Military Technology News Network

AK-12 SENAPAN SERBU GENERASI KE V , RUSSIA

President Dmitry Medvedev dan  Senapan Serbu AK-12 prototype


Produsen terbesar senjata api rusia, JSC Izhmash, memperkenalkan model terbaru dari senapan serbu (assault rifle) generasi kelima Kalashnikov. Untuk sementara ini, senapan tersebut diberi nama AK-12. Pengembangan dan perakitan senjata serbu baru tersebut diprakarsai oleh kepala desainer Vladimir Zlobin, diselesaikan pada tahun 2011 lalu.

Secara resmi, pihak Kementerian Dalam Negeri Rusia telah meminta test eksploitasi atas AK-12 tersebut. JSC Izhmash (produsen) juga telah merespon dengan menyampaikan kesiapannya dalam hal memenuhi kebutuhan AK-12 untuk tentara Rusia. ---Perlu diketahui, dalam waktu dekat Departemen Pertahanan Rusia akan mempensiunkan penggunaan AK-47 pada militernya. Diharapkan, AK-12 dapat menjadi solusi yang tepat untuk menggantikannya---.

"AK-12 sedang dikembangkan untuk tujuan ekspor. Namun juga memenuhi persyaratan dari Departemen Pertahanan Rusia, yang kementerian tersebutlah yang memiliki hak untuk pengadaan  persenjataan baru. Jika ada pesanan, JSC Izhmash akan siap memenuhi kebutuhan AK-12 untuk Angkatan Bersenjata dan pasukan khusus dari federasi Rusia" kata layanan pers.

Untuk saat ini, test AK-12 masih dilakukan di markas sendiri. Tentang ada atau tidaknya perubahan konstruksi dan keergonomisan Ak-12 tersebut tergantung dari hasil test. "kami terus melakukan konsultasi dengan ahli-ahli yang kompeten dalam hal keefektifan dan kehandalan senapan serbu tersebut" kata Vladimir Zlobin, sang perancang senapan.

Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin adalah pejabat Rusia pertama yang telah melihat secara langsung Ak-12. Para desainernya telah berhasil meningkatkan parameter dari senapan. Mereka meningkatkan adaptasi senapan tersebut dalam hal perang modern dan tetap berhasil mempertahankan kualitas yang unik dari Kalashnikov itu yaitu : sederhana, handal dan biaya produksi yang rendah.

Ak-12 memiliki konfigurasi yang klasik, konstruksi sederhana, moncong yang powerfull dan magazin yang besar. Para desainernya juga membuat AK-12 menjadi lebih ergonomis. Seperti kontrol senjata (kunci, selektor jenis tembakan, kait klip, kait baut) yang dapat digunakan hanya dengan satu tangan. Kedepannya, Ak-12 akan dibuat dalam dua model yaitu model Light (5.45x39mm, 5.56x45mm dan 7.62x39mm) yang memakai magazine varian-varian dari senapan AK yang terdahulu, juga magazine 60 round quad stack, dan model heavy (7,62 x51mm) yang menggunakan jenis magazine baru.

Bagian Prototype Senjata Serbu Terbaru Russia AK-12

Picatinny Rails (Rel Picatinny) juga diintegrasikan dalam pembuatan Ak-12. Yang digunakan untuk integrasi dengan peralatan tambahan seperti : optik, collimating, night sights (modus malam), mexometer, peluncur granat, lampu, inidkator target dan peralatan lainnya. Dengan kelengkapan tersebut, Ak-12 menjadi senjata yang efektif dalam kondisi atau waktu apapun.

Ak-12  juga berpopor lipat. Pegangan (operating rod) Ak-12 dapat dipasang di kiri atau di kanan yang menjadikan senjata tersebut juga nyaman dipakai orang oleh orang kidal. Fungsi terbaru dari Ak-12 adalah adanya 3 jenis tembakan yaitu : tembakan tunggal, tiga tembakan dan otomatis.

Untuk meningkatkan efisiensi tembakan tunggal (single shoot), Ak-12 dilengkapi dengan peralatan optik yang lebih akurat. Model Ak-12 memang tidak cantik, bahkan dapat dikatakan jelek dan kuno, tapi memiliki semua fitur dari senapan serbu canggih dan tingkat ergonomis yang tinggi.
Share:

KEMUNCULAN KEMBALI SENJATA ANTI SATELIT

Missile Anti Satelit

Bahkan pada masa damai pun, satelit mata-mata merupakan aset yang sangat berharga bagi militer. Dari ketinggian sekitar 600 kilometer di atas permukaan Bumi, ia memantau secara periodik titik atau kawasan yang dicurigai oleh si empunya satelit. Apakah ada gerakan pasukan atau kendaraan tempur. Pemantauan terhadap aktivitas di satu lokasi, misalnya di fasilitas nuklir Iran di Natanz, rutin dilakukan oleh AS.

Mengingat pentingnya peranan satelit ini, AS mengembangkan tiga kebijakan: Pertama, terus mengembangkan satelit mata-mata; kedua, mengembangkan sistem pengawalannya; dan ketiga mempertahankan hak pemanfaatan ruang angkasa, dan termasuk di sini adalah melawan langkah negara lain yang berupaya mengembangkan kemampuan serupa. Atas dasar inilah AS tampak kebakaran jenggot ketika China pada pagi tanggal 12 Januari lalu melakukan uji senjata antisatelit (ASAT).

Uji senjata itu sendiri pertama dilaporkan oleh situs online jurnal kedirgantaraan Amerika Aviation Week & Space Technology (Aviationnow.com). Seperti ditulis oleh Craig Covault (17 Januari) dalam uji coba tersebut China berhasil menghancurkan satelit cuaca tua Feng Yun (FY) 1C milik China sendiri yang diluncurkan tahun 1999 dan berorbit polar pada ketinggian 800 km (500 mil). Disebutkan pula, bahwa penghancuran dilakukan dengan menabrak satelit dengan alat pembunuh kinetik yang dipasang pada satu rudal balistik jarak sedang.

Selain AS, uji itu sendiri mendapat reaksi keras dari Australia, Kanada, dan Jepang. AS menilai uji sistem ASAT tersebut tidak konsisten dengan semangat kerja sama yang diinginkan oleh kedua negara dalam bidang pemanfaatan ruang angkasa untuk tujuan nonmiliter. Sementara Jepang menilai ketidaktransparanan China menyangkut pengembangan militer akan mudah memicu kecurigaan mengenai motif yang dimilikinya. Australia sendiri dikutip menentang uji coba tersebut dan telah memanggil Duta Besar China untuk dimintai keterangan.

Kemajuan Besar


Harus diakui, bahwa dengan uji tanggal 12 Januari lalu China telah membuat kemajuan besar, mengingat sebelum ini hanya AS dan Uni Soviet/Rusia yang bisa melakukan aksi pelumpuhan satelit. Tidak heran jika AS menaruh perhatian besar terhadap perkembangan ini. Bersama dengan kemampuan pengiriman antariksawan ke orbit, juga rencana pembangunan stasiun angkasa, uji senjata ASAT China akan memacu AS untuk semakin mengamankan keunggulan antariksanya sendiri.

Dalam perspektif kemajuan China itu pula pemerintahan Bush tahun lalu mengumumkan Kebijakan Antariksa Nasional baru dalam 10 tahun terakhir. Kebijakan ditujukan untuk menjamin bahwa kemampuan AS di bidang antariksa tetap terjaga di tengah meningkatnya tantangan dan ancaman. Seperti dikemukakan oleh Robert G Joseph, Wakil Menlu Bidang Pengawasan Senjata dan Keamanan Internasional, hal itu merupakan keharusan, mengingat kemampuan antariksa bersifat vital bagi keamanan nasional dan kebaikan ekonomi.

