Military Technology News Network

AIR TRAFFIC CONTROL , SANG PENGUASA UDARA DALAM PENERBANGAN SIPIL

Foto Bandar Udara Syamsuddin Noor Kalimantan Selatan

Salah satu pihak penentu keselamatan penerbangan tentu tak ada yang menyangsikan ATC adalah “pemegang kuasa udara”. ATC merupakan singkatan dari Air Traffic Control yang memiliki tugas Utama Pemandu Lalu lintas Udara (ATC=Air Traffic Control) yang tercantum di dalam Annex 2 dan Annex 11 Konvesi Chicago 1944, adalah ; mencegah tabrakan antar pesawat udara, mencegah tabrakan pesawat udara dengan obstacle, mengatur arus lalu lintas pesawat udara yang aman, cepat dan teratur.


Di dalam operasional penerbangan, salah satu bagian penting adalah peran pengatur lalu lintas penerbangan. Air Traffic Service atau pelayanan lalu lintas udara adalah pemanduan dan pengaturan pesawat terbang yang diberikan Air Traffic Control ATC) dengan jalur khusus.

Layanan tsb berlaku untuk pesawat di ground atau yang sedang terbang/melintas dengan menggunakan jalur yang telah ditentukan. Guna mendukung kelancaran pelayanan lalu lintas penerbangan, pada setiap pesawat udara dan bandara yang beroperasi harus dilengkapi dengan fasilitas komunikasi yang memadai.Fasilitas komunikasi penerbangan tsb digunakan untuk komunikasi antara pengatur lalu lintas dan pilot/pesawat, selain itu, antara petugas lalu lintas udara dengan unit lain di bandara tsb maupun dengan petugas pengatur lalu lintas udara di bandara lainnya.


Bagaimana Pemandu Lalu Lintas Udara Menjaga Keselamatan Anda?
SEWAKTU naik pesawat, pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana sang pilot tahu tujuannya? Boleh jadi, Anda gelisah sewaktu memikirkan bahwa ada puluhan atau ratusan pesawat yang hilir-mudik di angkasa pada waktu yang bersamaan. Bagaimana sampai mereka tidak saling tabrak?

Pertanyaan-pertanyaan seperti itu wajar bagi orang-orang yang bepergian dengan pesawat. Namun, statistik memperlihatkan bahwa mengadakan perjalanan dengan pesawat komersial cukup aman,* sebenarnya bahkan lebih aman ketimbang naik motor atau mobil. Faktor penting yang turut menjaga keselamatan adalah sistem pemandu lalu lintas udara.

Memandu Penerbangan Anda dengan Aman
Sang kapten, atau pilot yang mengendalikan pesawat, adalah yang paling bertanggung jawab atas keselamatan penerbangan sebuah pesawat. Namun, yang sering terjadi adalah ia tidak dapat melihat pesawat lain terbang di sekitarnya dan tidak mengetahui keberadaan mereka. Untuk alasan inilah, kebanyakan negara mempunyai sistem pemandu lalu lintas udara. Para petugas di darat terus mengikuti setiap fase penerbangan yang beroperasi mengikuti aturan instrumen penerbangan.

Tujuan semua pengaturan ini adalah agar sewaktu sang pilot sibuk dengan tugasnya di kokpit, mata dan telinga banyak petugas di darat dapat terus memantau penerbangan itu. Sang pilot secara berkala berbicara melalui radio, bukan saja dengan para petugas pemandu di bandara keberangkatan dan tujuan, melainkan juga dengan para petugas yang berada di beberapa lokasi tertentu di antara kedua bandara.

Memonitor hal-hal yang belum terlihat sang pilot sangatlah penting pada era pesawat berkecepatan tinggi ini. Bayangkan, ada dua pesawat jet komersial berada pada jalur yang sama dari arah yang berlawanan. Pada saat para pilot saling melihat, mungkin hanya ada waktu beberapa detik untuk mengelak tabrakan! Adalah tanggung jawab pemandu lalu lintas udara untuk mencegah terjadinya hal sedemikian. Jauh sebelum para pilot saling melihat, mereka akan diberi instruksi untuk menjaga jarak yang aman.


