SU T-50 PakFa |
Perang dingin antara Amerika dan Rusia diklaim berakhir tapi ternyata "tidak", setelah Amerika merelease pesawat tempur F22 Raptor dan F35 Lighting, rupanya negara Rusia yang menjadi rival sejatinya-pun tersinggung, tidak mau diremehkan akhirnya Rusia pun merelease pesawat tempur silumannya yang diberi nama Sukhoi T-50 PakFa berikut penjelasan detilnya
Su T-50 Pak Fa adalah pesawat tempur Superioritas udara baru rusia, hal ini dianggap jawaban rusia terhadap AS yang sudah lebih dulu mengeluarkan pesawat tempur siluman bernama F22 Raptor dan F35 Lighting, pengembangan pesawat tempur baru rusia ini diketahui publik pada tahun 2001 sedangkan penerbangan perdana pesawat tempur ini dilakukan tepatnya pada tanggal 29 Januari 2010, total keseluruhan pengujian pesawat tempur ini sudah 17 kali mengudara, Pembuatan pesawat tempur ini direncanakan untuk menggantikan jet tempur Mig-29 Fulcrum dan Su-27 Flanker pada sistem pertahanan udara Rusia. Selain itu, Sukhoi T-50 juga dijadikan sebagai dasar untuk proyek Sukhoi HAL FGFA yang bertujuan mengembangkan jet tempur untuk kebutuhan Angkatan Udara India yang dimana India juga ambil bagian dalam pendanaan proyek pembangunan pesawat tempur siluman ini.
Pengakuan ini diperkuat oleh Direktur Sukhoi, Mikhail Pogosyan yang telah memproyeksikan pemasaran 1.000 unit Sukhoi T-50 PAK FA dalam waktu empat dekade ke depan. Kedua negara tersebut masing-masing akan memiliki 200 unit Sukhoi T-50, sedangkan 600 unit berikutnya akan dijual kepada negara-negara lain. Pada tahap pertama Angkatan Udara India akan memperoleh 50 unit pesawat versi satu crew (versi Rusia) kemudian pengembangan Sukhoi T-50 versi India dengan 2 crew yang akan dikembangkan pada proyek FGFA. Sedangkan Departemen Pertahanan Rusia akan membeli 10 unit pada produksi tahap pertama di tahun 2012, kemudian disusul pembelian 60 unit pada tahun 2016.
Bukan hanya negara India yang kesengsem melihat pesawat tempur siluman ini tapi Vietnam pun juga menaruh hati pada pesawat tempur ini, dugaan inipun juga tak meleset karena Ruslan Pukhov, Direktur Pusat Analisis Strategi dan Teknologi Sukhoi, telah mengatakan bahwa Vietnam akan menjadi negara kedua setelah Rusia dan India yang akan membeli produk Sukhoi T-50 PAK FA ini. Jet tempur ini diharapkan memiliki masa operasional sekitar 30 hingga 35 tahun.
Diagram Gambar SU T-50 PakFa |
Gambar SU T-50 Pakfa diambil dari beberapa sudut |
Desain
Mengeni desain Meskipun sebagian besar informasi tentang Sukhoi T-50 PAK FA telah diumumkan secara luas, namun sebagian kalangan meyakini bahwa masih ada beberapa fakta yang disembunyikan. Misalnya kemampuan supercruise (mencapai kecepatan supersonik tanpa afterburner),pesawat tempur ini terdiri dari Bahan komposit yang diperkirakan mencapai 25% dari keseluruhan berat pesawat dan sekitar 75% merupakan pelapis permukaan badan pesawat. Badan pesawat juga terdiri dari 75% titanium. Dilaporkan juga bahwa pesawat siluman buatan Rusia ini memiliki kemampuan maneuver yang melebihi F-22 Raptor. Pada rekaman video penerbangan perdana menunjukkan bahwa PAK FA Su T-50 tidak memiliki kemudi konvensional seperti ekor vertikal yang dapat digerakkan. Sebagai gantinya digunakan ekor V seperti yang digunakan oleh jet tempur YF-23 buatan Northrop dan dilengkapi dengan ekor horizontal sebagai stabilisator seperti yang digunakan pada F-22 Raptor.