Jadi, sebagaimana di bidang senjata nuklir, di bidang senjata ASAT pun AS menerapkan standar ganda. Di satu sisi keras menentang upaya pihak lain untuk mengembangkan senjata ini, di sisi lain pihaknya tak mau dikekang. Pemerintahan Bush dikenal menentang adanya persetujuan global yang melarang sistem senjata ASAT karena ingin mempertahankan kebebasan bertindak di antariksa. (IHT, 20-21/1)

Kini dengan uji tanggal 12 Januari itu China secara teori bisa menyerang satelit mata-mata AS yang mengorbit di orbit rendah (sampai 800 km). Lebih tepat lagi, yang bisa ditembak sistem ASAT China bukan hanya satelit AS, tetapi juga satelit Jepang, Rusia, Israel, dan satelit Eropa. Pada orbit ini AS punya satelit untuk melakukan pengintaian militer dasar, seperti pergerakan militer, persiapan uji nuklir, dan pelacakan aktivitas terorisme.

Selain diduga untuk mendesak AS agar mau merundingkan pelarangan senjata ASAT, uji sistem ASAT China juga tak bisa dilepaskan dari urusan Taiwan. Tak bisa ditutup-tutupi bahwa China terus memendam kegusaran terhadap AS yang tampak sangat membela Taiwan, wilayah yang ia klaim sebagai salah satu provinsinya itu. Mengingat kemungkinan konflik militer masih selalu ada, masing-masing pihak terus meningkatkan kemampuan untuk menghadapi kemungkinan terburuk.

Dalam hal ini, pengintaian melalui satelit termasuk elemen vital. Sejauh ini, Taiwan sendiri juga diketahui punya wahana antariksa pengintai yang bisa memotret obyek hingga ukuran tiga meter. (Bandingkan dengan satelit mata-mata AS KH-11 yang tiga dekade lalu saja sudah bisa memotret pelat nomor mobil di permukaan Bumi.) Dengan sarana itu yang bisa diketahui adalah berapa jumlah rudal jelajah China yang diarahkan ke Taiwan. Pada masa lalu Taiwan juga menyewa kemampuan satelit mata-mata Israel.

Terus dikembangkan
Interceptor

Mengingat strategisnya peran satelit dalam perang modern, maka kekuatan-kekuatan utama dunia dipastikan akan terus mengembangkan kemampuan sistem satelitnya, baik untuk memata-matai maupun untuk menghancurkannya.

China menyadari betul hal ini dan telah mempelajari secara ekstensif bagaimana AS memanfaatkan citra satelit dalam Perang Teluk, dalam perang di Irak dan Afganistan, dan juga dalam melacak program nuklir Korea Utara—wilayah di mana ada bagi (sharing) informasi terbatas antara AS dan China. Menyadari pula bagaimana informasi dari satelit bisa digunakan oleh AS untuk kepentingannya manakala ada krisis Taiwan, maka China bisa dipahami melakukan langkah terakhir menguji sistem ASAT. Pesan yang ia kirim ke AS salah satunya adalah agar AS mau merundingkan ASAT karena kalau China harus mengembangkan satelit mata-mata secanggih AS masih perlu waktu lama.

Sebaliknya AS pun tak mau ketinggalan ketika kemampuan negara lain makin canggih. Angkatan Udara AS kini sudah memiliki sejumlah rencana untuk melindungi satelit-satelit Amerika selain rencana untuk menghancurkan satelit musuh. Untuk yang terakhir ini sebagian dipangkalkan di antariksa, sebagian di permukaan bumi, di kapal, atau dipasang pada pesawat seperti F-15.

Bila ASAT China menggunakan energi tumbukan oleh alat yang dipasang pada rudal, AS - selain punya sistem yang serupa - juga punya cara lain, yakni senjata energi (laser atau gelombang mikro energi tinggi). Selain itu ada juga sistem yang memanfaatkan hulu ledak eksplosif, di mana satelit akan ikut rusak atau hancur meski tidak secara langsung terkena hantaman.

Berbagai sistem ASAT yang bisa digunakan baik untuk ofensif maupun defensif tertuang dalam kajian "Air Force 2025". Termasuk di sini adalah "Satellite Bodyguards" yang terdiri dari sekitar lima satelit yang ditempatkan berdekatan dengan satelit yang ingin dilindungi. Beberapa dari satelit itu merupakan mainan (decoy), lainnya berupa satelit pemburu-pembunuh (hunter-killer) yang dipersenjatai dengan senjata energi tinggi untuk membutakan atau menghancurkan senjata ASAT musuh. (Jack Kelly, Post Gazette, 28/7/03) Satelit hunter-killer akan dirancang untuk mampu secara mandiri mendeteksi ancaman yang dipangkalkan di angkasa dan selain itu ia juga bisa menerima peringatan dari Bumi.

Melihat arah yang ada, topik ASAT yang ikut mereda dengan berakhirnya Perang Dingin tampaknya kini akan menghangat kembali dan dengan pemain baru, yakni China.
Share:

PESAWAT INTAI TANPA AWAK BUATAN INDIA


UAV Rustom Tampak Depan

India, telah menyelesaikan uji coba penerbangan perdana sebuah pesawat mata-mata tak berawak bikinan sendiri, yang telah dikembangkan sebagai bagian dari upaya negara itu untuk mengurangi impor peralatan militer.

"Pesawat itu terbang dalam cara yang tepat seperti yang direncanakan, mencapai ketinggian 3.000 kaki (900 meter), tetap terbang selama 30 menit dan merampungkan semua persyaratan misinya," kata juru bicara Organisasi Riset dan Pengembangan Pertahanan, Ravi Kumar Gupta,  dibuat mengenai penerbangan hari Sabtu itu.

Menurut beberapa pejabat, pesawat mata-mata itu, yang dinamai Rustom, Rustom yang artinya prajurit, UAV ini  Dilengkapi dengan kamera dan senjata, Rustom dibangun untuk memata-matai pejuang musuh. memiliki waktu penerbangan maksimal 15 jam dan merupakan prototipe yang militer ingin kembangkan ke model yang lebih maju.

UAV Rustom Tampak Belakang



Israel, yang tahun 2005 menandatangani perjanjian senilai 220 juta dollar AS (sekitar Rp 1,96 triliun) untuk menjual 50 pesawat mata-mata tak berawak kepada India, tetap salah satu pemasok terbesar pesawat mata-mata ke negara itu. India telah mempercepat usaha untuk memperoleh peralatan militer, termasuk dengan pembelian pesawat mata-mata, sejak serangan di Mumbai tahun 2008 oleh sejumlah gerilyawan yang telah menyebabkan 166 orang tewas dan lebih dari 300 orang terluka.

Amerika Serikat secara tetap menggunakan pesawat mata-mata yang ditempatkan di pangkalan di Afganistan untuk menyerang gerilyawan Taliban dan pejuang terkait Al Qaeda di wilayah suku di bagian barat laut Pakistan.
Share:

ROBOT PEMBUNUH TANK BUATAN INDONESIA

Mobot
Siapa bilang putra Indonesia tidak mampu menciptakan teknologi perang, seperti produksi Amerika Serikat atau negara maju lainnya. Buktinya, meski dengan segala keterbatasan fasilitas yang dimiliki, Lembaga Pengkajian Teknologi (Lemjitek) TNI AD, Karangploso, Kabupaten Malang, mampu menciptakan robot tempur.

Memang robot tempurnya masih dalam bentuk prototype. Namun, ia sudah mampu dioperasionalkan dan diujicobakan di lapangan terbuka. Sistem operasionalnya juga sangat canggih, yakni menggunakan sistem kendali jarak jauh memanfaatkan gelombang radio.