Memantau Penerbangan Anda
Pemancar radio di darat yang berfungsi sebagai penunjuk arah menyediakan sinyal-sinyal yang memandu pesawat. Pilot mempunyai instrumen yang menangkap sinyal-sinyal dari pemancar tersebut dan memberi tahu posisinya dengan tepat. Karena pemancar radio tersebut dipasang di berbagai lokasi tertentu, pesawat seolah-olah terbang dari satu titik ke titik lainnya hingga tiba ke tempat tujuan mereka. Sebenarnya, dengan bantuan sistem navigasi ini terciptalah jalur udara yang spesifik.

Para petugas pemandu lalu lintas udara memantau pesawat pada jalur penerbangan ini. Sebelum keberangkatan, para pilot diwajibkan mendaftarkan rencana penerbangan yang memperlihatkan rute penerbangan yang akan mereka tempuh. Pemandu memiliki salinan rute tersebut, yang disebut flight progress strip. Salvador Rafael, seorang kepala pemandu lalu lintas udara, menjelaskan manfaat rencana tersebut, ”Ada titik-titik persimpangan pada jalur penerbangan. Sewaktu seorang pilot terbang di atas titik-titik tersebut, ia harus melaporkan informasi itu ke petugas pemandu. Lalu, petugas akan menandainya pada rute rencana penerbangan.” Dengan demikian, sang pemandu mendapatkan gambaran mental tentang jalur penerbangan itu.

Untuk mendapatkan laporan tersebut, para pemandu menggunakan alat lain—radio. Ia tahu di mana pesawat itu berada, dan sang pilot menerima instruksi yang membantu dia menjaga jarak yang aman dari pesawat lain. Biasanya, para petugas pemandu dan pilot mempunyai beberapa radio serta frekuensi, sehingga jika ada yang tidak berfungsi, yang lain masih dapat mereka gunakan.

Bagaimana dengan penerbangan internasional yang harus menggunakan berbagai bahasa? Untuk menghindari bahaya yang terjadi akibat salah komunikasi, Organisasi Penerbangan Sipil Internasional telah memilih bahasa Inggris sebagai bahasa baku dalam penerbangan. Selain itu, jika ada kata-kata, huruf, serta angka yang kedengarannya mirip saat disampaikan melalui radio, pemandu lalu lintas udara telah diajarkan untuk menggunakan frasa dan pelafalan yang baku sewaktu memberikan instruksi kepada pilot. Langkah pengamanan lebih lanjut diambil dengan meminta para pilot ”membaca kembali”, atau mengulangi, instruksi tertentu yang diberikan oleh petugas pemandu.

Radar adalah alat lain yang digunakan oleh pemandu lalu lintas udara. Gelombang radio yang mengenai pesawat akan dipantulkan dan ditangkap oleh antena radar. Lalu, pada layar perangkat radar, pesawat akan kelihatan seperti titik-titik atau target. Banyak pesawat diperlengkapi dengan alat transponder, yang mengembalikan sinyal penanda pesawat ke radar. Sewaktu sinyal-sinyal itu digabungkan dengan informasi pada komputer, pesawat itu akan tampil di layar radar, lengkap dengan nomor penerbangan, kecepatan, ketinggian, dan jenis pesawatnya.

Jika pemandu melihat perlunya mengarahkan pesawat agar menghindari tabrakan, ia mempunyai beberapa pilihan. Ia dapat menginstruksikan pilot agar mengubah (1) haluan, atau arah. Ini disebut vectoring. Atau, ia dapat menyarankan untuk mengubah (2) kecepatan jika, misalnya, sebuah pesawat menyalip pesawat lainnya. Cara yang paling umum ia lakukan agar pesawat saling menjaga jarak adalah dengan mengubah (3) ketinggian jelajah.