Sistem Avionik
Pada dasarnya teknologi stealth pesawat tempur ini berfungsi untuk membelokkan gelombang radar sehingga tidak dapat diketahui musuh dan radar yang dipakai juga kompleks yakni PAK FA SH121 memiliki tiga radar X-Band AESA yang terpasang pada bagian depan dan sisi pesawat. Kemudian didukung juga oleh radar L-Band yang terpasang pada permukaan sayap yang terbukti telah meningkatkan efektivitas terhadap target VLO yang dioptimalkan pada frekuensi X-Band. Pesawat tempur ini juga memiliki IRST IR / search optik dan sistem pelacakan bahkan tak tanggung-tanggung pesawat tempur ini memiliki elemen 1.500 array yang kabarnya memiliki kecerdasan buatan dan Sementara itu, Hindustan Aeronautics Ltd dikabarkan akan menyediakan sistem navigasi dan sistem komputer misi.
Baru-baru ini Rusia menguji coba radar baru yang menganut sistem X-band radar array aktif bertahap yang telah diinstal pada prototipe ketiga dari pesawat tempur T-50 Pak Fa dan menunjukkan kinerja yang stabil dan efektif dibandingkan dengan sistem radar yang paling canggih yang ada. Radar telah dikembangkan secara Ilmiah yang berbasis di Moskow dibawah lembaga penelitian Tikhomirov Desain Instrumen menggunakan elemen baru bernama nanoteknologi.
Mengeni desain Meskipun sebagian besar informasi tentang Sukhoi T-50 PAK FA telah diumumkan secara luas, namun sebagian kalangan meyakini bahwa masih ada beberapa fakta yang disembunyikan. Misalnya kemampuan supercruise (mencapai kecepatan supersonik tanpa afterburner),pesawat tempur ini terdiri dari Bahan komposit yang diperkirakan mencapai 25% dari keseluruhan berat pesawat dan sekitar 75% merupakan pelapis permukaan badan pesawat. Badan pesawat juga terdiri dari 75% titanium. Dilaporkan juga bahwa pesawat siluman buatan Rusia ini memiliki kemampuan maneuver yang melebihi F-22 Raptor. Pada rekaman video penerbangan perdana menunjukkan bahwa PAK FA Su T-50 tidak memiliki kemudi konvensional seperti ekor vertikal yang dapat digerakkan. Sebagai gantinya digunakan ekor V seperti yang digunakan oleh jet tempur YF-23 buatan Northrop dan dilengkapi dengan ekor horizontal sebagai stabilisator seperti yang digunakan pada F-22 Raptor.
Sistem Avionik
Pada dasarnya teknologi stealth pesawat tempur ini berfungsi untuk membelokkan gelombang radar sehingga tidak dapat diketahui musuh dan radar yang dipakai juga kompleks yakni PAK FA SH121 memiliki tiga radar X-Band AESA yang terpasang pada bagian depan dan sisi pesawat. Kemudian didukung juga oleh radar L-Band yang terpasang pada permukaan sayap yang terbukti telah meningkatkan efektivitas terhadap target VLO yang dioptimalkan pada frekuensi X-Band. Pesawat tempur ini juga memiliki IRST IR / search optik dan sistem pelacakan bahkan tak tanggung-tanggung pesawat tempur ini memiliki elemen 1.500 array yang kabarnya memiliki kecerdasan buatan dan Sementara itu, Hindustan Aeronautics Ltd dikabarkan akan menyediakan sistem navigasi dan sistem komputer misi.
Baru-baru ini Rusia menguji coba radar baru yang menganut sistem X-band radar array aktif bertahap yang telah diinstal pada prototipe ketiga dari pesawat tempur T-50 Pak Fa dan menunjukkan kinerja yang stabil dan efektif dibandingkan dengan sistem radar yang paling canggih yang ada. Radar telah dikembangkan secara Ilmiah yang berbasis di Moskow dibawah lembaga penelitian Tikhomirov Desain Instrumen menggunakan elemen baru bernama nanoteknologi.
