Military Technology News Network

BMPT TERMINATOR, SANG BODY GUARD TANK UTAMA RUSSIA

Foto BMPT Terminator.
Belajar dari musuh bebuyutannya Amerika dalam menumpas taliban. kini, Russia juga terinspirasi hal yang sama dalam menumpas Griliawan Chechnya yang menjadi benalu negara tersebut, bermodalkan RPG buatan Negara Russia sendiri yang di jual bebas, ternyata efektif digunakan Griliawan Chechnya untuk melumat kendaraan lapis baja patroli ringan yah semacam IFV (Infantri Fighting Vichles)  dan APC (Armored Personal Carier) milik Russia.  Itu, terbukti selama Perang Grozny negara yang terkenal berjulukan Big Red Bear rugi besar, tidak mau terulang kesalahan yang sama negara Russia segera menunjuk beberapa ilmuannya dan praktisi militernya untuk membuat sesuatu inovasi dengan asumsi mampu memberikan dukungan khusus pada pertempuran padat  zona perkotaan yang mempertimbangkan aspek Gesit, Kuat dan Mematikan.

Menjawab tantangan tersebut akhirnya Para ilmuan Russia berhasil menjawab tantangan dengan mengutamakan aspek yang dimaksud, muncul Tank inovasi baru yang diberi Julukan BMPT (Boyevaya Mashina Podderzhki Tankov) English (Tank Support Fighting Vehicle) Indonesia (Kendaraan Lapis Baja yang dirancang untuk melindung Tank Utama (MBT) dari serangan Infanteri didaerah perkotaan) , kesangaran namanya juga dibarengi dengan teknologi yang mampuni, bertotal berat 52 Ton, dengan berat sebegitu gembrot, tank ini ternyata menggunakan sasis MBT T-72 yang dikenal kokoh melahap segala medan tapi itu juga tidak terlepas dari dukungan Mesin Diesel V-92S2 yang mempu menyemprotkan tenaga 1000 HP sedangkan kalau di geber dijalan Tank terminator ini mampu melaju dengan kecepatan 40 km/jam.

Lima Orang untuk Pengoperasian Terminator

Pengoperasian Tank Terminator ternyata diawaki oleh 5 orang dengan masing-masing tugasnya. Kalau ditelisik pengoperasian tank ini lumayan banyak dibandingkan dengan tank sekelasnya. Tapi kalau dilihat lebih mendalam dengan awak personil yang lumayan banyak tersebut ternyata sesuai dengan senjata yang di usung Tank Terminator, bayangkan saja Tank ini dilengkapi dengan 2 Senjata Anti Pesawat Shipunov 2A42 dengan jarak jangkau 2500 meter  digunakan memberondong para griliawan Chechnya  yang bersembunyi di perbukitan ataupun diatas gedung bertingkat, selain itu tank Terminator juga dilengkapi dengan Granade Laucher AGS-17 “Plamya” berdaya jangkau 1700 meter . Kemudian tank terminator juga dilengkapi dengan 4 ATGM “Ataka 9M120-1 ” (Anti Tank Guided Missile), Senjata Mesin Kaliber 7.62 mm dan terakhir Smoke Granade Launcer untuk mengelabuhi dan menghindar dari tembakan musuh.

Foto BMPT Terminator
Kesangaran Tank terminator bukan dari sisi persenjataanya tapi Ilmuan Russia juga memikirkan perlindungan bagi awak didalamnya salah satunya mampu menangkis radiasi senjata Nuklir, Biologi, Kimia dan sistem pemadam kebakaran otomatis. Kelengkapan lainnya pada tank ini adalah dilengkapi dengan Kamera teleskop canggih yang mampu digunakan  untuk pertempuran siang dan malam segala kondisi, sistem kontrol terkomputerisasi yang diklaim mampu menembak 3 musuh dalam jarak yang berbeda baik secra simultan ataupun non simultan. (III0III0)

Share:

KHAYBAR KH2002 SENAPAN SERBU ANGKATAN BERSENJATA IRAN, KEINDAHAN TAPI MEMATIKAN

Foto Khaybar KH2002 tampak samping.
Khaybar KH 2002 adalah senapan serbu yang merupakan perkembangan terbaru dari Industri Pertahanan Iran, senapan ini pertama kali ditampilkan pada tahun 2004 dan dimaksudkan untuk menggantikan senapan usang asal Jerman HKG3 kaliber 7.62x51 hasil lisensi yang dibangun di Iran sejak dinasti Syah. Senapan Khaybar KH 2002 adalah hasil konversi bullpup dari senapan-S 5.56 Iran, yang merupakan salinan langsung dari senapan serbu CQ Cina.

Senapan bulpup KH-2002 adalah  konfigurasi senjata api modern di mana sistem operasi senjata dan magazine terletak di belakang pelatuk dan di samping wajah penembak, sehingga tidak ada tempat yang terbuang untuk popor seperti dalam desain konvensional. Ini memungkinkan panjang senjata api lebih pendek 25% dari senjata lain dengan panjang barrel yang sama sehingga tetap menjaga akurasi dengan barel yang panjang, dan mengurangi total berat dari senjata itu sendiri.

Senapan ini menggunakan sistem gas operated yang mampu menghasilkan tembakan semi otomatis, otomatis dan burst mode setiap tiga kali putaran bolt action, dengan berat yang cukup ringan setara 3.7 Kg, senjata KH 2002 mampu melesatkan peluru kaliber 5.56x45mm (standar Nato) sejauh 450 meter, dengan kecepatan tembakan permenit mencapai 800-850/menit, bukan hanya itu saja Senapan HK 2002 diklaim mampuni melahap semua medan pertempuran selain AK 47 yang tersohor bandel dan anti macet, bahkan menggunggulinya dalam akurasi tembakan, ringan  dan cukup mudah dalam perawatannya, wajar saja negara Iran begitu kesengsem membeli lisensinya langsung dari negara China untuk perkuatan armada bersenjatanya, setelah diusut mendalam senapan KH 2002 atau varian sejenisnya ternyata senjata ini cloningan dari M16-A1 Amerika pada bagian sistem mekanik dan bentuk senapan di cloning dari Famas Francis yang telah diassembly kembali negara China. 


Senapan Khaybar KH2002 dilengkapi Bipod, Bayonet dan Scope
Kelengkapan lain senapan KH2002 mampu dicanteli Bayonet dan Bipod,dan Scope night Vision untuk pertempuran malam dan sniper selain itu Negara Iran  mengembangkan Senapan serbu Khaybar dalam dua varian lagi: karabin, dengan laras pendek dan senapan penembak jitu dengan laras yang lebih panjang.
Share:

"YI LONG" PESAWAT PEMBOM TANPA AWAK NEGARA CHINA

Foto Yi Long / Wing Loong.
Setelah Ambisi Negara China membuat pangkalan Pesawat Tanpa awak( Drone) terbesar di Dunia menyaingi Negara Amerika, kini negara tersebut mulai mewujudkannya, salah satunya China kembali melakukan Ujicoba terbang kedua pada 28 Februari 2013 pesawat Tanpa awak bersandi "Yi Long"  yang diklaim lebih murah 1 juta Dolar dibanding "Rapear" Amerika Serikat dan "Heron" Israel.

Prototype Yi Long pertama kali dipamerkan pada Air China Show pada Selasa 13 November 2012 di Zuhai. Yilong dibuat oleh institut pembuatan pesawat terbang Chengdu sejak 2005. Pesawat tanpa awak buatan China ini melakukan ujicoba terbang perdana pada 2008. Yi Long bisa digunakan untuk tugas sipil maupun dalam penyerbuan  militer.

Pesawat ini memiliki panjang 9,34 meter, rentang sayapnya mencapai 14 meter, dan beratnya lebih dari satu ton. Yi Long mampu terbang setinggi 5.300 meter dengan daya jelajah 4.000 kilometer,selama lebih dari 20 jam.

