cyberspace.

Rusia
Negara yang memiliki tentara cyber kuat adalah Rusia. Lembaga khusus pertahan cyber milik RUsia adalah Russian Cyber Forces. Setidaknya ada 7.300 pakar internet dan komputer dihimpun oleh Rusia untuk kekuatan tentara cyber-nya. Selain mempunyai insfrastruktur pertahanan yang mampuni. Negara Rusia juga bengis dalam melakukan serangan Salah satu perang cyber yang menarik perhatian dunia adalah serangan terhadap Estonia pada 10 Mei 2007 lalu. Serangan cyber Rusia telah melumpuhkan situs kepresidenan, jaringan keuangan, hingga  situs berita.

Amerika Serikat

Negara kedua yang memiliki kekuatan tentara cyber hebat di dunia adalah Amerika Serikat. Langkah untuk meningkatkan kekuatan cyber, Amerika Serikat membentuk United States Cyber Command pada tahun 2009. Unit tersebut bertanggung jawab untuk melindungi AS dari serang cyber yang berdatangan dan mempertahankan infrastruktur krusial. Lembaga lainnya yang ikut andil dalam pengamanan dunia cyber Amerika Serikat adalah National Security Agency. Namun kalau berbicara masalah system pertahanan Hal tersebut bertolak belakang karena AS tidak mempunyai baik merencanakan maupun kemampuan untuk memutuskan koneksi jaringan karena koneksi jaringan yang ada di AS rata-rata di operasikan dan dimiliki oleh perseorangan (baca: swasta) ini terbukti beberapa kali AS kesulitan menghadapi serangan Cyber China. Salah satu contohnya adalah serangan yang dilakukan pada Gedung Putih yang memiliki infrastuktur pertahanan cyber mumpuni juga tak luput dari serangan serdadu cyber. Ada dugaan, serangan dilakukan oleh para hacker asal Cina yang memang tengah gencar mengincar fasilitas-fasilitas pertahanan AS. Serangan cyber oleh hacker Cina meningkat dalam beberapa bulan belakangan, terutama terhadap fasilitas militer AS di Pentagon. Bahkan hacker Cina juga menyerang Google dengan membobol akun Gmail pejabat pemerintah AS dan personel militer

Korea Utara

Korea Utara dengan Korea Selatan, dua negara bertetangga yang lama bermusuhan juga sering terlibat dalam perang cyber. Pada 9 Juli 2009, puluhan ribu komputer terinfeksi virus ‘diperalat’ menyerang situs-situs web perbankan dan infrastruktur penting Korsel. Intensitas penyerangan pun semakin tinggi ketika hubungan kedua negara memanas. Ternyata ketika ditelusuri kemampuan tentara Cyber Korea Utara tidak lepas dari didikan dan bantuan  Negara China. Bila kita melihat Korea Utara, maka negara ini memiliki nilai  yang  tinggi  untuk defense dan dependence,  hal  ini dikarenakan  Korea  Utara  dapat  memutuskan  koneksinya  yang terbatas ke cyberspace lebih mudah dan efektif dibanding dengan China dengan alasan bahwa Korea Utara mempunyai ketergantungan terhadap  sistem  yang  kecil  dan  apabila  ada serangan cyber terhadap negara tersebut tidak akan menimbulkan kerusakan yang berarti.

Iran
Iran disebut-sebut oleh analis barat telah memiliki kekuatan cyber yang canggih dan melakukan serangan pada beberapa negara oposisinya. Belakangan ini Iran juga menjadi "kambing hitam" dari serangkaian serangan cyber yang menghantam  perbankan AS dan berita yang paling fenomenal adalah berhasil di retesnya pesawat mata mata amerika RQ-170 Sentinel sehingga jatuh ketangan Iran. Tapi kalau berbicara masalah kemampuan melakukan pertahanan Cyber Negara ini masih lemah  terbukti  dalam menghadapi  serangan cyber Stuxnet yang mengacaukan sistem fasilitas nuklirnya di Natanz. 
Foto Serangan Cyber terhadap Indonesia

Lalu bagaimana dengan Indonesia ..? Dalam membangun kekuatan pertahanan cyber ini, berbagai keahlian yang perlu dimiliki misalnya di bidang strategi keamanan dan pengamanan serta serangan informasi (information security and warfare), ahli meretas (hacking), spionase (espionage), forensik digital (digital forensic) dan analis keamanan jaringan (network security analyst). Sedangkan bila merujuk pada pengukuran yang dilakukan oleh Robert  A.  Clarke  yang  mempertimbangkan  tiga  elemen; (1) offense;(2) defense; dan  (3) dependence, maka  sangat diharapkan Indonesia memiliki kemampuan cyberwarfare minimal sebanding dengan negara-negara maju di dunia, dan hal tersebut harus menjadi komitmen bagi para stakeholderguna menghadapi ancaman cyber dimasa mendatang. Dari tiga elemen yang menjadi tolak ukur untuk kekuatancyberwarfare sebuah negara, diharapkan Indonesia memiliki keseimbangan dalam tiga elemen tersebut, artinya  bahwa  dari  segi  kemampuan  Indonesia  mampu memberikan serangan-serangan  yang  mematikan  dan  merusakan terhadap  negara  lawannya  melalui cyberattack. Kemudian  dari sisidefensive, Indonesia  harus  mampu  mengontrol  dan mengendalikan terhadap kerentanan dan kerawanan yang dimiliki dalam sebuah sistem jaringan komputer atau internetnya, sehingga mampu  menimalisir  kerusakan  yang  terjadi  bila  terdapat serangan cyber.

