hay ketemu lagi.. kali ini admin akan terbang ke Negara Rusia untuk mengulas mengenai pesawat AWACS (Airborne Early Warning and Control Aircraft System) buatan negeri beruang merah... katanya pesawat Radar ini di klaim mampu mendeteksi keberadaan pesawat tempur supercanggih milik negara adidaya Amerika (F22 & F35).
Bariev A-100 Namanya... wujudnya boleh tua karena menggunakan rancang dasar pesawat transpor Ilyushin Il-76MD-90A (Il-476), Bariev A-100 dilengkapi radar terbaru AESA Vega Premier yang diletakkan di atas badan pesawat, Radar tersebut diklaim mampu menemukan sasaran udara lebih dari 370 Mil jauhnya dan dapat menemukan keberadaan Kapal Perang berjarak 250 Mil serta radar ini dapat melakukan pemindaian setiap 5 detik sekali .
Selain itu ada fiture aneh pada pesawat yakni banyaknya antena yang hampir terdapat di semua badan pesawat hal demikian disinyalir sebagai kubah komunikasi satelit,beberapa di antaranya tampak baru untuk pesawat AWACS yang digunakan sebagai misi peringatan dini dan pengendalian udara. namun Kementerian Pertahanan Rusia enggan memberikan pernyataan terkait banyaknya antena tersebut
Foto Bariev A-100 |
Bariev A-100 juga memiliki sinyal intelijen dan relay radio sehingga pesawat mampu melakukan sejumlah peran berbeda salah satu yang dikhawatirkan Amerika adalah pesawat ini mampu melakukan peperangan elektronik dan Pusat Pengendali Pesawat Tanpa Awak (UAV). Bukan hanya itu saja pesawat ini mampu memandu jet tempur dan pesawat pengebom untuk menghancurkan target yang ada di udara, darat, maupun lautan. Di perkirakan Bariev A-100 akan menggantikan pendahulunya Bariev A-50, yang selama ini menjadi tulang punggung radar terbang yang dioperasikan Angkatan Udara Rusia.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, Bariev A-100 memiliki superioritas atas kemampuan pengintaian dan kontrol yang memungkinkan pesawat mendeteksi target jenis baru dan sekaligus memperbaiki manajeman pertempuran.
Sosok detil pesawat Bariev A-100 memiliki panjang keseluruhan 46.59 m, sedangkan panjang sayap 50.5 m, untuk penggerak dilengkapi dengan 4 mesin Turbofan Aviadvigatel PS-90-76 berkekuatan 142 Kn dengan kemampuan berlari 900 Km/Jam. Mesin tersebut diklaim lebih cepat ketimbang varian bariev pendahulunya yakni Bariev A-50.
Sampai saat ini Bariev A-100 sedang diuji coba secara aktif dalam labolatorium terbang milik Vega Radio Engineering Concern, anak perusahaan Rostec, perusahaan negara yang mendominasi industri pertahanan Rusia. Pengiriman pesawat AWACS Bariev A-100 paling canggih diperkirakan akan dilaksanakan mulai tahun 2020.|||0|||0
No comments:
Post a Comment