Yi Long memiliki bentuk yang mirip dengan pesawat mata-mata AS, MQ-9 Reaper, dengan mesin pendorong, V-tail, sayap yang panjang, dan bentuk badan pesawatnya. Pesawat ini juga dilengkapi dengan senjata rudal di bagian bawah sayap dan sensor elekto optik di bawah badan bagian depan pesawat.


Foto Yi Long Tampak dari berbagai sudut

Ruang Kontrol Pusat Kendali
Drone Dark Sword China Concept


China mengklaim pesawat mata-mata Yi Long ini telah siap memasuki pasar internasional. Namun, mereka tidak menyebutkan detil kesiapan mereka.

Bahkan para ilmuan China sedang mengembangkan drone berteknologi siluman bersandi "Dark Sword" drone siluman ini diklaim memiliki profil radar yang rendah untuk menghindari deteksi radar, denga kemampuan terbang diketinggian 31 Mil atau setara 50 Kilometer diatas permukaan tanah yang akan lebih memberikan pengawasan yang konstan dan aman dari jangkauan rudal musuh walaupun ditembakkan dari pesawat tempur.
Share:

KRI MANDAU, KAPAL SERANG BERKECEPATAN TINGGI

Foto KRI Mandau 621
Desain kapal ini bermula dari kapal bersenjata kelas Ashville milik USA , dikemudian hari kapal ini dialihkan ke Korea Selatan dan menjadi Kapal kelas Baek Ku, kelas Baek Ku inilah yang dikembangkan oleh Korea Selatan dan menjadi KRI Mandau. Kapal ini didesain sebagai kapal serang berkecapatan tinggi , untuk mencapai itu maka badan kapal dibuat dari Aluminium sehingga bisa lebih ringan selain itu untuk mencapai kecepatan tinggi kapal ini dilengkapi dengan mesin gas turbin General Electric LM 1500 selain 2 buah mesin diesel untuk kecepatan rendah. Diharapkan dengan kombinasi ini , kapal mampu mencapai kecepatan 40 knot.

KRI Mandau diawaki oleh 43 orang anak buah kapal termasuk komandan kapal. KRI Mandau tidak dilengkapi untuk pertempuran anti kapal selam (ASW) dan juga tidak dilengkapi dengan sonar pendeteksi bawah laut.


Foto Patroli Bersama KRI Mandau
Namun untuk pertempuran permukaan persenjataan yang dimilikinya lumayan lengkap. Awalnya KRI Mandau dilengkapi dengan rudal permukaan Exocet MM-38 dengan jarak jangkau 42km. Semenjak ada kerjasama alih teknologi dengan China Exocet mulai diganti dengan rudal C-802 buatan SACCADE.

Penggunaan C-802 pada KRI Mandau sempat membuat efek deterence yang besar pada kapal ini, meskipun baru mengaplikasi tabung peluncur pada buritan kapal.

C-802 berbasis pada rudal jelajah anti kapal kondang Exocet dan Harpoon, China sukses merancang dan membuat rudal jelajah dengan nama asli Yingji 82 (YJ-82) ini. Hasil pengembangannya dipakai untuk mempersenjatai armada kapal perang dan pesawat tempur AB China. Varian ekspornya (C-802) kini banyak diminati negara-negara ASEAN.
C-802 mempunyai pendorong turbojet engine dengan berat luncur 715 kg, rudal ini mempunyai kecepatan Mach 0.9 diketinggian 20-30km. Jarak jangkauan mencapai 120 km, dengan muatan hulu ledak 165 kg. Rudal ini berpandu radar inertial dan terminal active radar.