Sebagai fitur yang membantu menjaga keselamatan, banyak sistem radar mengingatkan para pemandu akan timbulnya situasi yang membahayakan. Misalnya, jika sistem mengantisipasi bahwa dua pesawat terlalu dekat satu sama lain, alarm akan terlihat dan terdengar. Alarm lain akan berbunyi jika sebuah pesawat kelihatannya terlalu dekat ke tanah.

Tujuannya—Keselamatan Anda

Rencana-rencana sudah mulai dibuat untuk meningkatkan sistem pemandu lalu lintas udara. Sistem navigasi di darat sering kali membuat pembatasan yang ketat bagi pesawat untuk mengikuti rute dan ketinggian spesifik. Hal ini memboroskan ruang terbang dan membuat rute penerbangan lebih panjang. Penerbangan kelak akan lebih mengandalkan sistem yang memanfaatkan satelit, seperti GPS (Global Positioning System), yang akan lebih fleksibel dalam mengatur rute pesawat dan lebih mudah memandu penerbangan yang melintasi samudra.

Seperti yang diperlihatkan dalam pembahasan singkat kita tentang pemandu lalu lintas udara, pilot Anda bukanlah satu-satunya orang yang tahu di mana posisi pesawat Anda pada setiap saat. Sebenarnya, ada beberapa orang lain di darat yang memantau gerak laju penerbangan itu. Sistemnya telah dirancang untuk meminimalkan bahaya dan memaksimalkan keselamatan. Tidak heran mengapa tingkat kecelakaan pesawat komersial sangatlah rendah!

Jadi, jika Anda seorang penumpang, janganlah terlalu waswas. Kali berikut Anda mengadakan penerbangan jarak jauh, ingatlah bahwa mata dan telinga para petugas pemandu lalu lintas udara memperhatikan keselamatan Anda. Silakan duduk tenang, rileks, dan selamat menikmati penerbangan Anda!

Intermezzo
Bagi masyarakat awam yang ingin mengetahui bagaimana ATC bekerja dan peran pentingnya ATC dapat melihat “sinetron” korea Take Care Of Us, Captain. Di melodrama tersebut digambarkan dengan tepat tentang mekanisme bekerja ATC yang melakukan pengaturan lalu lintas udara di menara untuk aerodrome control tower agar dapat melihat dengan jelas keadaan landas pacu sedang untuk approach control unit dan area control center berada di ruangan yang letaknya berdekatan dengan menara untuk memudahkan koordinasi. |||0|||0
Share:

PENGERTIAN PERANG SIMETRIS DAN ASIMETRIS

Konflik Gaza dan Israel bukan hanya menjadi isu panas dikancah pemberitaan Internasional, tapi juga disilain para pengamat militer juga memberikan pandangannya sendiri mengenai konsep peperangan yang lagi hits sekarang yakni Perang Asimetris dan Perang Simetris. manakah yang paling unggul..?

Perang asimetris adalah suatu model peperangan yang dikembangkan daricara berpikir yang tidak lazim, dan di luar aturan peperangan yang berlaku,dengan spektrum perang yang sangat luas dan mencakup aspek-aspekastagatra (perpaduan antara trigatra (geografi, demografi, dan sumber daya alam), dan pancagatra; ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan budaya).Perang asimetri selalu melibatkan peperangan antara dua aktor atau lebih,dengan ciri menonjol dari kekuatan yang tidak seimbang

