Setelah Rusia mengeluarkan Korvet terbarunya yang di berinama Steregushchy, kini giliran kapal selam terbarunya class Borei generasi ke 4 unjuk gigi yang akan memperkuat armada Baltic Russia, Kapal selam ini direncanakan menggantikan kapal selam terdahulunya SSN Delta IV dan SSN Typhoon. Kapal selam Borei dirancang oleh Rubin Marine Equipment dan dibangun oleh perusahaan Machinebuilding Sevmash di Severodvinsk Russia.Sebenarnya kapal selam ini sudah mulai di buat pada tahun 1996 dengan code name Yury Dolgoruky tetapi pembuatannya tersendat dan mengalami kendala dalam masalah pendanaanya, kemudian pada tahun 2007 kapal selam mulai kembali di bangun dengan pendanaan penuh dari pemerintah Russia.
Sketsa Project 955 Borei Class Tampak Depan |
Sketsa Project 955 Borei Class Tampak Belakang |
Kapal selam kelas borei sebenarnya terdiri dari 3 varian yakni Yury Dolgoruky, Alexandr Nevsky dan Vladimir Monomakh dari ketiga jenis kapal selam kelas Borei cuma kapal selam Vladimir Monomakh yang memiliki banyak perbedaan dari pada varian terdahulunya seperti bentuk lambung yang berbeda dengan penggabungan teknik terbaru pengurangan signatur akustik. Tetapi, mengenai sistem persenjataan kapal selam ini mempunyai pandangan sama yakni dirancang agar bisa membawa sejumlah rudal nuklir antar-benua paling baru yakni Bulava (16 rudal untuk Yury Dolgorusky , 20 rudal untuk Alexandr Nevsky dan Vladimir Monomakh ) tidak ketinggalan 8 peluncur torpedo untuk membinasakan kapal selam ataupun kapal permukaan. Perlu diketahui Rudal Bulava adalah rudal canggih antar benua memiliki panjang 40 meter, berat 40 Ton, dengan daya jelajah 5.000 mil berpemandu sistem inersial dan Glonass . Untuk daya ledaknya tidak usah diragukan lagi bahkan rudal ini diklaim lebih hebat dari bom hirosima dan nagasaki pada perang dunia kedua.
Foto. Yuri Dolgoruky Borei Class |
Kapal Selam Borei memiliki panjang 170 meter, lebar 13,5 meter, mampu menyelam di kedalaman 400 meter dan memiliki kecepatan bawah air hingga 29 knot. Kapal Selam ini bisa menyelam selama tiga bulan dengan navigasi otomatis dan hebatnya bisa hampir tak bersuara dan imun dengan deteksi sonar dibanding dengan kapal selam generasi sebelumnya, sistem Propulsi seperti ini tidak terlepas dari dukungan asupan daya menggunakan reaktor nuklir tunggal (OK-650B) kemudian energi yang dihasilkan digunakan untuk menggerakan mesin Turbin Uap menjadi energi kinetik dengan melakukan ekspansi Melalui nozzle kemudian diteruskan dari transmisi ke difrensial menggunakan pump jet, Inovasi sistem Propulsi semacam ini diklaim menjadi paling pertama di dunia diterapkan kepada kapal selam.
Dalam delapan tahun mendatang Rusia akan membangun 10 kapal selam kelas Borei, sesuai program persenjataan Rusia 2011-2020. Seluruh kapal selam kelas Borei bisa menjadi basis kekuatan nuklir angkatan laut Rusia dalam dasa warsa mendatang.III0III0
Dalam delapan tahun mendatang Rusia akan membangun 10 kapal selam kelas Borei, sesuai program persenjataan Rusia 2011-2020. Seluruh kapal selam kelas Borei bisa menjadi basis kekuatan nuklir angkatan laut Rusia dalam dasa warsa mendatang.III0III0