Referensi : 
  • Badri, Muhammad. 2013. TNI dan Pertahanan Cyber. 
  • Clarke, Richard A. 2010. Cyber War The Next Threat To National Security and What To Do About It. NY: Harper Collin Publisher.
  • Dr. Yono Reksoprodjo, ST. DIC Center for Security and Defense Studies. Cyber Warfare dan dan ancaman ancaman pada pada"Keamanan dalam bertransaksi electronic banking dan electronic payment"
  • Sigit, Mengukur kekuatan cyber suatu negara
Editor : |||0|||0

Share:

AIR TRAFFIC CONTROL , SANG PENGUASA UDARA DALAM PENERBANGAN SIPIL

Foto Bandar Udara Syamsuddin Noor Kalimantan Selatan

Salah satu pihak penentu keselamatan penerbangan tentu tak ada yang menyangsikan ATC adalah “pemegang kuasa udara”. ATC merupakan singkatan dari Air Traffic Control yang memiliki tugas Utama Pemandu Lalu lintas Udara (ATC=Air Traffic Control) yang tercantum di dalam Annex 2 dan Annex 11 Konvesi Chicago 1944, adalah ; mencegah tabrakan antar pesawat udara, mencegah tabrakan pesawat udara dengan obstacle, mengatur arus lalu lintas pesawat udara yang aman, cepat dan teratur.


Di dalam operasional penerbangan, salah satu bagian penting adalah peran pengatur lalu lintas penerbangan. Air Traffic Service atau pelayanan lalu lintas udara adalah pemanduan dan pengaturan pesawat terbang yang diberikan Air Traffic Control ATC) dengan jalur khusus.

Layanan tsb berlaku untuk pesawat di ground atau yang sedang terbang/melintas dengan menggunakan jalur yang telah ditentukan. Guna mendukung kelancaran pelayanan lalu lintas penerbangan, pada setiap pesawat udara dan bandara yang beroperasi harus dilengkapi dengan fasilitas komunikasi yang memadai.Fasilitas komunikasi penerbangan tsb digunakan untuk komunikasi antara pengatur lalu lintas dan pilot/pesawat, selain itu, antara petugas lalu lintas udara dengan unit lain di bandara tsb maupun dengan petugas pengatur lalu lintas udara di bandara lainnya.


Bagaimana Pemandu Lalu Lintas Udara Menjaga Keselamatan Anda?
SEWAKTU naik pesawat, pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana sang pilot tahu tujuannya? Boleh jadi, Anda gelisah sewaktu memikirkan bahwa ada puluhan atau ratusan pesawat yang hilir-mudik di angkasa pada waktu yang bersamaan. Bagaimana sampai mereka tidak saling tabrak?

Pertanyaan-pertanyaan seperti itu wajar bagi orang-orang yang bepergian dengan pesawat. Namun, statistik memperlihatkan bahwa mengadakan perjalanan dengan pesawat komersial cukup aman,* sebenarnya bahkan lebih aman ketimbang naik motor atau mobil. Faktor penting yang turut menjaga keselamatan adalah sistem pemandu lalu lintas udara.

Memandu Penerbangan Anda dengan Aman
Sang kapten, atau pilot yang mengendalikan pesawat, adalah yang paling bertanggung jawab atas keselamatan penerbangan sebuah pesawat. Namun, yang sering terjadi adalah ia tidak dapat melihat pesawat lain terbang di sekitarnya dan tidak mengetahui keberadaan mereka. Untuk alasan inilah, kebanyakan negara mempunyai sistem pemandu lalu lintas udara. Para petugas di darat terus mengikuti setiap fase penerbangan yang beroperasi mengikuti aturan instrumen penerbangan.

Tujuan semua pengaturan ini adalah agar sewaktu sang pilot sibuk dengan tugasnya di kokpit, mata dan telinga banyak petugas di darat dapat terus memantau penerbangan itu. Sang pilot secara berkala berbicara melalui radio, bukan saja dengan para petugas pemandu di bandara keberangkatan dan tujuan, melainkan juga dengan para petugas yang berada di beberapa lokasi tertentu di antara kedua bandara.

Memonitor hal-hal yang belum terlihat sang pilot sangatlah penting pada era pesawat berkecepatan tinggi ini. Bayangkan, ada dua pesawat jet komersial berada pada jalur yang sama dari arah yang berlawanan. Pada saat para pilot saling melihat, mungkin hanya ada waktu beberapa detik untuk mengelak tabrakan! Adalah tanggung jawab pemandu lalu lintas udara untuk mencegah terjadinya hal sedemikian. Jauh sebelum para pilot saling melihat, mereka akan diberi instruksi untuk menjaga jarak yang aman.


Memantau Penerbangan Anda
Pemancar radio di darat yang berfungsi sebagai penunjuk arah menyediakan sinyal-sinyal yang memandu pesawat. Pilot mempunyai instrumen yang menangkap sinyal-sinyal dari pemancar tersebut dan memberi tahu posisinya dengan tepat. Karena pemancar radio tersebut dipasang di berbagai lokasi tertentu, pesawat seolah-olah terbang dari satu titik ke titik lainnya hingga tiba ke tempat tujuan mereka. Sebenarnya, dengan bantuan sistem navigasi ini terciptalah jalur udara yang spesifik.