Strategi dalam perang asimetris tidak mendasarkan pada kekuatan senjata.Banyak faktor yang menyebabkan kelompok yang lemah dalam hal persenjataan, strategi dan taktik tempur, keluar sebagai pemenang dalamperang asimetris. Kekuatan opini publik, pengaruh massal, pengakuan luar negeri, pemanfaatan teknologi informasi, penguasaan media massa hinggapenggunaan kosakata menjadi senjata ampuh yang digunakan dalam perang asimetris. Dalam perang Hamas-Israel, kelompok Hamas yang telah dicaporganisasi teroris oleh Amerika Serikat dan Barat, tidak pernah menyerahmenghadapi agresor Israel. Justru, dibalik kelemahan-kelemahan Hamas dalam persenjataan, ada kekuatan yang tidak terkalahkah, yakni opini publikyang menyebutkan bahwa aktivis Hamas adalah pejuang Palestina dan Israeladalah negara penjajah. Hamas pun senantiasa menjaga kepercayaan rakyatdi Jalur Gaza dengan menerapkan pemerintahan yang jujur, adil danmerangkul semua pihak. Dengan begitu, rakyat Gaza merasakan kehadiran sosok pemimpin yang bisa melindungi mereka, meski pada kenyataannyabanyak warga sipil Gaza yang tewas akibat digempur oleh pasukan Israel.Kekuatan opini publik yang dilakukan banyak aktivis dunia terkait Gaza,menjadikan posisi Israel tersudut. Amerika Serikat dan sekutunya pun tidakbisa berbuat banyak saat Majelis Umum PBB harus menerima kenyataan 138negara menyetujui status Palestina sebagai observer di PBB

Sedangkan perang simetris (konvensional) adalah kebalikan dari perang asimetris yakni perang antara dua kekuatan yang sebanding jika ini terjadi maka tentu akan mengakibatkan dampak kehancuran yang luar biasa namun itu sangatlah jarang terjadi bahkan banyak Negara berupaya meminimalisirnya atau mencegahnya. Konsep perang simetris inilah yang mengilhami perkembangan teknologi militer zaman sekarang yang lebih efektif dengan memanfaatkan seluruh konsep pertempuran dan aspek-aspek astagatra.

Meskipun gaya dan taktik telah berubah, perang konvensional  masih tetap diterapkan hingga sekarang namun konsepnya lebih modern dan mengikuti perkembangan zaman seperti angkatan laut dan angkatan udara yang sama diatur dan dikonfigurasi (mengenakan seragam reguler lengkap dengan pangkat serta kedudukannya di dalam militer) serta mengikuti prinsip-prinsip Clausewitzian mengenai subordinasi dalam berpolitik ataupun berperang  atau kata lainnya pertempuran sebagai wakil pemerintah yang berusaha untuk mewujudkan kepentingan negara.

Salah satu contoh perang simetris adalah perang Dunia I dan II yang terjadi antara pasukan militer di mana kedua belah pihak diatur dengan cara yang sama dalam hal menguasai / mendapatkan atau mempertahankan kontrol suatu berdaulat negara. Point yang perlu di ingat adalah Keberhasilan peperangan Simetris ditandai dengan adanya perubahan strategi dan gaya berperang atau yang biasa disebut (Asimetris). Salah satu contohnya adalah tidak ada lagi perbedaan antara masyarakat sipil dengan militer bersenjata ini yang menandakan cirri cirri perang asimetris . contoh lainnya adalah pada perang teluk tentara amerika kewalahan menghadapi teknik gerilya yang dilakukan tentara irak  selain itu tentara Amerika dibuatnya tertekan dimata dunia dengan keberhasilan kampanye propaganda irak untuk meyakinkan dunia.

Kalau berbicara keunggulan antara perang simetris dengan asimetris ini sangatlah susah Karena penerapannya berbeda. keuntungan perang simetris adalah mampu melakukan rekayasa teknologi untuk mengantisipasi perang asimetris tapi tidak untuk sebaliknya. Dari uraian tersebut baik perang asimetris maupun simetris bukanlah konsep baru, itu sama tuanya dengan perang itu sendiri namun yang membedakannya adalah kemampuan melakukan rekayasa teknologi untuk meminimalisir kerugian atau dampak dari suatu peperangan. |||0|||0

berfikir sederhana :

