hem..... inilah sosok kapal perang zaman now .. hehehe bukan karena nyelenehnya tapi zaman now yang dimaksud adalah kapal perang dengan teknologi tercanggih yang dimiliki angkatan laut Indonesia. Kapal Perang ini berjenis Korvet Kelas Sigma bernomor seri 10514, memang korvet ini sangat layak dinantikan untuk mengganti kapal tua jenis KRI Ahmad Yani besutan tahun 1986.
Spesifikasi Tempur Korvet Kelas Sigma 10514 |
Korvett kelas Sigma ini diberinama KRI I Gusti Ngurah Rai (332) & KRI RE. Marthadinata (331) karena kecanggihan dan kemampuan tempurnya yang handal maka wajar dijuluki sebagai kapal induk dikelasnya. Pada proses pembuatannya Korvett terdiri dari 6 Modul, 4 modul diantaranya di buat oleh Indonesia (PT.PAL ) sedangkan 2 modul berikutnya di buat oleh Belanda (Damen Schelde Naval Shipbuilding) dengan metode Transfer of Technology (TOT) sesuai syarat yang diberikan Indonesia kepada Belanda.
Dimensi
Dalam pembuatannya korvett dilengkapi dengan teknologi siluman (Stealth) agar mampu mengecoh radar musuh, Korvet ini memiliki panjang 105,01 meter, lebar 14,02 meter, dan berat 2.946 ton, Walaupun tergolong besar korvet mampu melaju dengan kecepatan 28 Knot,
Persenjataan
Berbicara masalah persenjataan korvett dilengkapi dengan berbagai rudal anti kapal permukaan, anti kapal selam, dan anti serangan udara serta peperangan elektronika lainnya. Berikut spesifikasi tempurnya :
Berbicara masalah persenjataan korvett dilengkapi dengan berbagai rudal anti kapal permukaan, anti kapal selam, dan anti serangan udara serta peperangan elektronika lainnya. Berikut spesifikasi tempurnya :
- Meriam OTO Melara 76 mm Super Rapid Gun yang berada di tengah kapal, siap menembakkan 85 Proyektil per Menit.
- Rudal Permukaan ke Udara (Surcafe to Air Missile) dengan mengadopsi vertikal laucher berfungsi sebagai pertahanan maupun melakukan serangan ke Udara berjarak jangkau 20 Kilometer dengan ketinggian 9144 Meter
- Pengecoh Rudal Terma SKWS DLT-12T siap membelokkan arah rudal dengan mengecoh sensor rudal musuh, mengacaukan jammer, hingga mengecoh sinar inframerah dan frekuensi radio yang digunakan rudal udara.
- Terpedo Ringan Kelas ringan berpandu A-244S dapat mengincar musuh di permukaan dangkal.
- Meriam Close in Weapon Systems (CIWS) Millenium 35 mm dapat menangkis serangan udara dan ancaman permukaan jarak dekat.
- Rudal anti Kapal MM40 Block 3 Exocet, kedua senjata ini merupakan produksi MBDA, Perancis.
Sensor & Radar
Sensor kapal menggunakan : STIR 1.2 Mk2 electro-optical (EO) fire control system, identification friend or foe (IFF), KINGKLIP hull-mounted sonar, SMART-S Mk2 3D multibeam surveillance and a target indication radar. Frigate ini juga dilengkapi fitur LINK-Y datalink, an integrated internal and external communication system and extensive air, surface and sub-surface surveillance capabilities.
Mesin
Untuk Daya geber Korvett digerakkan oleh sistem propulsi kombinasi diesel 20.000 Kilowatt dan electric (CODOE) dengan kekuatan 1,300kW . sistem seperti ini mampu menggeber dengan kecepatan 28 Knott dengan jarak jelajah 5.000 Nautical Mil. jika di geber dengan kecepatan 14 Knott maka korvet mampu bertahan di laut selama 20 hari. perpaduan penggerak antara diesel dan tenaga Elektrik di percaya mampu mengecoh penglihatan dari Kapal Selam. |||0|||0
Mesin
Untuk Daya geber Korvett digerakkan oleh sistem propulsi kombinasi diesel 20.000 Kilowatt dan electric (CODOE) dengan kekuatan 1,300kW . sistem seperti ini mampu menggeber dengan kecepatan 28 Knott dengan jarak jelajah 5.000 Nautical Mil. jika di geber dengan kecepatan 14 Knott maka korvet mampu bertahan di laut selama 20 hari. perpaduan penggerak antara diesel dan tenaga Elektrik di percaya mampu mengecoh penglihatan dari Kapal Selam. |||0|||0
No comments:
Post a Comment