Para petugas pemandu lalu lintas udara memantau pesawat pada jalur penerbangan ini. Sebelum keberangkatan, para pilot diwajibkan mendaftarkan rencana penerbangan yang memperlihatkan rute penerbangan yang akan mereka tempuh. Pemandu memiliki salinan rute tersebut, yang disebut flight progress strip. Salvador Rafael, seorang kepala pemandu lalu lintas udara, menjelaskan manfaat rencana tersebut, ”Ada titik-titik persimpangan pada jalur penerbangan. Sewaktu seorang pilot terbang di atas titik-titik tersebut, ia harus melaporkan informasi itu ke petugas pemandu. Lalu, petugas akan menandainya pada rute rencana penerbangan.” Dengan demikian, sang pemandu mendapatkan gambaran mental tentang jalur penerbangan itu.

Untuk mendapatkan laporan tersebut, para pemandu menggunakan alat lain—radio. Ia tahu di mana pesawat itu berada, dan sang pilot menerima instruksi yang membantu dia menjaga jarak yang aman dari pesawat lain. Biasanya, para petugas pemandu dan pilot mempunyai beberapa radio serta frekuensi, sehingga jika ada yang tidak berfungsi, yang lain masih dapat mereka gunakan.

Bagaimana dengan penerbangan internasional yang harus menggunakan berbagai bahasa? Untuk menghindari bahaya yang terjadi akibat salah komunikasi, Organisasi Penerbangan Sipil Internasional telah memilih bahasa Inggris sebagai bahasa baku dalam penerbangan. Selain itu, jika ada kata-kata, huruf, serta angka yang kedengarannya mirip saat disampaikan melalui radio, pemandu lalu lintas udara telah diajarkan untuk menggunakan frasa dan pelafalan yang baku sewaktu memberikan instruksi kepada pilot. Langkah pengamanan lebih lanjut diambil dengan meminta para pilot ”membaca kembali”, atau mengulangi, instruksi tertentu yang diberikan oleh petugas pemandu.

Radar adalah alat lain yang digunakan oleh pemandu lalu lintas udara. Gelombang radio yang mengenai pesawat akan dipantulkan dan ditangkap oleh antena radar. Lalu, pada layar perangkat radar, pesawat akan kelihatan seperti titik-titik atau target. Banyak pesawat diperlengkapi dengan alat transponder, yang mengembalikan sinyal penanda pesawat ke radar. Sewaktu sinyal-sinyal itu digabungkan dengan informasi pada komputer, pesawat itu akan tampil di layar radar, lengkap dengan nomor penerbangan, kecepatan, ketinggian, dan jenis pesawatnya.

Jika pemandu melihat perlunya mengarahkan pesawat agar menghindari tabrakan, ia mempunyai beberapa pilihan. Ia dapat menginstruksikan pilot agar mengubah (1) haluan, atau arah. Ini disebut vectoring. Atau, ia dapat menyarankan untuk mengubah (2) kecepatan jika, misalnya, sebuah pesawat menyalip pesawat lainnya. Cara yang paling umum ia lakukan agar pesawat saling menjaga jarak adalah dengan mengubah (3) ketinggian jelajah.

Sebagai fitur yang membantu menjaga keselamatan, banyak sistem radar mengingatkan para pemandu akan timbulnya situasi yang membahayakan. Misalnya, jika sistem mengantisipasi bahwa dua pesawat terlalu dekat satu sama lain, alarm akan terlihat dan terdengar. Alarm lain akan berbunyi jika sebuah pesawat kelihatannya terlalu dekat ke tanah.

Tujuannya—Keselamatan Anda

Rencana-rencana sudah mulai dibuat untuk meningkatkan sistem pemandu lalu lintas udara. Sistem navigasi di darat sering kali membuat pembatasan yang ketat bagi pesawat untuk mengikuti rute dan ketinggian spesifik. Hal ini memboroskan ruang terbang dan membuat rute penerbangan lebih panjang. Penerbangan kelak akan lebih mengandalkan sistem yang memanfaatkan satelit, seperti GPS (Global Positioning System), yang akan lebih fleksibel dalam mengatur rute pesawat dan lebih mudah memandu penerbangan yang melintasi samudra.

Seperti yang diperlihatkan dalam pembahasan singkat kita tentang pemandu lalu lintas udara, pilot Anda bukanlah satu-satunya orang yang tahu di mana posisi pesawat Anda pada setiap saat. Sebenarnya, ada beberapa orang lain di darat yang memantau gerak laju penerbangan itu. Sistemnya telah dirancang untuk meminimalkan bahaya dan memaksimalkan keselamatan. Tidak heran mengapa tingkat kecelakaan pesawat komersial sangatlah rendah!

Jadi, jika Anda seorang penumpang, janganlah terlalu waswas. Kali berikut Anda mengadakan penerbangan jarak jauh, ingatlah bahwa mata dan telinga para petugas pemandu lalu lintas udara memperhatikan keselamatan Anda. Silakan duduk tenang, rileks, dan selamat menikmati penerbangan Anda!