• Meriam Bofors 57 mm/70 : 1 pucuk, kecepatan tembakan 200 rpm, berjangkauan maksimum 17 km (9,3 mil laut) dengan berat amunisi 2,4 kg, anti kapal, pesawat udara, helikopter, rudal balistik, rudal anti kapal,
berpemandu tembakan Signaal WM28.
• Meriam Bofors 40 mm/70 : 1 pucuk, kecepatan tembakan 300 rpm, dengan jangkauan maksimum 12 km (6,6 mil laut) dengan berat amunisi 0,96 kg, anti kapal, pesawat udara, helikopter, rudal balistik, rudal anti kapal.
• Kanon Penangkis Serangan Udara (PSU) Rheinmetall 20 mm : 2 pucuk, kecepatan tembakan 1000 rpm, dengan jangkauan efektif 2 km dengan berat amunisi 0,24 kg, anti pesawat udara, helikopter.

Note :
Nama KRI mandau diambil dari Nama Senjata Khas Suku Dayak
Share:

BUAYA TERBANG, KAPAL SELAM TERBANG PERTAMA BUATAN INDONESIA

Sketsa Kapal Militer Buaya terbang.
Tak lama lagi Indonesia  kembali akan unjuk kekuatan dalam bidang teknologi militer salah satunya yang akan di ujicoba pada tahun 2013 adalah kapal Militer Crocodile Hydrofoil dengan sandi Buaya Terbang buatan Seorang Dosen Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).
Kapal "buaya" ini sebenarnya kapal militer yang terinspirasi dari pergerakan unik hewan reptil zaman purba tersebut. Dr Ir Wisnu Wardhana SE Msc, dosen di Jurusan Teknik Kelautan ITS, menamai kapal rancangannya itu dengan Kapal Perang Crocodile-Hydrofoil (KPC-H).

Kapal buaya merupakan kapal non permukaan pertama yang dirancang khusus menggabungkan antara teknologi kapal selam dengan teknologi kapal cepat hydrofoil permukaan, karena desainnya yang unik dan pertama di dunia, kapal ini mampu bergerak dengan kecepatan tinggi dan memiliki kemampuan kamuflase layaknya siluman guna memenuhi tantangan teknologi militer masa depan
.

Tugas pokok dari "Buaya" ini nantinya,  diklaim mampu menyamar, mencegat, menyusup, melepaskan pasukan komando dengan hening merekam atau mengirim data kondisi awan serta spionase. Tak hanya itu, kapal buaya juga saya rancang untuk bisa menebar ranjau, serta menyerang atau menghindar dengan cepat. 

Filosofi buaya diambil karena predator ini mampu memangsa dengan cepat. Buaya juga terkenal sebagai hewan yang kuat, tangguh, dan berada pada rantai makanan cukup tinggi. "Kelihatannya saja buaya diam dan tenang, tapi tiba-tiba langsung menyambar. Kita butuh yang seperti itu, kapal perang yang mampu mengejutkan musuh," tuturnya kata si Dosen.

Kegelisahan Wisnu akan lepasnya berbagai pulau berharga di Nusantaralah yang mendorongnya merancang kapal buaya. Dia menilai, Indonesia membutuhkan kapal perang dengan tingkat teknologi tinggi. Dia pun mengombinasikan unsur kecepatan dan tidak mudah dideteksi pada kapal rancangannya tersebut.  

Sketsa Kegunaan Fungsi Kapal

Pria asli Surabaya ini juga merancang KPC-H dengan mengadaptasi perilaku buaya. Dia bisa menjadi kapal normal permukaan, kapal selam (submarine), dan kapal Hydrofoil (di atas permukaan).

Mode kapal selam dapat digunakan ketika melakukan penyamaran. Dengan demikian, kapal akan sulit dideteksi karena radar tidak bisa menembus air. Sedangkan mode hydrofil digunakan ketika sedang mengejar musuh dan memerlukan kecepatan.

KPC-H atau kapal buaya dibangun dengan panjang 12 m, lebar 2,8 m, dan tinggi dua meter. Dengan berat 14,35 ton, kapal ini mampu melaju 20 knot atau sekira 36 km per jam ketika menyelam. Sedangkan kecepatan ketika tidak sedang menyelam adalah 40 knot (72 km per jam) karena resistivitynya lebih kecil.