Menurut salah seorang anggota teknisi lapangan Lemjitek TNI AD, Kapten Arh. Petrus Gunawan, prototype robot tempur ini sudah beberapa kali diujicobakan,dan mampu menempuh jarak hingga 1 km dari pusat kendali. ”Ukurannya 1,5 m kali 0,5 m dengan berat sekitar 100 kg. Robot ini memiliki mesin penggerak dua roda,dan mampu mengangkut beban hingga sekitar 150 kg, kecepatan maksimalnya bisa mencapai 60 km/jam,” terangnya. Robot yang diciptakan pada tahun 2009 dan belum memiliki nama ini, digerakkan dengan tenaga listrik dari dua baterei yang tersimpan di dalam bodi robot.

Dua baterei ini memiliki kekuatan 36 volt yang berfungsi untuk penggerak, dan 12 volt untuk sistem kontrolnya. Gunawan mengaku, kondisi robot ini belum sepenuhnya sempurna karena baru selesai proses perakitannya, kemungkinan masih sekitar 70-80% dari kondisi ideal yang diinginkan.

Meski dinyatakan belum sepenuhnya sempurna, namun robot tempur ini memiliki kemampuan yang setara dengan robot tempur impor. Selain dapat dikendalikan secara jarak jauh, robot ini dilengkapi dengan kamera pengintai sebanyak enam unit, dan sensor ultrasonic untuk mengenali setiap hambatan yang dihadapi. ”Kami juga memasang dua senjata perusak pada robot ini, yakni senapan mesin ringan (SMR) jenis Minimi kaliber 5,56 mm, dan roket anti tank Estalansa caliber 90 mm yang bisa dioperasionalkan dari jarak jauh,” ungkapnya.

Rencananya Lemjitek TNI AD akan terus menyempurnakan robot tempur ini, bahkan akan mengusulkannya ke Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) TNI AD,untuk dijadikan salah satu perlengkapan tempur.

Teknisi lapangan Lenjitek TNI AD lainnya, Kapten Arm. Gatut Yuli Susanto mengaku bahwa robot tempur ini sengaja dirancang untuk senjata pengintaian sehingga dilengkapi kamera dan alat sensor. ”Namun, apabila ada kondisi darurat seperti ada serangan dari lawan,baik senjata ringan maupun kendaraan tempur berat, robot ini mampu juga menjadi alat tempur yang efektif dan aman,karena bisa dikendalikan dari jauh” katanya.
Share:

SENJATA DENGAN SISTEM TERBARU BUATAN ISRAEL

Corner Shot

Suatu sistem senjata baru, belum lama ini beredar di Israel. Senjata ini bisa melepaskan tembakan ke arah yang menikung. Dengan penemuan ini kemungkinan strategi perang kota di seluruh dunia akan berubah.

Sistem Corner Shot yang mendapat hak paten ini dimaksudkan untuk memberikan perlindungan pada tubuh prajurit, karena ia bisa melepaskan tembakan di jalanan yang disekat sebuah daun pintu atau jendela, ketepatannya tinggi, dan prajurit berada pada posisi di luar sasaran tembak.

Sistem perangkat ini termasuk sebuah pipa baja dan sebuah ujung yang dapat bergerak, bisa dipasang di atas senjata pada perang jarak dekat apa pun, selain itu termasuk sebuah kamera, prajurit bisa pada posisi sembunyi sambil membidik target sasaran.

Letnan Kolonel Gollan yang pernah bertugas pada pasukan antiterorisme di Israel adalah penemu sistem baru ini. Ia mengatakan: "Sistem perangkat ini pada tiga bulan yang lalu telah diedarkan di pasaran, dan kami juga telah menjualnya pada 15 negara."

Gollan juga merupakan salah satu kepala pelaksana PT Corner Shot, ia mengatakan, harga sistem perangkat ini sekitar US$ 3.000-5.000, dan telah dijual pada Amerika, Rusia dan beberapa pihak militer Eropa. Ia mengatakan, bahwa perangkat perlengkapan ini telah digunakan untuk perang sesungguhnya, namun ia menolak mengatakan di mana lokasinya.
Bagian sistem senjata Corner Shot

Simulasi Perang dengan menggunakan Corner Shot




Senjata ini sangat akurat dan efektif untuk digunakan pada jarak 100 meter dengan caliber peluru 9mm, 40, dan 45 dan efektif pula pada jarak 200 meter dengan peluru caliber 5,7 mm. Peralatan ini tersedia dalam beberapa variasi termasuk Baretta 92F, model yang banyak digunakan oleh aparat keamanan Amerika Serikat. Variasi pelengkap senjata yang termasuk di dalamnya meliputi kamera, video/audio transmition kits, laser dan senter taktis dll. Pada pistol versi standar disertai dengan peluncur granat 40mm.

Jenis senjata ini ada berbagai tipe mulai dari Sniper, Short Gun, Semi Otomatis, dan Otomatis dari berbagai macam itulah sebuah sistem senjata baru yang canggih serta para ilmuan-ilmuan pembuat senjata
 

Spesifikasi: 
Berat: 3,86 Kg 
Panjang: 820 milimeter (32,7 in)

Pengguna: 
Israel, China, Mexico, Macedonia, Amerika Serikat, Pakistan, Korea Selatan
Share:

NAMA-NAMA BADAN INTELIJENT TERBAIK DI DUNIA

Badan Intelijen merupakan instrumen yang efektif dari kekuatan nasional. Intelijen agresif adalah senjata utama untuk mengacaukan target. Memang, tidak ada yang benar-benar tahu apa yang dilakukan oleh suatu badan intelijen, Kini Intelijen dihadapkan oleh tantangan keamanan nasional dan internasional semakin kompleks sehingga memerlukan adanya intelijen yang profesional. Memang antara mempromosikan keterbukaan informasi kepada publik di negara modern, amat jauh bertentangan dengan hakekat fungsi intelijen yang meniscayakan kerahasiaan. Inilah tantangan permanen yang harus disikapi secara cerdas dan bijak oleh para pembuat dan pelaksana kebijakan publik khususnya dalam sektor keamanan.
Berikut nama-nama Badan Intelijen terbaik di dunia.


ASIS AUSTRALIA
Logo ASIS
Dinas Intelijen Rahasia Australia adalah badan intelijen pemerintah Australia bertanggung jawab untuk mengumpulkan intelijen asing, melakukan kegiatan kontra-intelijen dan kerjasama dengan badan-badan intelijen lain di luar negeri. Selama lebih dari dua puluh tahun, keberadaan lembaga itu rahasia bahkan dari pemerintah sendiri. Tanggung jawab utamanya adalah mengumpulkan intelijen dari kepentingan terutama Asia dan Pasifik menggunakan agen ditempatkan di berbagai bidang. Tujuan utamanya, seperti kebanyakan lembaga, adalah untuk melindungi kepentingan negara politik dan ekonomi sambil memastikan keamanan bagi rakyat Australia terhadap ancaman nasional.

RAW INDIA
RAW (Research and Analysis Wing) India 
 
Penelitian dan Analisis, Wing adalah badan intelijen eksternal India. Ini dibentuk pada bulan September 1968, setelah Republik yang baru merdeka, India dihadapkan dengan 2 perang berturut-turut, perang Sino-India tahun 1962 dan perang India-Pakistan tahun 1965, seperti yang jelas bahwa setup intelijen yang kredibel pengumpulan yang kurang. Fungsi utamanya adalah pengumpulan intelijen eksternal, kontra-terorisme dan operasi-operasi rahasia. Selain itu, ia bertanggung jawab untuk memperoleh dan menganalisis informasi tentang pemerintah asing, korporasi, dan orang-orang, dalam rangka untuk menasihati pembuat kebijakan luar negeri India. Sampai penciptaan R & AW, Biro Intelijen ditangani baik intelijen internal dan eksternal.