Intermezzo
Bagi masyarakat awam yang ingin mengetahui bagaimana ATC bekerja dan peran pentingnya ATC dapat melihat “sinetron” korea Take Care Of Us, Captain. Di melodrama tersebut digambarkan dengan tepat tentang mekanisme bekerja ATC yang melakukan pengaturan lalu lintas udara di menara untuk aerodrome control tower agar dapat melihat dengan jelas keadaan landas pacu sedang untuk approach control unit dan area control center berada di ruangan yang letaknya berdekatan dengan menara untuk memudahkan koordinasi. |||0|||0
Share:

PENGERTIAN PERANG SIMETRIS DAN ASIMETRIS

Konflik Gaza dan Israel bukan hanya menjadi isu panas dikancah pemberitaan Internasional, tapi juga disilain para pengamat militer juga memberikan pandangannya sendiri mengenai konsep peperangan yang lagi hits sekarang yakni Perang Asimetris dan Perang Simetris. manakah yang paling unggul..?

Perang asimetris adalah suatu model peperangan yang dikembangkan daricara berpikir yang tidak lazim, dan di luar aturan peperangan yang berlaku,dengan spektrum perang yang sangat luas dan mencakup aspek-aspekastagatra (perpaduan antara trigatra (geografi, demografi, dan sumber daya alam), dan pancagatra; ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan budaya).Perang asimetri selalu melibatkan peperangan antara dua aktor atau lebih,dengan ciri menonjol dari kekuatan yang tidak seimbang

Strategi dalam perang asimetris tidak mendasarkan pada kekuatan senjata.Banyak faktor yang menyebabkan kelompok yang lemah dalam hal persenjataan, strategi dan taktik tempur, keluar sebagai pemenang dalamperang asimetris. Kekuatan opini publik, pengaruh massal, pengakuan luar negeri, pemanfaatan teknologi informasi, penguasaan media massa hinggapenggunaan kosakata menjadi senjata ampuh yang digunakan dalam perang asimetris. Dalam perang Hamas-Israel, kelompok Hamas yang telah dicaporganisasi teroris oleh Amerika Serikat dan Barat, tidak pernah menyerahmenghadapi agresor Israel. Justru, dibalik kelemahan-kelemahan Hamas dalam persenjataan, ada kekuatan yang tidak terkalahkah, yakni opini publikyang menyebutkan bahwa aktivis Hamas adalah pejuang Palestina dan Israeladalah negara penjajah. Hamas pun senantiasa menjaga kepercayaan rakyatdi Jalur Gaza dengan menerapkan pemerintahan yang jujur, adil danmerangkul semua pihak. Dengan begitu, rakyat Gaza merasakan kehadiran sosok pemimpin yang bisa melindungi mereka, meski pada kenyataannyabanyak warga sipil Gaza yang tewas akibat digempur oleh pasukan Israel.Kekuatan opini publik yang dilakukan banyak aktivis dunia terkait Gaza,menjadikan posisi Israel tersudut. Amerika Serikat dan sekutunya pun tidakbisa berbuat banyak saat Majelis Umum PBB harus menerima kenyataan 138negara menyetujui status Palestina sebagai observer di PBB

Sedangkan perang simetris (konvensional) adalah kebalikan dari perang asimetris yakni perang antara dua kekuatan yang sebanding jika ini terjadi maka tentu akan mengakibatkan dampak kehancuran yang luar biasa namun itu sangatlah jarang terjadi bahkan banyak Negara berupaya meminimalisirnya atau mencegahnya. Konsep perang simetris inilah yang mengilhami perkembangan teknologi militer zaman sekarang yang lebih efektif dengan memanfaatkan seluruh konsep pertempuran dan aspek-aspek astagatra.

Meskipun gaya dan taktik telah berubah, perang konvensional  masih tetap diterapkan hingga sekarang namun konsepnya lebih modern dan mengikuti perkembangan zaman seperti angkatan laut dan angkatan udara yang sama diatur dan dikonfigurasi (mengenakan seragam reguler lengkap dengan pangkat serta kedudukannya di dalam militer) serta mengikuti prinsip-prinsip Clausewitzian mengenai subordinasi dalam berpolitik ataupun berperang  atau kata lainnya pertempuran sebagai wakil pemerintah yang berusaha untuk mewujudkan kepentingan negara.

Salah satu contoh perang simetris adalah perang Dunia I dan II yang terjadi antara pasukan militer di mana kedua belah pihak diatur dengan cara yang sama dalam hal menguasai / mendapatkan atau mempertahankan kontrol suatu berdaulat negara. Point yang perlu di ingat adalah Keberhasilan peperangan Simetris ditandai dengan adanya perubahan strategi dan gaya berperang atau yang biasa disebut (Asimetris). Salah satu contohnya adalah tidak ada lagi perbedaan antara masyarakat sipil dengan militer bersenjata ini yang menandakan cirri cirri perang asimetris . contoh lainnya adalah pada perang teluk tentara amerika kewalahan menghadapi teknik gerilya yang dilakukan tentara irak  selain itu tentara Amerika dibuatnya tertekan dimata dunia dengan keberhasilan kampanye propaganda irak untuk meyakinkan dunia.