Dengan sistem Ini radar memiliki kisaran target akuisisi yang mampu mendeteksi lebih jauh dari varian sebelumnya dan mampu mendeteksi musuh secara bersamaan untuk membunuh sasaran baik terdapat di "udara ke udara-" dan "udara-ke-darat", sistem ini memungkinkan menyerang beberapa sasaran secara simultan, dan menyediakan kemampuan perang elektronik.
Mesin
Pada penerbangan perdana, Sukhoi T-50 PAK FA menggunakan mesin 117S (AL-41F1A) yang mampu memberikan daya dorong hingga 142 kN. Mesin Pak FA mengadopsi sistem "Pembakaran Plasma" atau secara fisikanya suatu zat yang membentuk gas dengan bagian tertentu dari partikel terionisasi. Mesin ini mampu menghasilkan gaya dorong lebih besar dan memiliki sistem otomatisasi yang kompleks, untuk memfasilitasi mode penerbangan seperti manuver bahkan sebutan lain dari Pak Fa adalah Plasma Stealth
Persenjataan
Setelah habis berbicara masalah kemampuan stealth pesawat tempur ini, kurang rasanya jika kita tidak mengulas dari segi persenjataan, walaupun pada penerbangan perdana tidak dipasang pada uji coba penerbangan perdana, tapi yang jelas pesawat tempur ini juga dilengkapi persenjataan mampuni Hal ini diyakini bahwa pesawat ini akan mengangkut hingga 1500 kg dan 7 persenjataan. Selain itu pesawat Tempur ini memiliki 10 cantelan eksternal dan internal guna digelantungi rudal R-74M Archer dan R-77M Adder, tak ketinggalan senapan GSh-301 pun di ikut sertakan dalam pesawat tempur ini yang memiliki panjang kaliber 30 mm. Selain itu rudal jenis lain pun berlomba-lomba untuk dijejali pada pesawat tempur ini antara lain rudal jenis Izdeliye 810, K74, K30, KH38M, dan KH58 USHK. Bom yang diangkut adalah bom berpandu yang memiliki bobot dari 250 kg.
Manuver
Sistem manuver Pesawat T-50 Pak Fa mengadopsi kemampuan pesawat tempur Varian sukhoi lainnya seperti manuver vertikal 360, manuver cobra,dan yang paling terbaru adalah Manuver Horizontal 360 derajat.
Manuver 360 Horizontal terbaru T-50 Pak Fa
Karakteristik Umum
Jumlah Crew 1 (satu) Orang Pilot
Panjang 19,8 meter
Lebar Sayap 14 meter
Tinggi 6,05 meter
Luas Area Sayap 78,8 meter per segi
Berat Kosong 18.500 kg
Berat Terisi 26.000 kg
Panjang 19,8 meter
Lebar Sayap 14 meter
Tinggi 6,05 meter
Luas Area Sayap 78,8 meter per segi
Berat Kosong 18.500 kg
Berat Terisi 26.000 kg
Maksimum Beban 7.500 kg
Maksimum Berat Lepas Landas 37.000 kg
Mesin NPO Saturn (AL-41F1)
Maksimum Berat Bahan Bakar 10.300 kg
Pembakaran Plasma
Maksimum Berat Lepas Landas 37.000 kg
Mesin NPO Saturn (AL-41F1)
Maksimum Berat Bahan Bakar 10.300 kg
Pembakaran Plasma
Kecepatan Maksimum
2.100 km/jam (Mach 2) pada ketinggian 17.000 meter
Kecepatan Jelajah
Kecepatan Jelajah
1.300 km/jam
Jarak Jelajah Penerbangan
Jarak Jelajah Penerbangan
5.500 km/jam
Service Ceiling
Service Ceiling
20.000 meter
Tingkat Panjat
Tingkat Panjat
350 m/detik
Daya Angkat Sayap
Daya Angkat Sayap
330(normal) - 470(maximum) kg/m
2 (67(normal) - 96(maximum) lb/ft 2)
Maksimum g-load
Maksimum g-load
10 – 11 g