DGSI FRANCIS
DCRI (Direction Centrale de la Racaille Israelienne de France)

Direktorat Jenderal Eksternal Keamanan adalah badan intelijen eksternal Perancis. Beroperasi di bawah arahan kementerian pertahanan Prancis, badan bekerja bersama DCRI (Direktorat Pusat Intelijen Interior) dalam menyediakan intelijen dan keamanan nasional, terutama dengan melakukan paramiliter dan operasi kontra intelijen luar negeri. Direktorat Jenderal Keamanan Eksternal (DGSE) dari Prancis memiliki sejarah yang agak pendek dibandingkan dengan badan intelijen lain di wilayah ini. Secara resmi didirikan pada tahun 1982 dari banyak badan intelijen sebelumnya dalam negeri. Fokus utamanya adalah untuk mengumpulkan intelijen dari sumber-sumber asing untuk membantu dalam keputusan militer dan strategis bagi negara. Badan ini mempekerjakan lebih dari lima ribu orang

FSB RUSSIA
 
(FSB) Federal'naya sluzhba bezopasnosti Rossiyskoy Federatsii Russia

Dinas Keamanan Federal Federasi Rusia (FSD) adalah badan keamanan domestik utama dari Federasi Rusia dan badan penerus utama dari era Soviet Cheka, NKVD dan KGB. FSB adalah terlibat dalam kontra-intelijen, keamanan internal dan perbatasan, kontra-terorisme, dan pengawasan. Kantor pusatnya berada di Lubyanka Square, pusat kota Moskow, lokasi sama dengan bekas markas KGB. Semua penegak hukum dan badan-badan intelijen di Rusia bekerja di bawah bimbingan FSB, jika diperlukan. Sebagai contoh, GRU, Spetsnaz dan Internal Departemen detasemen Pasukan Rusia Negeri bekerja sama dengan FSB di Chechnya. FSB bertanggung jawab atas keamanan internal negara Rusia, kontraspionase, dan perang melawan kejahatan terorganisir, terorisme, dan penyelundupan narkoba. Jumlah personil FSB dan anggaran tetap rahasia negara, meskipun anggaran tersebut dilaporkan melompat hampir 40% pada tahun 2006.


BIN  INDONESIA
 
BIN (Badan Intelijen Negara) Indonesia


Badan Intelijen Strategis (Bais) yang sekarang BIN adalah sebuah nama yang terkenal angker namun ditakuti. banyak prestasi yang sudah ditorehkan baik dalam maupun luar negeri, salah satu contohnya di dalam negeri adalah Lembaga ini disebut-sebut berperan penting melumpuhkan gerombolan pengacau keamanan di DI Aceh, juga gerakan antipenyatuan di Timor Timur. Richard Tanter -pakar politik dari Monash University, Melbourne, Australia- bahkan mengatakan Bais pula yang menggembosi dukungan untuk gerakan Papua Merdeka di Irian Jaya, dengan mengendalikan beberapa tokoh pemerintahan di Papua Nugini. Kelahiran Bais tidak lepas oleh Benny Moerdani, tak berapa lama setelah ia menjabat Panglima ABRI pada Maret 1983. Tanter memuji Bais sebagai organisasi yang rapi. "Cara kerjanya terkendali, pengaruhnya menyerap ke bawah dan ke atas," katanya. Boleh percaya atau tidak, kegiatan pertama Bais adalah pengendalian kejahatan dengan PETRUS, operasi yang membuat keder penjahat, gali dan bromocorah. Pemerintah sendiri tak pernah mengumumkan siapa di belakang petrus itu. Ketika masalah petrus itu marak secara nasional, Benny Moerdani menyebutkan: "ada perang antargang" atau "ada orang mati dengan luka peluru, karena melawan petugas." Presiden sendiri -dalam buku Soeharto : Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya (1989)- membenarkan dalih untuk mengatasi kejahatan itu. "Lalu ada yang mayatnya ditinggalkan begitu saja, itu shock therapy," katanya. Prestasi lain adalah operasi Woyla, membebaskan pesawat Garuda yang dibajak di bandara Don Muang, Bangkok., serta operasi alpha dalam pengadaan pesawat tempur, dan yang paling menyolok dunia adalah operasi pemboman markas mackdonald di singapura, namun setalah runtuhnya rezim Soeharto, pengaruh BIN semakin memudar itu terbukti maraknya aksi terorisme yang marak sekarang ini, itu adalah bukti belum adanya undang-undang yang mengatur peran BIN secara jelas dan nyata.

BND JERMAN
 
(BND) Bundesnachrichtendienst German



Bundesnachrichtendienst adalah badan intelijen asing dari pemerintah Jerman, di bawah kendali Kantor Kanselir. BND bertindak sebagai sistem peringatan dini untuk memperingatkan pemerintah Jerman ancaman terhadap kepentingan Jerman dari luar negeri. Hal ini sangat bergantung pada pengawasan penyadapan dan elektronik komunikasi internasional. Ini mengumpulkan dan mengevaluasi informasi pada berbagai bidang seperti terorisme internasional, proliferasi WMD dan transfer ilegal teknologi, kejahatan terorganisir, senjata dan perdagangan narkoba, pencucian uang, migrasi ilegal dan perang informasi. Sebagai layanan intelijen hanya luar negeri Jerman, BND mengumpulkan baik intelijen militer dan sipil.

MSS CHINA
 
MSS (Ministry of State Security ) China


Kementerian Keamanan Negara adalah lembaga keamanan Republik Rakyat Cina. Hal ini juga mungkin badan intelijen terbesar dan paling aktif luar negeri pemerintah Cina, meskipun juga terlibat dalam masalah keamanan dalam negeri. Pasal 4 UU Acara Pidana memberikan MSS otoritas yang sama untuk menangkap atau menahan orang yang melibatkan keamanan negara dengan pengawasan yang identik oleh procuratorates dan pengadilan. MSS bermarkas di dekat Departemen Keamanan Publik dari Republik Rakyat China di Beijing. Menurut Liu Fuzhi, Sekretaris Jenderal Komisi Politik dan Hukum di bawah Komite Sentral Partai Komunis China dan Menteri Keamanan Publik, misi dari MSS adalah untuk memastikan "keamanan negara melalui tindakan efektif melawan kontra intelijen, dan kontra-revolusioner kegiatan yang dirancang untuk sabotase atau menggulingkan sistem sosialis China adalah "Salah satu misi utama dari MSS. tidak diragukan lagi untuk mengumpulkan intelijen asing dari target di berbagai negara di luar negeri. Banyak agen MSS dikatakan telah beroperasi di wilayah daratan China (Hong Kong, Makau, dan Taiwan) dan telah terintegrasi dalam banyak komunitas di dunia Tionghoa perantauan. hampir dari 120 agen yang telah beroperasi di bawah non-resmi di AS, Kanada, Barat dan Eropa Utara, dan Jepang sebagai pengusaha, bankir, akademisi, dan wartawan ditarik kembali ke Cina, suatu fakta yang menunjukkan geografis yang luas lingkup cakupan agen MSS.