Kalau berbicara keunggulan antara perang simetris dengan asimetris ini sangatlah susah Karena penerapannya berbeda. keuntungan perang simetris adalah mampu melakukan rekayasa teknologi untuk mengantisipasi perang asimetris tapi tidak untuk sebaliknya. Dari uraian tersebut baik perang asimetris maupun simetris bukanlah konsep baru, itu sama tuanya dengan perang itu sendiri namun yang membedakannya adalah kemampuan melakukan rekayasa teknologi untuk meminimalisir kerugian atau dampak dari suatu peperangan. |||0|||0

berfikir sederhana :

Simetrik = Perang antara Negara dengan Negara
Asimetrik = Perang antara Kelompok dengan Negara

Dari dua pengertian sederhana tersebut tidak bisa diambil acuan karena konsep perang asimetris dan simetris itu sangat luas maknanya 
Referensi 
Dewan Riset Nasional (DRN), 2008,Suatu Pemikiran tentang Perang  Asimetris(Asymetric Warfare), Jakarta. 
Kukuh Suharwiyono, definisi tentang perang asimetris.
Wikipedia.com
Quora.com/military strategy/is Traditional Symemetric warfare dead
Share:

ROCKET QASSAM, GRAD, FAJR 5 & M302 ADALAH NAMA ROCKET PEMBANTAI WARGA SIPIL & ANAK-ANAK ISRAEL YANG DI GUNAKAN HAMAS

Meningkatnya eskalasi serangan Israel ke jalur gaza pada akhir akhir ini, tidak lepas dari ulah pejuang Hamas itu sendiri yang menembakan roket roketnya secara serampangan terhadap Israel . Tentu, jika tidak dapat di cegah oleh sistem pertahanan rudal "Iron Dome" maka jelas mencancam keselamatan penduduk sipil Israel karena Hamas tidak mengarahkannya kepada sasaran tertentu untuk menghantam fasilitas militer Israel namun roket hamas ditembakan agar melukai masyarakat sipil negara tersebut. Berikut sedikit ulasan mengenai teknologi dari rocket yang digunakan Hamas dalam menyerang Israel. 

Gambar Rocket yang digunakan Pejuang Hamas

Rocket Qassam
Roket Qassam pertama kali dikembangkan oleh Nidal Fat'hi Rabah Farahat, dan diproduksi atas perintah Adnan al-Ghoul atau "Bapak al-Qassam" yang  dibunuh tentara Israel pada Oktober 2004. Versi awal dari Qassam pertama kali ditembakkan pada Oktober 2001. Saat itu, roket Qassam memiliki jangkauan yang amat rendah sehingga hanya bisa ditembakkan ke wilayah Gaza, banyak yang mengenai blok pemukiman Yahudi. Roket Qassam-2, yang memiliki jangkauan 10-12 km, pertama kali ditembakkan ke wilayah Israel pada 10 Februari 2002. Kota Israel pertama yang terkena tembakan Qassam adalah Sderot, pada 5 Maret 2002. Serangan Qassam mulai meningkat secara drastis sejak April 2006.

Tujuan dari pembuatan Roket Qassam adalah kemudahan, kecepatan dalam pembuatan Roket sehingga dapat di produksi massal dan tidak harus di kerjakan di suatu lokasi tertentu saja. karena tidak ada penerapan teknologi khusus maka rocket inipun tidak memiliki akurasi dalam menghantam target inilah penyebab rocket ini lebih banyak mencedrai warga sipil ketimbang fasilitas militer israel. berbagai pihak menganggap roket ini secara taktis tidak efektif. Sejak awal penggunaannya pada tahun 2001, ribuan Qassam telah ditembakkan dan korban tewas hanyalah 13 orang (per Juli 2007). Kementrian Pertahanan Israel menganggap Qassam "lebih sebagai ancaman psikologis daripada ancaman fisik." Hal ini disebabkan kebanyakan roket ini ditembakkan ke populasi sipil, dan berdampak secara psikologis, terutama bagi anak-anak di kota Sderot. BBC menyebut roket Qassam "menakutkan tapi tidak efektif", dan mengatakan kekuatan roket ini sering dilebih-lebihkan oleh kedua belah pihak demi alasannya masing-masing. Hamas ingin memamerkan kekuatan militernya, dan Israel menggunakan Qassam sebagai alasan untuk serangan-serangan mereka ke Gaza dan penangkapan anggota Hamas.
Foto Osher Twito kakinya di amputasi korban dari Rocket Qassam
Foto Keluarga di Israel berlindung di bawah Shelter Bomb

berbicara masalah pembuatannya Roket Qassam dibuat dari  silinder baja persegi, sedangkan bahan peledak di buat dari pupuk dan TNT yang di selundupkan dari Negara Mesir melalui terowongan antara Raffah dan Gaza. Sedangkan bahan pendorong roket menggunakan campuran padat gula serta potassium nitrat. Semua bahan – bahan yang di perlukan tersedia dengan mudah dan murah, karena memakai pupuk dan TNT.

Roket Qassam terdapat 3 Varian diantaranya Roket Qassam 1 berdiameter 60 mm, dapat membawa hulu ledak 0, 5 Kg dan memiliki jangkauan maksimum 3 km. Roket Qassam 2 berdiameter 150 mm, dapat membawa hulu ledak 5 sampai 7 Kg dan memiliki jangkauan maksimum 8 Km. Roket Qassam 3 berdiameter 170 mm, dapat membawa hulu ledak 10 kg dan memiliki jangkauan maksimum 10 Km.

Menurut Kementerian Luar Negeri Israel, lebih dari 2000 roket Qassam telah ditembakkan ke Israel, dan menyebabkan 13 orang tewas. hingga Juli 2007. Kota Israel yang sering diserang roket Qassam adalah Sderot dan Ashkelon, di Israel Selatan. Di kota-kota ini Militer Israel (IDF) telah memasang sistem peringatan awal, untuk mengurangi bahaya yang ditimbulkan oleh roket ini. IDF percaya keakuratan dan jangkauan roket ini akan meningkat dari waktu ke waktu.