Simetrik = Perang antara Negara dengan Negara
Asimetrik = Perang antara Kelompok dengan Negara

Dari dua pengertian sederhana tersebut tidak bisa diambil acuan karena konsep perang asimetris dan simetris itu sangat luas maknanya 
Referensi 
Dewan Riset Nasional (DRN), 2008,Suatu Pemikiran tentang Perang  Asimetris(Asymetric Warfare), Jakarta. 
Kukuh Suharwiyono, definisi tentang perang asimetris.
Wikipedia.com
Quora.com/military strategy/is Traditional Symemetric warfare dead
Share:

ROCKET QASSAM, GRAD, FAJR 5 & M302 ADALAH NAMA ROCKET PEMBANTAI WARGA SIPIL & ANAK-ANAK ISRAEL YANG DI GUNAKAN HAMAS

Meningkatnya eskalasi serangan Israel ke jalur gaza pada akhir akhir ini, tidak lepas dari ulah pejuang Hamas itu sendiri yang menembakan roket roketnya secara serampangan terhadap Israel . Tentu, jika tidak dapat di cegah oleh sistem pertahanan rudal "Iron Dome" maka jelas mencancam keselamatan penduduk sipil Israel karena Hamas tidak mengarahkannya kepada sasaran tertentu untuk menghantam fasilitas militer Israel namun roket hamas ditembakan agar melukai masyarakat sipil negara tersebut. Berikut sedikit ulasan mengenai teknologi dari rocket yang digunakan Hamas dalam menyerang Israel. 

Gambar Rocket yang digunakan Pejuang Hamas

Rocket Qassam
Roket Qassam pertama kali dikembangkan oleh Nidal Fat'hi Rabah Farahat, dan diproduksi atas perintah Adnan al-Ghoul atau "Bapak al-Qassam" yang  dibunuh tentara Israel pada Oktober 2004. Versi awal dari Qassam pertama kali ditembakkan pada Oktober 2001. Saat itu, roket Qassam memiliki jangkauan yang amat rendah sehingga hanya bisa ditembakkan ke wilayah Gaza, banyak yang mengenai blok pemukiman Yahudi. Roket Qassam-2, yang memiliki jangkauan 10-12 km, pertama kali ditembakkan ke wilayah Israel pada 10 Februari 2002. Kota Israel pertama yang terkena tembakan Qassam adalah Sderot, pada 5 Maret 2002. Serangan Qassam mulai meningkat secara drastis sejak April 2006.

Tujuan dari pembuatan Roket Qassam adalah kemudahan, kecepatan dalam pembuatan Roket sehingga dapat di produksi massal dan tidak harus di kerjakan di suatu lokasi tertentu saja. karena tidak ada penerapan teknologi khusus maka rocket inipun tidak memiliki akurasi dalam menghantam target inilah penyebab rocket ini lebih banyak mencedrai warga sipil ketimbang fasilitas militer israel. berbagai pihak menganggap roket ini secara taktis tidak efektif. Sejak awal penggunaannya pada tahun 2001, ribuan Qassam telah ditembakkan dan korban tewas hanyalah 13 orang (per Juli 2007). Kementrian Pertahanan Israel menganggap Qassam "lebih sebagai ancaman psikologis daripada ancaman fisik." Hal ini disebabkan kebanyakan roket ini ditembakkan ke populasi sipil, dan berdampak secara psikologis, terutama bagi anak-anak di kota Sderot. BBC menyebut roket Qassam "menakutkan tapi tidak efektif", dan mengatakan kekuatan roket ini sering dilebih-lebihkan oleh kedua belah pihak demi alasannya masing-masing. Hamas ingin memamerkan kekuatan militernya, dan Israel menggunakan Qassam sebagai alasan untuk serangan-serangan mereka ke Gaza dan penangkapan anggota Hamas.
Foto Osher Twito kakinya di amputasi korban dari Rocket Qassam
Foto Keluarga di Israel berlindung di bawah Shelter Bomb

berbicara masalah pembuatannya Roket Qassam dibuat dari  silinder baja persegi, sedangkan bahan peledak di buat dari pupuk dan TNT yang di selundupkan dari Negara Mesir melalui terowongan antara Raffah dan Gaza. Sedangkan bahan pendorong roket menggunakan campuran padat gula serta potassium nitrat. Semua bahan – bahan yang di perlukan tersedia dengan mudah dan murah, karena memakai pupuk dan TNT.