CIA AMERIKA
 
CIA (Central Intelligence Agancy) America


CIA adalah yang terbesar dari badan-badan intelijen dan bertanggung jawab untuk mengumpulkan data dari negara-negara lain yang dapat mempengaruhi kebijakan AS. Ini adalah badan intelijen sipil pemerintah Amerika Serikat bertanggung jawab untuk menyediakan intelijen keamanan nasional yang pembuat kebijakan Amerika Serikat. CIA juga terlibat dalam kegiatan rahasia atas permintaan Presiden Amerika Serikat. Fungsi utama CIA adalah untuk mengumpulkan informasi tentang pemerintah asing, korporasi, dan individu, dan untuk memberikan saran kebijakan publik. Badan ini melakukan operasi rahasia dan tindakan paramiliter, dan diberikannya pengaruh politik asing melalui Divisi Kegiatan Khususnya. salah satu kegagalan terbesar CIA adalah peristiwa 9 / 11, kemudian pada perang Irak CIA memiliki Jumlah pembelot / agen ganda berjumlah hampir seribu orang. CIA Sangat didanai oleh pemerintah dan berteknologi paling maju diantara badan Intelijen dunia lainnya

SIS INGGRIS
 


SIS (Secret Intelligence Service) Inggris



Inggris memiliki persepsi publik yang panjang dari sebuah badan intelijen yang efektif (karena keberhasilan, tidak realistis namun menghibur, Obligasi dari film James Bond). Persepsi ini sesuai kenyataan. MI6, setara Inggris untuk CIA, telah memiliki dua keuntungan besar yang  efektif. Beberapa cerita telah muncul dalam Perang Dingin, MI6 direkrut Penkovsky Oleg (salah satu intelijen rusia), yang memainkan peran kunci dalam resolusi yang menguntungkan dari Krisis Rudal Kuba, dan MI6 juga dikabarkan telah menyabotase program pesawat supersonik Tu-144 dengan mengubah dokumen dan memastikan bahwa mereka jatuh ke tangan KGB.

MOSSAD ISRAEL
 
MOSSAD (HaMossad leModiʿin uleTafkidim Meyuḥadim) Israel


Mossad bertanggung jawab untuk pengumpulan intelijen dan operasi rahasia termasuk kegiatan paramiliter. Ini adalah salah satu entitas utama dalam Komunitas Intelijen Israel, hasil intelijen yang dikumpulkan dan dilaporkan langsung kepada Perdana Menteri. Daftar keberhasilan Mossad adalah panjang. Badan intelijen Israel yang paling terkenal karena diambil sejumlah keberhasilan operasi PLO sebagai pembalasan atas serangan yang menewaskan sebelas atlet Israel di Olimpiade 1972 di Munich. Namun, lembaga ini memiliki keberhasilan lain  termasuk akuisisi pembelian pesawat  MiG-21 sebelum perang Enam Hari tahun 1967 dan pencurian rencana Mirage 5 setelah kesepakatan dengan Prancis terancam gagal. Mossad juga membantu Amerika Serikat dalam mendukung Solidaritas di Polandia selama tahun 1980.

ISI PAKISTAN
 
(ISI) Inter Services Intelligence Of Pakistan

Dengan track record keberhasilan, Intelijen yang terbaik sejauh ini pada skala catatan adalah ISI. The Inter-Services Intelligence diciptakan sebagai unit independen pada tahun 1948 dalam rangka memperkuat kinerja Intelijen Militer Pakistan selama Perang India-Pakistan tahun 1947. Keberhasilan lain dari Hal ini adalah tidak adanya  agen ganda atau Pembelot pada seluruh sejarahnya, dan memiliki agen mendekati 10.000 orang yang tersebar diseluruh dunia.
Share:

MIM 104 PATRIOT , SI PENANGKIS RUDAL MUSUH

MIM 104 Patriot

Namanya mencuat semasa Perang Teluk 1991. Dialah pembungkam rudal maut Scud paling jitu. Dimana letak keunggulannya?

Prestasi rudal taktis yang satu ini memang luar biasa. Tak percaya? Simak saja unjuk kebolehannya semasa Perang Teluk 1991, kala Angkatan Bersenjata AS berusaha mengusir kekuatan Irak dari Kuwait. Patriot berhasil "melahap" 70 persen rudal Scud yang diluncurkan Irak ke Kuwait dan Arab Saudi, langsung di udara.

Setiap rudal punya kelebihan. Tetapi ketika perhatian tertuju pada duel rudal, pertama yang terbayang tentu soal kecepatan dan keakuratan. Sejak awal, selaku pembuat, Raytheon sadar betul kebutuhan mendasar tersebut. Jika Scud biasa melaju mendekati satu kali kecepatan suara atau Mach 1, Patriot tentu harus lebih cepat dari itu. Tanpa keunggulan ini, sang rudal hanyalah mesin pembunuh yang bodoh. Lebih dari itu operatornya pun harus orang-orang yang cekatan.

Alhasil, mengoperasikan rudal pelahap rudal ini memang lebih merepotkan ketimbang rudal lain. Kelengkapan andalan Angkatan Darat AS ini pun ekstra kompleks. Sistemnya tak hanya terdiri dari sebatas peluncur, tetapi juga harus didukung banyak piranti lain. Yang sudah pasti jadi pasangan tetap adalah radar pengendus khusus serta stasiun penentu dan pengarah data tersebut.

Radar akan jadi pengendus sasaran selagi masih dalam jarak yang sangat jauh. Sementara stasiun penentu/pengarah data secara sinergis akan menampilkan data penerbangan rudal musuh yang dimaksud. Baik itu berupa data trayektori dan posisi. Perlengkapan terakhir yang biasa dijuluki Engagement Control Station (ECS) ini juga akan jadi penuntun utama Patriot ke arah rudal yang akan dimusnahkan.

Gambar Tembakan Rudal Patriot

Lalu, bagaimana cara operator ECS memastikan bahwa sasaran benar-benar rudal musuh? Sederhana saja. Sebagaimana cara penerbang militer dunia mengidentifikasi kawan dan lawan, operator ECS juga menerapkan teknik IFF (Identification Friend or Foe).

Dengan teknik IFF, persisnya, setiap pesawat kawan akan memancarkan kode pengenal yang selalu diperbaharui setiap hari. Di layar radar, bentuknya biasa berupa lingkaran berkedip di layar dengan huruf "T" di tengah. "T" berarti true friend. Namun, jika yang tertangkap radar hanya lingkaran kosong, bisa dipastikan bahwa dia adalah obyek tak dikenal. Operator ECS tak pernah bisa melihat wujud fisik rudal secara langsung. Berkat tatacara elektris inilah serangan bisa fokus.

Akan tetapi, sebagaimana lazimnya radar terestrial, ECS punya kelemahan mendasar yang sulit ditutupi. Hal itu berkaitan dengan ketidakmampuan mengendus sasaran sebelum melewati batas ufuk (horizon). Itu sebabnya dalam pentas Perang Irak 1991 AD AS menganggap perlu mengerahkan satelit mata-mata sebagai pendukung radar ECS.

Karena letaknya ada di langit, satelit bisa memantau dalam cakupan lebih luas. Alhasil, berkat DSP (Defense Support Program) ­ begitu nama satelit dimaksud­ operator Patriot bisa mengantisipasi kehadiran rudal musuh lebih dini dari kemampuan standarnya. Scud, misalnya, sudah bisa dipantau sejak "masih" pada jarak 115 km. Ini artinya, alarm ECS Patriot di Jakarta misalnya sudah mulai menyalak saat rudal yang diluncurkan dari Ujung Kulon sudah memasuki wilayah udara Sukabumi.

Sejak alarm berbunyi, operator ECS akan punya waktu 6-7 menit untuk meluncurkan Patriot. Sementara sang rudal sendiri hanya perlu waktu 15-18 detik untuk menghancurkan musuh di udara. Sasaran biasa ditabrak pada jarak 16-32 km dengan kecepatan menanjak 700-1.400 m/detik.