Jumlah korban terbesar dari suatu serangan Qassam terjadi pada 11 September 2007, saat sebuah roket Qassam mendarat tidak sengaja di markas tentara Israel, melukai setidaknya 63 orang

Rocket M-302
Pada tanggal 5 Maret 2014 Angkatan Laut Israel berhasil menangkap puluhan kiriman roket yang diidentifikasi sebagai "M-302" dari kapal kargo bernama Klos-C di Laut Merah. Roket berjarak jangkau sedang ini dikirim secara estafet dari Suriah ke Iran kemudian diantar melalui jalur laut  ke Sudan  kemudian roket tersebut mereka ambil melalui Mesir ke Gaza.

Foto Rocket M-302  yang disita Israel dari Negara Suriah

rocket M-302 sejatinya adalah buatan negara Suriah dengan spesifikasi panjang 5 meter, berat total 500 kg, berhulu ledak 170 kg dan memiliki jangkauan 90 km. banyak para ahli berpendapat roket berasal dari Rusia atau Iran, namun roket M302 adalah varian dari roket Cina WS-1 yang dijual lisensinya kepada Turki (Khaibar 1)dan Thailand

Dalam serangan Hizbullah pada tanggal 4 Agustus 2006, roket ini mampu melahap kota hadera israel  sebelah selatan dari perbatasan lebanon dan menimbulkan banyak korban jiwa penduduk israel selama perang

Grad
Foto Rocket Grad
 
Pada tanggal 28 Februari 2008 sedikitnya puluhan roket Grad jenis Katyushas menghantam kota pesisir Ashkelon, sekitar sepuluh kilometer dari perbatasan Israel dengan Jalur Gaza.  Kota Ashkelon adalah hanya beberapa menit dari kota Qassam-belur Sderot, Israel mencatat bahwa 28 persen orang dewasa dan 30 persen anak-anak dari Sderot mengalami gangguan stres pasca-trauma. ketika Hamas menembakan roket roketnya melalui perbatasan Mesir, Hamas mampu membawa lebih dari roket Katyusha.
 
Karakteristik rocket Grad adalah memiliki panjang 3 meter berdiameter 122mm jika di tembakkan roket jenis ini mampu menjangkau jarak 20 km dengan membawa hulu ledak 18 Kg  negara produsen Iran 

Fajr 5

 
Foto Rocket Fajr 5
Pada November 2012 adalah salah satu peristiwa bersejarah oleh Hamas karena mendapat pasukan roket untuk pertama kalinya dari Iran. Roket tersebut diberinama Fajr 5 dengan jarak jangkauan 75 Kilometer , itu dua kali lebih jauh dari jangkauan roket sebelumnya digunakan oleh HAMAS, dan membawa Tel Avic dan Jeruslalem dalam jangkauan serangan HAMAS.

pada Kamis malam 15 November 2012 di Tel Aviv untuk pertamakalinya sirene alam berbunyi  yang menandakan adanya roket yang mengarah kesana dan memicu kepanikan dan hampir melumpuhkan  layanan telepon selular namun sayang roket tersebut meleset dan jatuh ke laut 

berikut adalah spesifikasi Roket Fajr5 buatan Iran, memiliki panjang 6.5 meter berdiameter 302mm jika di tembakkan roket jenis ini mampu menjangkau jarak 75km dengan membawa hulu ledak 90 Kg  negara produsen Iran 

Note :
Roket adalah Bahan peledak berpendorong tanpa pengendali digunakan untuk menambah nordik pertempuran dan menambah daya hancur terhadap pihak musuh namun tidak memiliki keakuratan dan sering mencedrai rakyat sipil dari pada fasilitas militer yang harusnya menjadi sasaran. 


Narasi peristiwa:
Sudah sangat wajar Israel Geram melihat roket roket Palestina menghantam sasaran warga sipil Israel, sedangkan tuduhan paletina terhadap Israel dengan melakukan pemboman secara tidak teraarah itu tidaklah benar karena Israel sebelum melakukan pemboman mereka menentukan sasaran dengan olah data intelijen dilapangan kemudian  menguncinya dengan piranti GPS / olah koordinat sehingga dapat dengan akurat melihat lokasi target dengan pesawat tempur setelah data tersebut valid dengan beberapa kali observasi menggunakan kamera Thermal maka dilakukan pemboman dengan menggunakan rudal khusus sedangkan dampak pemboman yang mencedrai masyarakat itu adalah ulah pejuang Palestina yang  meluncurkan roket disembarang tempat atau memanfaatkan lokasi pemukiman / tempat ibadah sebagai gudang amunisi senjata serta sebagai tameng hidup dan jika di bom mereka menggunakannya untuk bahan propaganda dalam mencari simpati dunia. Maaf ini adalah logika dasar pertempuran bukan bermaksud membela Israel atau Palestina. |||0|||0 (ini adalah opini pribadi penulis)
Share:

BTR-82 KENDARAAN ANGKUT PERSONEL VERSI TERBARU DARI KELUARGA BTR

Foto BTR 82
BTR-82 adalah kendaraan tempur angkut personel versi terbaru dari keluarga BTR-80. Ini adalah versi perbaikan dari BTR-80A / S, yang mulai beroperasi kembali pada tahun 1994. rancangan BTR-82 dikembangkan terutama sebagai pelengkap dari rancangan akhir untuk BTR-90, yang pengembangannya sudah lama bermasalah dan mahal. BTR-82 mirip dengan BTR-80A / S tetapi memiliki beberapa peningkatan kemampuan. BTR 82 telah  melewati beberapa serangkaian uji coba pada tahun 2010 dan langsung kemudian masuk dalam fase produksi pada tahun yang sama. BTR 82 resmi masuk memperkuat armada Angkatan Darat Rusia pada tahun 2011. Sejak 2010 Tentara Rusia berhenti membeli BTR-80 APC.  Dengan rancangan terbaru ini membuat negara Azerbaijan dan Kazakhtan kesengsem untuk memilikinya. 