Roket Qassam terdapat 3 Varian diantaranya Roket Qassam 1 berdiameter 60 mm, dapat membawa hulu ledak 0, 5 Kg dan memiliki jangkauan maksimum 3 km. Roket Qassam 2 berdiameter 150 mm, dapat membawa hulu ledak 5 sampai 7 Kg dan memiliki jangkauan maksimum 8 Km. Roket Qassam 3 berdiameter 170 mm, dapat membawa hulu ledak 10 kg dan memiliki jangkauan maksimum 10 Km.

Menurut Kementerian Luar Negeri Israel, lebih dari 2000 roket Qassam telah ditembakkan ke Israel, dan menyebabkan 13 orang tewas. hingga Juli 2007. Kota Israel yang sering diserang roket Qassam adalah Sderot dan Ashkelon, di Israel Selatan. Di kota-kota ini Militer Israel (IDF) telah memasang sistem peringatan awal, untuk mengurangi bahaya yang ditimbulkan oleh roket ini. IDF percaya keakuratan dan jangkauan roket ini akan meningkat dari waktu ke waktu.

Jumlah korban terbesar dari suatu serangan Qassam terjadi pada 11 September 2007, saat sebuah roket Qassam mendarat tidak sengaja di markas tentara Israel, melukai setidaknya 63 orang

Rocket M-302
Pada tanggal 5 Maret 2014 Angkatan Laut Israel berhasil menangkap puluhan kiriman roket yang diidentifikasi sebagai "M-302" dari kapal kargo bernama Klos-C di Laut Merah. Roket berjarak jangkau sedang ini dikirim secara estafet dari Suriah ke Iran kemudian diantar melalui jalur laut  ke Sudan  kemudian roket tersebut mereka ambil melalui Mesir ke Gaza.

Foto Rocket M-302  yang disita Israel dari Negara Suriah

rocket M-302 sejatinya adalah buatan negara Suriah dengan spesifikasi panjang 5 meter, berat total 500 kg, berhulu ledak 170 kg dan memiliki jangkauan 90 km. banyak para ahli berpendapat roket berasal dari Rusia atau Iran, namun roket M302 adalah varian dari roket Cina WS-1 yang dijual lisensinya kepada Turki (Khaibar 1)dan Thailand

Dalam serangan Hizbullah pada tanggal 4 Agustus 2006, roket ini mampu melahap kota hadera israel  sebelah selatan dari perbatasan lebanon dan menimbulkan banyak korban jiwa penduduk israel selama perang

Grad
Foto Rocket Grad
 
Pada tanggal 28 Februari 2008 sedikitnya puluhan roket Grad jenis Katyushas menghantam kota pesisir Ashkelon, sekitar sepuluh kilometer dari perbatasan Israel dengan Jalur Gaza.  Kota Ashkelon adalah hanya beberapa menit dari kota Qassam-belur Sderot, Israel mencatat bahwa 28 persen orang dewasa dan 30 persen anak-anak dari Sderot mengalami gangguan stres pasca-trauma. ketika Hamas menembakan roket roketnya melalui perbatasan Mesir, Hamas mampu membawa lebih dari roket Katyusha.
 