Untuk memperkecil risiko, kesatuan operasi Patriot biasanya meluncurkan lebih dari satu rudal untuk "memburu" sebuah Scud. Brigade Artileri Pertahanan Udara ke-11, AD AS, yang diterjunkan di Kuwait semasa Perang Teluk 1991, misalnya, biasa meluncurkan 2-4 rudal untuk setiap Scud yang diluncurkan.

Mulai dikembangkan pada 1961, rudal berkecepatan Mach 5 ini diproyeksikan untuk mengganti rudal permukaan ke udara MIM-23 Hawk. Raytheon perlu waktu sampai 14 tahun hingga benar-benar yakin sang rudal bisa berfungsi sesuai spesifikasi. Ia dipersiapkan secara teliti mengingat salah sedikit saja ia bisa berubah menjadi penebar teror yang amat mengerikan.

Rudal sepanjang 5,8 meter ini akan terbang sesuai arahan pamandu inertial yang ditanam di bagian tengah badan. Sinyal yang diberikan adalah sinyal ECS yang telah diproses dan diterima melalui antena yang ditaruh di bagian ekor. Sinyal ini akan menjaga penerbangan tetap pada koridor beam radar ECS. Sementara penjejak pasif yang ditanam di bagian kepala akan menuntun terbang fokus ke arah sasaran.

Versi pertama Patriot, MIM-104A, pertama kali diperkenalkan pada Oktober 1980. Dari berat totalnya yang mencapai 900 kg, 91 kg di antaranya adalah hulu ledak yang berasal dari kategori high explosive. Tak lama kemudian, Raytheon juga meluncurkan versi kedua, yakni MIM-104B, dengan spesifikasi sasaran berupa radar pengacak sinyal elektronik.
Share:

PESAWAT MATA-MATA TERBARU ISRAEL

IAI Eitan

Pesawat mata-mata terbaru israel yang dapat bertahan di udara selama lebih dari 24 jam dan dapat menjangkau negara Iran telah di kembangkan angkatan udara Israel.

Pesawat mata-mata itu di beri nama Eitan, yang berarti "kuat" dalam bahasa Yahudi dan dilukiskan oleh militer sebagai "terobosan teknologi", adalah pesawat mata-mata pengembangan dari tipe Heron-TP dengan rentang sayap 26 meter, setara  dengan rentang sayap pesawat Boeing 737.

Pesawat itu memiliki panjang 24 meter, berat 4,5 ton dan dapat tetap di udara selama lebih dari 24 jam, sehingga memungkinkannya untuk terbang sampai ke negara Iran, musuh lama Israel.

Pesawat mata-mata itu dibuat oleh Israel Aerospace Industries, yang bekerja sama dengan Angkatan Udara, dan diperlengkapi dengan radar, kamera dan peralatan elektronik berteknologi tinggi serta teknologi pemetaan.

Pesawat mata-mata itu dapat mencapai ketinggian 13.000 meter dan membawa peralatan seberat sekitar satu ton.

Eitan Muduler Control


Share:

Mi-24 TANK HELICOPTER TERBANG UNISOVIET

Mi-24

Mi-24 adalah sebuah helikopter tempur bermesin kembar salah satu fiture yang sampai saat ini di kenal adalah sebagai helicopter tercepat yang pernah ada, dengan dukungan aerodinamika yang handal dari buah tangan Uni Soviet. Helikopter ini dimaksudkan untuk mendukung pasukan darat, perusakan target lapis baja dan transportasi orang atau barang, wajar saja Indonesia kesengsem membeli buaya terbang dari Unisoviet ini.

Mi-35 adalah versi ekspor dari Mi-24 'Hind-E' (NATO code, merupakan helikopter tempur dan pengangkut buatan Uni Soviet. Helikopter ini mulai dioperasikan pada tahun 1976 oleh Soviet, dan saat ini masih dipakai oleh 30 negara lainnya.

Pilot Soviet menyebut helikopter ini letayushiy tank, yang artinya "tank terbang". Nama julukan lazim lainnnya adalah Krokodil (Buaya), karena bentuk dan warna kamuflasenya.

Helikopter ini dikembangkan berdasarkan Mil Mi-8, yaitu dengan dengan dua mesin turboshaft yang memutar lima bilah baling-baling 17,5 meter utama dan tiga bilah baling-baling belakang. Posisi mesinnya menghasilkan dua saluran udara yang khas, selain itu, versi D dan selanjutnya memiliki kokpit ganda berbentuk gelembung yang membuatnya mudah dikenali.

Mi-24 Indonesia
Penempatan senjata dilakukan pada sayap pendek, yang juga berfungsi memberikan dorongan terbang, dimana setiap sayap memiliki tiga titik penempatan. Badan helikopter memiliki lapisan pelindung yang tebal, dan baling-balingnya yang terbuat dari titanium yang tahan tembakan sampai kaliber 12,7 mm.

Kokpit helikopter dibuat kedap udara agar tahan dalam kondisi NBC (Nuclear, Biological, Chemical). Mi-24 menggunakan tiga roda pendaratan yang dapat dimasukkan ke dalam badan. Sebagai helikopter multifungsi angkut dan tempur, Mi-24 belum memiliki helikopter pesaing yang sejenis dari negara NATO.

Karakteristik umum
• Kru: 3 (pilot, perwira persenjataan, teknisi)
• Kapasitas: 8 prajurit atau 4 tandu
• Panjang: 17,5 m (57 ft 4 in)
• Diameter baling-baling: 17,3 m (56 ft 7 in)
• Rentang Sayap: 6,5 m)
• Tinggi: 6,5 m (21 ft 3 in)
• Area piringan: 235 m² (2.529,52 ft²)
• Berat kosong: 8.500 kg (18.740 lb)
• Berat maksimum lepas landas: 12.000 kg (26.455 lb)
• Mesin: 2× Isotov TV3-117 turbin, 1.600 kW (2.200 hp) masing-masing

Performa
• Kecepatan maksimum: 335 km/h (208 mph)
• Jarak jangkau: 450 km (280 miles)
• Atap servis: 4.500 m (14.750 ft)

Persenjataan
• GSH-30mm multi-barrel machinegun
• 1500 kg bom
• 4× Peluru kendali anti tank (AT-2 Swatter atau AT-6 Spiral)
• 4× 57 mm S-5 rocket pod atau 4× 80 mm S-8 rocket pod
• 2× 23 mm meriam dua laras (machinegun-pod) atau
• 4× tangki bahan bakar eksternal
Share:

JENIS JENIS UAV YANG DIPAKAI DIMEDAN PERANG

Berbagai upaya dilakukan untuk meminimalisir kecelakaan dan jatuhnya korban jiwa. Teknologi pesawat tanpa awak adalah salah satu terobosan untuk mengurangi jatuhnya korban nyawa manusia dalam tugas-tugas di udara. Teknologi pesawat tanpa awak seperti apa yang kini telah berkembang? berikut ini ada beberapa jenis pesawat tanpa awak yang pada umumnya di pakai :

RQ-8A Fire Scout: 
RQ-8A Fire Scout

Helikopter tanpa awak ini diadopsi dari jenis helikopter ringan Schweizer Model 330SP. RQ-8A Fire Scout digunakan oleh U.S. Navy dalam misi pengintaian. Helikopter ini dapat beroperasi selama empat jam lebih dengan jarak 120 mil dari pusat kendali. Fire Scout dilengkapi dengan sistem navigasi berbasis GPS dan mampu beroperasi secara otonom. Karena mampu beroperasi secara otonom, pusat kendali dapat mengendalikan tiga helikopter tak berawak ini secara simultan. Sea Scout, kembangan dari helikopter tak berawak ini, bahkan mampu mengangkut rudal udara-darat (air-to-surface missiles) untuk misi pengeboman.
RQ-8A Fire Scout