Perlindungan BTR-82 APC sedikit membaik dibandingkan pendahulunya yakni tahan terhadap ledakan ranjau darat dan serangan senjata anti tank, karena interior kendaraan lapis baja dilapisi dengan Spall liner atau bahan semacam armaid fiberglass yang berfungsi untuk mencegah fragmen (spall), atau mengurangi dampak dari ledakan dan pecahan peluru senjata anti tank.  Kendaraan ini juga tetap memiliki perlindungan Nubika, system pemadam kebakaran otomatis, perlengkapan penyamaran, pompa bilge dan winch self- recovery.


BTR-82 dilengkapi dengan Kubah senjata ,  Versi dasar dipersenjatai dengan senapan mesin berat kaliber 14,5-mm dan senapan mesin koaksial 7,62 mm. sedangkan Versi BTR-82A sepenuhnya dipersenjatai dengan meriam caliber 30-mm. Meriam yang sama digunakan pada sejumlah kendaraan  lapis baja Soviet /Rusia dan beberapa helikopter serang. Meriam ini memiliki dua-amunisi  yakni peluru HE-frag (High Explosive - Fragmentation) dan AP-T ( Armor Piercing Tracer) . Jangkauan maksimum tembakan dengan peluru armor-piercing-tracer adalah 2 km (siang) dan 800 m (malam). Sudut elevasi tinggi memungkinkan untuk menggunakan senjata tersebut terhadap sasaran udara yang terbang rendah. sedangkan untuk peralatan Navigasinya BTR 82 dilengkapi dengan perangkat optik thermal ( untuk pengemudi, komandan, Penembak ) , Navigasi Glonas , radio komunikasi, interkom dan waterjet.

BTR-82  diawaki oleh tiga orang (komandan, pengemudi dan  penembak) serta menampung 7 tentara lengkap. Setiap infanteri disediakan lubang port tembak dan periskop untuk membidik. Pasukan dapat menembakkan senjata mereka sebagai bantuan serangan dari dalam lambung Kendaraan lapis baja. penempatan mesin pada posisi belakang adalah salah satu kelemahan utama dari BTR 80, diperuntukkan sebagai kendaraan sergap taktis BTR-82  menggunakan pintu samping untuk menurunkan tentara berbeda dengan kendaraan sejenisnya yang menggunakan pintu di belakang untuk menurunkan tentara.

BTR-82 didukung oleh mesin baru KamAZ 740,14-300 turbocharged diesel, bertenaga 300 hp. Kendaraan ini juga memiliki unit daya tambahan yang disuplai oleh baterai khusus untuk memasok listrik pada sistem tertentu. Selain itu kendaraan memiliki transmisi baru dengan dukungan suspensi yang lebih baik. Selain itu BTR 82 dilengkapi dengan ban anti peluru serta dukungan  teknologi central tire inflation system (CTIS) yang berfungsi  untuk mempertahankan tekanan di ban jika bocor. Kendaraan sepenuhnya amfibi. Pada air yang didorong oleh waterjet tunggal, terletak di belakang lambung dengan kemampuan berenang dengan kecepatan 10km/jam sedangkan kalau menyoal kecepatan BTR-82 di jalanan dapat di geber pada kecepatan 100km/jam dengan jarak jangkau 600km. |||0|||0


Note :
APC = Armored Personnel Carrier (kendaraan lapis baja ringan pengangkut personil)
Bilge pump = salah satu pompa yang fungsinya untuk  membuang air berminyak (oily water) yang ada di  got (bilge) kamar mesin.
winch = sebuah piranti atau alat yang banyak di gunakan untuk menarik beban dengan posisi horizontal 
Water jet =  mesin jet yang menggunakan air sebagai fluida kerjanya
Intercom = merupakan kepanjangan dari intercommunication device atau peralatan komunikasi internal. Interkom merupakan sebuah sistem komunikasi elektronik yang ditujukan untuk pembicaraan, pengumuman, atau proses komunikasi yang terbatas
Share:

7 TEKNOLOGI YANG MENGUBAH METODE PEPERANGAN DI DUNIA

Perang memiliki sejarah yang panjang dari peradapan manusia, namun teknologi peperangan konvensional seperti tombak, busur dan anak panah tidak lagi menjadi andalan dalam medan pertempuran, kemajuan teknologi telah menyebabkan rekayasa besar besaran dan semakin canggih dari tahun ke tahun. berikut adalah tujuh teknologi yang telah mengubah metode peperangan di dunia.