Kapal buaya dapat mengangkut hingga enam awak kapal. Kapal ini juga dilengkapi cerobong udara yang digunakan ketika menyelam. Cerobong tersebut berfungsi menyuplai udara yang dibutuhkan ketika kedua mesin dieselnya sedang bekerja. Sayangnya, kemampuan menyelam kapal buaya hanya di kedalaman maksimal 10 m.

Saat ini, TNI Angkatan Laut bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), serta dengan perusahaan dan perguruan tinggi lain sedang mengkaji rancangan KPH-C. Diperkirakan, penelitian tersebut membutuhkan waktu sekira tiga tahun. Jika semua berjalan sesuai rencana, maka pada 2013 kita sudah akan bisa melihat purwarupa kapal buaya rancangan Wisnu.
Share:

L-ATV KENDARAAN TAKTIS MILITER TERBARU AMERIKA DI MEDAN PERANG

Foto Rantis L-ATV.
Mobil militer Humvee sudah hampir dipastikan tidak akan lagi digunakan oleh militer Amerika Serikat karena perusahaannya bangkrut. Kini militer Amerika tengah mencari pengganti mobil legendaris tersebut dan ini adalah salah satu calon penerusnya.

Sebuah perusahaan bernama Oshkosh Defense yang berbasis di Wisconsin, Amerika Serikat baru-baru ini memperlihatkan sebuah mobil militer anyar bernama Light Combat Tactical All-Terrain Vehicle alias L-ATV.

Mobil ini disetting sebagai pengganti Humvee dan ditawarkan ke militer Amerika Serikat.

Untuk mobil ini, Oshkosh Defense mengatakan kalau L-ATV memiliki segudang keunggulan yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan militer.

Lapisan baja anti peluru dan bom yang melindungi lapisan luar tubuhnya diklaim mampu dikonfigurasi dengan berbagai situasi. Sementara kapsul yang berada di dalamnya di desain agar bisa digunakan militer dan miliki kompabillitas ketika militer ingin meng-up grade teknologi kendaraannya.

Foto L-ATV dilihat dari berbagai sudut
Sementara kaki-kakinya ditunjang suspensi independen TAK-4i yang memiliki per 20 inchi, lebih panjang 25 persen dibanding yang digunakan mobil militer AS saat ini dan membuat mobil ini mampu melahap medan ganas sekalipun.

Dan yang paling menarik dari mobil ini adalah dapur pacunya. Dahulu, mobil-mobil militer AS yang menggunaka Humvee selalu saja dikenal sebagai sebuah mobil yang buas, yang rakus bahan bakar. Namun citra itu akan berubah bila militer AS menggunakan mobil ini.

Sebab Oshkosh Defense menawarkan L-ATV dengan dapur pacu dual mesin alias hybrid. Kekuatan mobil ini didapat dari perpaduan mesin diesel dan motor listrik yang akan membuatnya lebih ramah pada lingkungan.



Gambar L-ATV dicantoli persenjataan ringan

Selain itu, karena sistem hybrid ini akan membuat mobil lebih irit bahan bakar, Oshkosh pun mengatakan kalau militer AS tidak perlu takut lagi, karena jarak jelajah mobil mereka tentu akan semakin jauh dan mereka pun tidak perlu takut kehabisan bahan bakar ketika sedang berada di zona musuh.

Selain L-ATV ini, Oshkosh Defense sudah memiliki M-ATV Mine Resistant Ambush Protected (MRAP) yang saat ini sudah digunakan oleh militer.
Share:

STUXNET, SENJATA CYBER AMERIKA SERIKAT MELUMPUHKAN IRAN

Gambar alur infeksi virus stuxnet
"Stuxnet adalah sebuah karya dan prototipe yang menakutkan dari senjata-cyber yang mengarah pada penciptaan perlombaan senjata baru di dunia," kata Kaspersky Labs dalam sebuah pernyataan.