Karakteristik rocket Grad adalah memiliki panjang 3 meter berdiameter 122mm jika di tembakkan roket jenis ini mampu menjangkau jarak 20 km dengan membawa hulu ledak 18 Kg  negara produsen Iran 

Fajr 5

 
Foto Rocket Fajr 5
Pada November 2012 adalah salah satu peristiwa bersejarah oleh Hamas karena mendapat pasukan roket untuk pertama kalinya dari Iran. Roket tersebut diberinama Fajr 5 dengan jarak jangkauan 75 Kilometer , itu dua kali lebih jauh dari jangkauan roket sebelumnya digunakan oleh HAMAS, dan membawa Tel Avic dan Jeruslalem dalam jangkauan serangan HAMAS.

pada Kamis malam 15 November 2012 di Tel Aviv untuk pertamakalinya sirene alam berbunyi  yang menandakan adanya roket yang mengarah kesana dan memicu kepanikan dan hampir melumpuhkan  layanan telepon selular namun sayang roket tersebut meleset dan jatuh ke laut 

berikut adalah spesifikasi Roket Fajr5 buatan Iran, memiliki panjang 6.5 meter berdiameter 302mm jika di tembakkan roket jenis ini mampu menjangkau jarak 75km dengan membawa hulu ledak 90 Kg  negara produsen Iran 

Note :
Roket adalah Bahan peledak berpendorong tanpa pengendali digunakan untuk menambah nordik pertempuran dan menambah daya hancur terhadap pihak musuh namun tidak memiliki keakuratan dan sering mencedrai rakyat sipil dari pada fasilitas militer yang harusnya menjadi sasaran. 


Narasi peristiwa:
Sudah sangat wajar Israel Geram melihat roket roket Palestina menghantam sasaran warga sipil Israel, sedangkan tuduhan paletina terhadap Israel dengan melakukan pemboman secara tidak teraarah itu tidaklah benar karena Israel sebelum melakukan pemboman mereka menentukan sasaran dengan olah data intelijen dilapangan kemudian  menguncinya dengan piranti GPS / olah koordinat sehingga dapat dengan akurat melihat lokasi target dengan pesawat tempur setelah data tersebut valid dengan beberapa kali observasi menggunakan kamera Thermal maka dilakukan pemboman dengan menggunakan rudal khusus sedangkan dampak pemboman yang mencedrai masyarakat itu adalah ulah pejuang Palestina yang  meluncurkan roket disembarang tempat atau memanfaatkan lokasi pemukiman / tempat ibadah sebagai gudang amunisi senjata serta sebagai tameng hidup dan jika di bom mereka menggunakannya untuk bahan propaganda dalam mencari simpati dunia. Maaf ini adalah logika dasar pertempuran bukan bermaksud membela Israel atau Palestina. |||0|||0 (ini adalah opini pribadi penulis)
Share:

BTR-82 KENDARAAN ANGKUT PERSONEL VERSI TERBARU DARI KELUARGA BTR

Foto BTR 82
BTR-82 adalah kendaraan tempur angkut personel versi terbaru dari keluarga BTR-80. Ini adalah versi perbaikan dari BTR-80A / S, yang mulai beroperasi kembali pada tahun 1994. rancangan BTR-82 dikembangkan terutama sebagai pelengkap dari rancangan akhir untuk BTR-90, yang pengembangannya sudah lama bermasalah dan mahal. BTR-82 mirip dengan BTR-80A / S tetapi memiliki beberapa peningkatan kemampuan. BTR 82 telah  melewati beberapa serangkaian uji coba pada tahun 2010 dan langsung kemudian masuk dalam fase produksi pada tahun yang sama. BTR 82 resmi masuk memperkuat armada Angkatan Darat Rusia pada tahun 2011. Sejak 2010 Tentara Rusia berhenti membeli BTR-80 APC.  Dengan rancangan terbaru ini membuat negara Azerbaijan dan Kazakhtan kesengsem untuk memilikinya. 