Ilustrasi Foto Ledakan Bom Nuklir

BOM NUKLIR
Bom nuklir adalah senjata yang paling merusak umat manusia. Hulu ledak ini mempunyai daya rusak yang luar biasa dari reaksi ledakan nuklir.
Senjata nuklir atau bom nuklir pertama di dunia dikembangkan oleh fisikawan yang bekerja di Proyek Manhattan selama Perang Dunia II. Proyek manhattan mulai dikerjakan pada tahun 1939 dan menjadi salah satu penelitian rahasia yang paling terkenal pada saat itu. Bom nuklir pertama kali di ujicoba dan diledakkan pada tanggal 16 Juli 1945. test tersebut diberinama Test Trinity di pangkalan udara almogordo di new mexico. ledakan itu menciptakan awan jamur besar dengan daya ledak bom setara lebih dari 15.000 ton TNT.
Pada bulan Agustus 1945, dua bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki di Jepang. Pemboman secara efektif tersebut itulah yang mengakhiri Perang Dunia II, Sampai saat ini, pengeboman Hiroshima dan Nagasaki tetap menjadi satu-satunya penggunaan senjata nuklir dalam perang.

Foto Rudal Anti Satelit Milik Cina

RUDAL ANTI SATELIT (ASAT)
A-SAT adalah Rudal yang dirancang untuk menghancurkan satelit mata mata ataupun satelit yang digunakan sebagai  transmiter/reciver berbagai drone ataupun rudal canggih lainnya. Selama Perang Dingin, AS dan Uni Soviet keduanya mengembangkan senjata ruang angkasa, karenanya ketegangan politik pun meningkat.
Sementara itu teknologi anti satelit ternyata tidak hanya di miliki AS dan Rusia namun China  tahun 2007 berhasil menguji coba rudal anti-satelit dengan menghancurkan salah satu dari satelit cuaca mati di negara itu.

Foto Refleksi tangkapan radar pada pesawat Stealth

PESAWAT SILUMAN

Seperti namanya Pesawat siluman dirancang untuk membantu pilot menghindari deteksi tangkapan radar musuh dengan cara membiaskan  pantulan gelombang radar selain itu ada beberapa metode lain yang digunakan untuk membuat pesawat siluman diantranya Rekayasa bentuk (shape) seperti bentuk pada F117.Rekayasa material (Radar Absorbant Material) seperti pada U2 (generasi awal). Rekayasa teknologi lainnya : plasma stealth, efek pertama kali muncul di satelit sputnik Rusia, namun untuk pesawat sepertinya masih dirahasiakan. Teknologi siluman dinilai mampu meningkatkan kemungkinan serangan yang sukses, karena musuh memiliki waktu yang sulit untuk mengidentifikasi
Perkembangan teknologi siluman kemungkinan dimulai di Jerman selama Perang Dunia II, tetapi beberapa contoh modern yang paling terkenal dari pesawat siluman Amerika termasuk F-35 Lightning II, F-22 Raptor dan B-2 Spirit
Foto Simulasi Kemampuan Rudal Tomahawk

RUDAL PINTAR

Rudal Tomahawk adalah jenis rudal pintar jelajah jarak jauh dirancang untuk terbang pada ketinggian yang sangat rendah pada kecepatan subsonik, rudal ini digunakan untuk menyerang berbagai sasaran permukaan pada kecepatan sekitar 550 mil per jam (880 km / jam)dengan menggunakan penerima satelit GPS untuk menentukan target secara lebih akurat.
rudal Tomahawk pertama kali digunakan pada Operasi Badai Gurun pada tahun 1991

Foto Kapal Selam

KAPAL SELAM
Kapal Selam adalah kapal yang melandasi teknologi baru dalam perang bawah laut. Pada tahun 1954, Angkatan Laut Amerika Serikat membuat sejarah baru dengan meluncurkan kapal selam pertama bertenaga nuklir bernama Nautilus. Nautilus pun menjadi kapal selam pertama yang berhasil melintasi Kutub Utara pada tahun 1958. Prestasi lain diukir oleh kapal selam Triton yang berhasil mengarungi seluruh lautan di dunia pada tahun 1960. Kapal ini mampu melintasi jarak sejauh 66.970 km dalam waktu 84 hari saja. Bukan hanya Amerika Serikat, Uni Soviet juga mempunyai sekitar 350 kapal selam, dengan sekitar 60 kapal selam yang dipersenjatai rudal balistik.
Saat ini, militer menggunakan kapal selam untuk membawa rudal, melakukan pengintaian, mendukung serangan darat, dan membangun blokade.
Foto penerapan Fly by Wire pada pesawat tempur

FLY BY WIRE

sebuah sistem kendali yang menggunakan sinyal elektronik dalam memberikan perintah, tetapi hal ini tidak berarti hanya menggantikan penggerakan oleh otot manusia diganti oleh pergerakan motor elektris/hidrolis. system fly by wire juga mempunyai komputer untuk mengolah data yang dipasok dari berbagai sensor dibadan pesawat sehingga kadang kadang kinerja system fly by wire secara detail tidak sinkron dengan keinginan operator, system fly by wire paling umum dijumpai pada pesawat terbang.  fly-by-wire sistem secara otomatis dapat membantu menstabilkan pesawat terbang, tanpa bergantung pada input manual dari pilot

Foto Drone Predator yang terkenal di dunia

DRONE 
Drone tempur, atau kendaraan udara tak berawak, memungkinkan pasukan untuk menghabisi musuh tanpa harus berada pada garis depan medan perang. Dengan demikian membantu militer membatasi jumlah kematian tempur.

Dalam militer AS, penggunaan drone sedang berkembang di semua cabang kekuatan operasional. |||0|||0
Share:

Popular Posts

MOMOSERGEIDRAGUNOV

Pages

Military

Name*


Message*