RQ-2B Pioneer: 
RQ-2B Pioneer


Pesawat tanpa awak ini adalah hasil kolaborasi antara AAI Amerika dan Israel Aircraft Industries. Pesawat ini telah dipergunakan oleh U.S. Marine Corps, U.S. Navy dan U.S. Army sejak 1986. Pioneer bertugas melakukan pengintaian, pengawasan, pencarian target, dan mendukung penembakan angkatan laut baik pada siang hari maupun malam hari. Pesawat ini dapat diluncurkan dari kapal dengan bantuan dorongan roket atau diluncurkan dari darat dengan bantuan ketapel. Dengan panjang badan 14 kaki dan rentang sayap 17 kaki, Pioneer dapat terbang hingga ketinggian 15,000 kaki selama lima jam. Pioneer dapat mengangkut beban hingga 37 Kg dan dapat dilengkapi dengan sensor optic atau infrared dan alat pendeteksi ranjau.
RQ-2B Pioneer

Boeing Scan Eagle : 
Boeing Scan Eagle


Pesawat berbobot 20 Kg ini dapat terbang selama 15 jam dengan ketinggian lebih dari 16,000 kaki dan kecepatan 60 mil per jam. Pesawat ini dapat diluncurkan baik dari darat maupun dari kapal laut. Scan Eagle adalah pesawat tanpa awak yang tidak dapat dideteksi oleh radar, selin itu suaranya pun hampir tidak terdengar. Scan Eagle terbang dengan dipandu sistem GPS dan dilengkapi dengan kamera dan sensor infra-red.


Northrop Grumman Global Hawk: 
Northrop Grumman Global Hawk

Global Hawk adalah pesawat tanpa awak yang terbesar dan tercanggih di dunia saat ini. RQ-4 Global Hawk adalah pesawat tanpa awak pertama yang mem[eroleh sertifikasi dari FAA (badan penerbangan Amerika) untuk terbang dan mendarat di bandara sipil secara otomatis. Karena keunggulannya ini, Global Hawak diharapkan dapat menjadi perintis pesawat penumpang dengan pilot otomatis dimasa mendatang. Pada saat pengujian, Global Hawk mampu terbang dari Amerika Serikat menuju Australia pulang pergi dengan membawa sejulah alat pengintai. Untuk keperluan militer, pesawat ini dapat dipergunakan untuk melakukan pengintaian, pengawasan dan survey intelejen pada daerah yang luas dan dalam jangka waktu yang lama.
Northrop Grumman Global Hawk

General Atomics MQ-9 Reaper:
General Atomics MQ-9 Reaper

Reaper adalah pesawat multi fungsi tanpa awak yang dikembangkan untuk menjadi mesin penghancur. Dalam operasi militer Amerika di Afghanistan dan Irak, MQ-9 dilengkapi dengan rudal AGM-114 Hellfire dan dipergunakan untuk memburu dan menghancurkan target. Pesawat ini dapat mengangkut beban hingga lima ton, berkecapatan 230 mil per jam pada ketinggian 50,000 kaki dan dapat terbang sejauh 3,682 mil. Pesawat ini dilengkapi dengan IR targeting sensor, laser rangefinder dan synthetic aperture radar. MQ-9 dapat dibongkar pasang dan diangkut ke berbagai lokasi dengan mudah.


AeroVironment Raven dan Raven B: 
RQ-11A Raven

RQ-11A Raven, yang dibuat pada tahun 2002-2003, adalah versi kecil dari 1999-vintage AeroVironment Pointer, yang dilengkapi dengan GPS navigation system, dan peralatan control. Badan pesawat ini terbuat dari Kevlar dan berbobot, dua Kilogram. Pesawat tanpa awak ini memiliki radius operasi lebih dari 6 mil dan dapat terbang selama 80 menit pada kecepatan 60 mil per jam. Raven B dilengkapi dengan berbagai jenis sensor dan laser target designator.


Bombardier CL-327: 
Bombardier CL-327
Karena bentuknya yang unik, pesawat tanpa awak ini sering disebut sebagai kacang terbang. Bombardier CL-327 VTOL adalah pesawat pengawas tanpa awak yang dimotori mesin Williams International WTS-125 turboshaft engine berdaya 100 tenaga kuda. Dengan bobot maksimum 300 Kg saat takeoff, CL-327 dapat difungsikan sebagai alat relay komunikasi, menginspeksi keadaan lingkungan dan melakukan patroli di daerah perbatasan. Pesawat ini telah banyak membantu aparat dalam upaya pemberantasan narkotika dan dalam operasi-operasi pengintaian militer. Pesawat ini dapat mengudara selama lime jam dan dilengkapi dengan berbagai sensor, datalink systems dan sistem navigasi baik berupa GPS maupun inertial navigation systems.
Bombardier CL-327

Yamaha RMAX: 
RMAX


Pesawat ini adalah pesawat terbang tanpa awak yang paling banyak dipergunakan di dunia untuk keperluan non militer. Helikopter mini Yamaha RMAX, dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan misalnya untuk menyemprotkan pestisida dan pupuk, dan melakukan survey untuk keperluan penelitian. Helikopter ini mempergunakan mesin YAMAHA dua langkah dan dapat terbang hingga ketinggian 500 kaki.


Lockheed Martin Desert Hawk: 
Desert Hawk

Desert Hawk mulai diproduksi pada tahun 2002, untuk memenuhi kebutuhan militer Amerika dalam misi-misi pengawasan di Irak. Desert Hawk digerakkan dengan mesin listrik dan dilengkapi dengan GPS. Pesawat ini dapat terbang hingga ketinggian 1000 kaki dan beroperasi secara otonom dengan panduan GPS. Pesawat tanpa awak ini dapat terbang dengan kecepatan 57 mil per jam dalam radius tujuh mil.

General Atomics MQ-1 Predator: 
Predator MQ-1

Predator yang mampu terbang dengan kecepatan 135 mil per jam ini adalah pesawat pengintai tanpa awak yang dilengkapi dengan persenjataan tempur. Predator mampu terbang hingga ketinggian 25,000 kaki dan menempuh jarak 450 mil. Predator dilengkapi dengan dua rudal AGM-114 Hellfire berpemandu laser. Pesawat ini merupakan pesawat terbang tanpa awak pertama yang dapat menghancurkan terget-terget di darat. Predator pertama kali dipergunakan dalam operasi militer Amerika di Afghanistan.


Puna/ Indonesia, 
Puna BPPT


Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengembangkan Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) untuk berbagai keperluan pemantauan dari udara, seperti pemetaan, pemantauan kebakaran hutan, mitigasi bencana, pencarian korban hingga keperluan militer.

Prinsipnya PUNA mampu membawa terbang berbagai peralatan seperti kamera, alat pengintai dan sejenisnya hingga seberat 20kg," kata Deputi Kepala BPPT bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa, Surjatin Wirjadidjaja di Jakarta, Senin.

Mengenai harga pesawat nir awak dengan pesawat sejenis buatan negara lain, ia menyebutkan, sekitar ratusan juta rupiah. Nilai tersebut bertambah tergantung dari peralatan yang dibawanya.