Perlindungan BTR-82 APC sedikit membaik dibandingkan pendahulunya yakni tahan terhadap ledakan ranjau darat dan serangan senjata anti tank, karena interior kendaraan lapis baja dilapisi dengan Spall liner atau bahan semacam armaid fiberglass yang berfungsi untuk mencegah fragmen (spall), atau mengurangi dampak dari ledakan dan pecahan peluru senjata anti tank.  Kendaraan ini juga tetap memiliki perlindungan Nubika, system pemadam kebakaran otomatis, perlengkapan penyamaran, pompa bilge dan winch self- recovery.


BTR-82 dilengkapi dengan Kubah senjata ,  Versi dasar dipersenjatai dengan senapan mesin berat kaliber 14,5-mm dan senapan mesin koaksial 7,62 mm. sedangkan Versi BTR-82A sepenuhnya dipersenjatai dengan meriam caliber 30-mm. Meriam yang sama digunakan pada sejumlah kendaraan  lapis baja Soviet /Rusia dan beberapa helikopter serang. Meriam ini memiliki dua-amunisi  yakni peluru HE-frag (High Explosive - Fragmentation) dan AP-T ( Armor Piercing Tracer) . Jangkauan maksimum tembakan dengan peluru armor-piercing-tracer adalah 2 km (siang) dan 800 m (malam). Sudut elevasi tinggi memungkinkan untuk menggunakan senjata tersebut terhadap sasaran udara yang terbang rendah. sedangkan untuk peralatan Navigasinya BTR 82 dilengkapi dengan perangkat optik thermal ( untuk pengemudi, komandan, Penembak ) , Navigasi Glonas , radio komunikasi, interkom dan waterjet.

BTR-82  diawaki oleh tiga orang (komandan, pengemudi dan  penembak) serta menampung 7 tentara lengkap. Setiap infanteri disediakan lubang port tembak dan periskop untuk membidik. Pasukan dapat menembakkan senjata mereka sebagai bantuan serangan dari dalam lambung Kendaraan lapis baja. penempatan mesin pada posisi belakang adalah salah satu kelemahan utama dari BTR 80, diperuntukkan sebagai kendaraan sergap taktis BTR-82  menggunakan pintu samping untuk menurunkan tentara berbeda dengan kendaraan sejenisnya yang menggunakan pintu di belakang untuk menurunkan tentara.

BTR-82 didukung oleh mesin baru KamAZ 740,14-300 turbocharged diesel, bertenaga 300 hp. Kendaraan ini juga memiliki unit daya tambahan yang disuplai oleh baterai khusus untuk memasok listrik pada sistem tertentu. Selain itu kendaraan memiliki transmisi baru dengan dukungan suspensi yang lebih baik. Selain itu BTR 82 dilengkapi dengan ban anti peluru serta dukungan  teknologi central tire inflation system (CTIS) yang berfungsi  untuk mempertahankan tekanan di ban jika bocor. Kendaraan sepenuhnya amfibi. Pada air yang didorong oleh waterjet tunggal, terletak di belakang lambung dengan kemampuan berenang dengan kecepatan 10km/jam sedangkan kalau menyoal kecepatan BTR-82 di jalanan dapat di geber pada kecepatan 100km/jam dengan jarak jangkau 600km. |||0|||0


Note :
APC = Armored Personnel Carrier (kendaraan lapis baja ringan pengangkut personil)
Bilge pump = salah satu pompa yang fungsinya untuk  membuang air berminyak (oily water) yang ada di  got (bilge) kamar mesin.
winch = sebuah piranti atau alat yang banyak di gunakan untuk menarik beban dengan posisi horizontal 
Water jet =  mesin jet yang menggunakan air sebagai fluida kerjanya
Intercom = merupakan kepanjangan dari intercommunication device atau peralatan komunikasi internal. Interkom merupakan sebuah sistem komunikasi elektronik yang ditujukan untuk pembicaraan, pengumuman, atau proses komunikasi yang terbatas
Share:

Popular Posts

MOMOSERGEIDRAGUNOV

Pages

Military

Name*


Message*