Stuxnet merupakan cacing/worm komputer yang diketahui keberadaannya di bulan Juli 2010. Perangkat perusak ini memiliki sasaran peranti lunak Siemens dan perangkat yang berjalan dalam sistem operasi Microsoft Windows. Ini bukan pertama kalinya cracker menargetkan sistem industri . Namun, ini adalah perangkat perusak pertama yang ditemukan mengintai dan mengganggu sistem industri, dan yang pertama menyertakan rootkit programmable logic controller (PLC).

Cacing ini awalnya menyebar secara membabi buta, namun memuat muatan perangkat perusak yang sangat khusus yang dirancang hanya mengincar sistem Kontrol Pengawas Dan Akuisisi Data Siemens (SCADA, Siemens Supervisory Control And Data Acquisition) yang diatur untuk mengendalikan dan memantau proses industri tertentu. Stuxnet menginfeksi PLC dengan mengubah aplikasi perangkat lunak Step-7 yang digunakan untuk memprogram ulang perangkat tersebut.
 
Berikut adalah beberapa rincian tentang Stuxnet:
Bagaimana Stuxnet Bekerja?
  • Virus itu adalah perangkat lunak berbahaya, atau malware, yang umumnya menyerang sistem kontrol industri yang dibuat oleh perusahaan Jerman Siemens. Para ahli mengatakan virus tersebut dapat digunakan untuk mata-mata atau sabotase.
  • Siemens mengatakan malware menyebar melalui perangkat memori USB thumb drive yang terinfeksi, memanfaatkan kerentanan dalam sistem operasi Windows Microsoft Corp.
  • Program serangan perangkat lunak Malware melalui Sistem Supervisory Control and Data Acquisition, atau SCADA. Sistem itu digunakan untuk memonitor pembangkit listrik secara otomatis - dari fasilitas makanannya dan kimia untuk pembangkit listrik.
  • Analis mengatakan para penyerang akan menyebarkan Stuxnet melalui thumb drive karena banyak sistem SCADA tidak terhubung ke Internet, tetapi memiliki port USB.
  • Sekali saja worm menginfeksi sebuah sistem, dengan cepat dan membentuk komunikasi dengan komputer server penyerang sehingga dapat digunakan untuk mencuri data perusahaan atau mengendalikan sistem SCADA, kata Randy Abrams, seorang peneliti dengan ESET, sebuah perusahaan keamanan swasta yang telah mempelajari Stuxnet.

Di Mana Disebarkan?
Sebuah studi tentang penyebaran Stuxnet oleh teknologi perusahaan AS Symnatec menunjukkan bahwa negara-negara yang terkena dampak utama pada 6 Agustus adalah Iran dengan 62.867 komputer yang terinfeksi, Indonesia dengan 13.336, India dengan 6.552, Amerika Serikat dengan 2913, Australia dengan 2.436, Inggris dengan 1.038, Malaysia dengann 1.013 dan Pakistan dengan 993.

Laporan Pertama
Perusahaan Belarusia Virusblokada adalah yang pertama mengidentifikasi virus itu pada pertengahan Juni. Direktur Komersial, Gennady Reznikov kepada Reuters perusahaan memiliki dealer di Iran, dan salah satu klien dealer komputernya sudah terinfeksi virus yang ternyata Stuxnet. Reznikov mengatakan Virusblokada sendiri sudah tidak ada hubungannya dengan pembangkit listrik tenaga nuklir di Bushehr.
Menurut juru bicara Siemens, Michael Krampe, Siemens telah mengidentifikasi 15 pelanggan yang menemukan Stuxnet pada sistem mereka, dan "masing-masing mampu mendeteksi dan menghapus virus tanpa membahayakan operasi mereka."
Share:

Popular Posts

MOMOSERGEIDRAGUNOV

Pages

Military

Name*


Message*