Kegiatan pengembangan PUNA diawali dengan pembuatan wahana sasaran tembak atau target drone yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan prajurit Pusenart (Pusat Senjata Artileri) TNI-AD. PUNA dirancang mempunyai kecepatan jelajah 80 knot dengan jangkauan terbang mencapai 30 km di ketinggian sekitar 7.000 kaki.
Share:

SU-47 BERKUT PESAWAT TEMPUR EKSPERIMENTAL RUSSIA

SU 47 Berkut
Sukhoi Su-47 atau pada awal pengembangan dikenal S-32 and S-37, Pesawat tempur ini adalah eksperimen dari pesawat tempur subsonic yang dikembangankan oleh Sukhoi Aviation Corporation. Fitur yang paling dikenal dari pesawat ini adalah forward-swept wing, sama dengan pesawat Tsybin’s LL-3. NATO menjuluki pesawat ini dengan nama “Firkin“. Untuk versi ekspor pesawat ini menggunakan demontrasi prototip teknologi canggih dan dibuat juga prototip kedua dari pesawat ini yang masih dipertanyakan sehubungan dengan pengembangan pesawat tempur MiG generasi ke 5 (lima).

Su-47 Mengusung Dimensi dan berat dasar yang mirip dengan Su-37, meskipun pesawat ini keliatannya berbeda namun perbedaan itu menjanjikan berbagai manfaat dalam aerodinamis untuk mendukung kecepatan subsonic yang di milikinya dan mempunyai sudut serang yang tinggi dan sayap depan yang unik memungkinkan pesawat untuk meningkatkan jangkauan dan manuver pada ketinggian tinggi serta penggunaan material komposit untuk mengecilkan tangkapan radar. Berbicara masalah daya gerak Kedua powerplants awalnya di sokong oleh turbojet D-30F6 t yang sering digunakan pada MiG-31m, sedangkan prototipe kedua menggunakan turbojet Ljulka AL-37FU dengan vector dorong yang mampu secara efektif meningkatkan kemampuan tempur dan manuver di udara dan mampunyai jarak jelajah hingga 3.300 km dan mampu melaju dengan kecepatan maksimum 2.1 Mach .

Untuk sistem persenjataan dari Sukhoi 47 ini di lengkapi sistem terpadu untuk mengendalikan persenjataan, yang meliputi onboard multimode RLS, optik-elektronik sistem dan sistem helm kokpit berteknologi canggih yang tentunya sangat mendukung pilot dalam melakukan suatu aksi dogfighting kepada lawan. Tidak tanggung tanggung pesawat tempur ini mampu menggontong sejumlah senjata maut berupa peluru kendali, baik itu peluru kendali dari udara ke udara maupun peluru kendali udara ke darat. Kemungkinan besar, untuk peluru kendali dari udara ke udara akan menggunakan R-77, R-77PD, R-73, dan K-74. Sedangkan untuk peluru kendali udara ke darat, kandidatnya adalah X-29T, X-29L, X-59M, X-31P, X-31A, KAB-500, KAB-1500.

Berikut ini adalah karakteristik detil dari SU-47 :
 
General characteristics
Crew: 1
Length: 22.6 m (74 ft 2 in)
Wingspan: 15.16 m to 16.7 m (49 ft 9 in to 54 ft 9 in)
Height: 6.3 m (20 ft 8 in)
Wing area: 61.87 m² (666 ft²)
Empty weight: 16,375 kg (36,100 lbs)
Loaded weight: 25,000 kg (55,115 lb)
Max takeoff weight: 35,000 kg (77,162 lbs)
Powerplant: 2× Lyulka AL-37FU(planned) Flying prototypes used 2 Aviadvigatel D-30F6 afterburning, thrust-vectoring (in PFU modification) turbofans with digital control
Dry thrust: 83.4 kN (18,700 lbf) each
Thrust with afterburner: 142.2 kN (32,000 lbf) each
Thrust vectoring: ±20° at 30° per second in pitch and yaw

Performance
Maximum speed: Mach 1.6 (Achieved in test flights [3]) (1,717 km/h, 1,066 mph),projected 2710 km/h
* At sea level: Mach 1.14 (1,400 km/h, 870 mph[1])
Cruise speed: projected 1,800 km/h on dry thrust, 2650 km/h on full thrust
Range: 3,300 km (2,050 mi)
Service ceiling: 18,000 m (59,050 ft)
Rate of climb: 233 m/s (46,200 ft/min)
Wing loading: 360 kg/m² (79.4 lb/ft²)
Thrust/weight: 1.18 when fully loaded,1.15 when empty

Armament
Number of hardpoints: 14: 2 wingtip, 6-8 under wing, 6-4 conformal under fuselage
Guns: 1 × 30 mm GSh-30-1 cannon with 150 rounds
Missiles: 14 hardpoints (2 wingtip, 6-8 underwing, 4-6 conformal under the fuselage)
Air-to-air: R-77, R-77PD, R-73, K-74
Air-to-surface: X-29T, X-29L, X-59M, X-31P, X-31A, KAB-500, KAB-1500
Share:

A-10 THUNDERBOLT PESAWAT TEMPUR PEMANGSA KAVALERI LAPIS BAJA

A-10 THUNDERBOLT
A-10 Thunderbolt dikenal sebagai Warthog (babi bercula dua), merupakan pesawat Angkatan Udara AS pertama yang dirancang untuk memberi dukungan udara untuk pasukan darat. A-10 Thunderbolt adalah pesawat bermesin ganda yang sangat efektif membabat habis semua sasaran termasuk tank dan kendaraan lapis baja lainnya dan pesawat ini masih di pergunakan untuk mendukung operasi di afganistan dan irak. Militer Amerika menargetkan pesawat ini akan digunakan oleh Angkatan Udara Amerika sampai tahun 2028.

A-10/OA-10 Thunderbolt  memiliki manuver yang sangat baik pada kecepatan udara rendah dan ketinggian dengan jarak 1.000 kaki (303,3 meter), selain itu mampu mendarat dengan landasan pendek serta di lengkapi dengan teknologi pertempuran malam wajar saja A-10 Thunderbolt ini mampu melakukan misi atau pertempuran pada malam hari. Selain berfungsi sebagai pesawat serang darat A-10 Thunderbolt II juga mampu di gunakan untuk misi forward air control sebagai penunjuk jalan bagi pesawat lain untuk melakukan serangan ke daerah musuh.

Pesawat A-10 Thunderbolt di awaki oleh Kokpit tunggal anti peluru dengan ketebalan baja 3,8 cm selain itu kokpit di lengkapi dengan head-up disply yang bertujuan untuk penargetan senjata juga menampilkan pencitraan inframerah dari Maverick AGM-65.  Sistem radio-Cepat Memiliki komunikasi yang aman, navigasi inersia dan navigasi udara taktis (TACAN). Selain itu Kokpit pesawat terdapat beberapa peralatan canggih lainnya seperti global positioning system (GPS), inertial navigation system (EGI) dan terrain profile matching systems  TERPROM.


Persenjataan A-10 Thunderbolt
A-10 Thunderbolt II dilengkapi dengan berbagai jenis persenjataan, diantaranya adalah 1 buah senapan mesin 30 mm GAU-8/A Avenger gatling gun yang mampu menghamburkan peluru hingga 3900 putaran per menit, dan juga ditambah lagi dengan 8 buah hardpoint di bawah sayap dan 3 buah di bawah badan pesawat yang bisa di canteli dengan berbagai bom dan peluru kendali termasuk di antaranya AGM-65 Maverick peluru kendali dari udara ke darat dan peluru kendali dari udara ke udara AIM-9 Sidewinder. yang merupakan rudal jarak pendek semua aspek-dengan kecepatan maksimum lebih dari Mach 2. Bahkan pesawat ini bisa mengangkut bom cluster BLU-1 dan BLU-27, CBU-52 unit.

Untuk daya dorong A-10 Thunderbolt di sokong oleh dua turbo fan , TE34-GE-100 yang mampu melesat dengan kecepatan 420 mph dengan jarak tempuh 250 miles dalam asumsi berat 9.500 lb
Share:

Popular Posts

MOMOSERGEIDRAGUNOV

Pages

Military

Name*


Message*

Blog Archive