Military Technology News Network

XSTAT, TEKNOLOGI PENYUMBAT PEMBULUH DARAH UNTUK TENTARA AMERIKA YANG TERKENA TEMBAK


Ketika seorang tentara terkena tembakan di medan perang, pengobatan darurat bisa tampak sama brutalnya dengan cedera itu sendiri. Biasanya petugas medis dalam keadaan darurat menghentikan pendarahan harus memasukkan kasa steril langsung kedalam rongga luka, terkadang sedalam 5 inci ke dalam tubuh untuk menghentikan pendarahan arteri.

Bagi prajurit yang sudah mengalaminya tentu pengobatan atau tindakan medis semacam ini adalah proses yang sama menyakitkan jika perdarahan tidak berhenti setelah tiga menit maka dokter harus mengeluarkan semua kain kasa yang tertanam di dalam tubuh. Bahkan dengan perawatan darurat ini, banyak tentara yang mati karena mengalami pendarahan serius sebagai penyebab utama kematian di medan perang.

Foto elemen dasar dari Xstat
Terilhami dari peristiwa tersebut para peneliti dari RevMedx Amerika menemukan suatu cara efektif dalam menghentikan pendarahan yakni dengan cara memodifikasi alat suntik agar mampu menyuntikkan busa/spons khusus ke dalam luka teknik semacam ini dinamakan Xstat. Xtat dinilai dapat lebih efektif menghentikan pendarahan luka  hanya dalam 15 detik bahkan mampu bekerja pada luka tembak ataupun luka pecahan peluru bahkan luka berat sekalipun.

spons Xtat memiliki ukuran satu sentimeter dengan diameter seukuran aspirin atau parasetamol tablet yang mempunyai karakter seperti spons jika di suntikan dapat mengembang untuk menutupi luka dan menciptakan tekanan yang cukup untuk menghentikan pendarahan.

Foto Penggunaan Xstat Revmedx.
spons ini terbuat dari bubur kayu yang  dilapisi dengan zat antimikroba dan  kitosan (pembeku darah) yang berasal dari cangkang udang. sedangkan untuk memastikan bahwa tidak ada spons yang tertinggal mereka menambahkan penanda berbentuk X yang membuat setiap spons terlihat pada gambar x-ray.

XStat dinilai mampu  menggantikan lima gulungan besar kasa dalam satu ampul. RevMedx juga merancang versi yang lebih kecil dengan diameter 12 milimeter yang digunakan untuk luka kecil. Setiap XStat mungkin akan menelan biaya sekitar $ 100,tapi harga mungkin turun jika  RevMedx meningkatkan manufaktur dan bekerja sama dengan FDA (Food and Drug Administration) atau Badan yang bertugas mengatur makanan, suplemen makanan, obat-obatan, produk biofarmasi, transfusi darah, piranti medis, piranti untuk terapi dengan radiasi, produk kedokteran hewan, dan kosmetik di Amerika Serikat

RevMedx awalnya melakukan percobaan pada luka hewan. Setelah sukses, perusahaan Revmedx berhasil mendapatkan pendanaan sebesar  $ 5 juta dalam mengembangkan produk jadi untuk US Army
Share:

Popular Posts

MOMOSERGEIDRAGUNOV

Pages

Military

Name*


Message*